Muslimah.or.id
Donasi Dakwah YPIA
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasehat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasehat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Pendaftaran MUBK Oktober 2023 Pendaftaran MUBK Oktober 2023

Tiga Landasan Utama (Bag. 2)

Muhammad Saifudin Hakim oleh Muhammad Saifudin Hakim
3 Juni 2017
Waktu Baca: 3 menit
0

Apakah Agamamu?

Jika ditanyakan kepada kita, ”Apakah agamamu?”, maka seorang mukmin akan dengan tegas menjawab,”Islam”. Karena Islam inilah satu-satunya agama yang diterima di sisi Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman,

?????? ???????? ?????? ???????????? ?????? ?????? ???????? ?????? ?????? ??? ?????????? ???? ?????????????

”Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya. Dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Ali Imran [3]: 85)

Dan Islam ini adalah agama yang mudah untuk dilaksanakan. Allah Ta’ala berfirman,

????? ?????? ?????????? ??? ???????? ???? ??????

”Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.” (QS. Al-Hajj [22]: 78)

Para ulama mendefinisikan Islam dengan terpenuhinya ketiga hal berikut ini,

Pertama, penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya. Yaitu, seseorang berserah diri sepenuhnya kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya dalam segala aktivitas ibadah. Penyerahan diri seperti inilah yang menyebabkan pelakunya dipuji dan mendapatkan pahala.

Ke dua, tunduk patuh kepada Allah Ta’ala dengan penuh ketaatan. Yaitu dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya. Maka bagaimanakah seseorang dapat menjawab pertanyaan kubur dengan benar, ketika di dunia dia durhaka, tidak mau taat kepada perintah Allah Taala dan Rasul-Nya?

Ke tiga, berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya. Karena seseorang yang mengikrarkan tauhid kepada Allah Ta’ala, mau tidak mau dia juga harus berlepas diri dan membenci kesyirikan dan para pelakunya. Kebenciannya itu pertama-tama mendorongnya untuk memusuhi dan memeranginya. Kemudian kafir (ingkar) kepada kesyirikan itu. Apabila seseorang mencintai Islam dan ahlinya, mencintai tauhid dan ahlinya, akan tetapi tidak membenci syirik dan ahlinya, maka dia bukanlah termasuk seorang muslim. Allah Ta’ala menceritakan tentang kekasih-Nya, Ibrahim ‘alaihis salam,

???? ??????? ?????? ???????? ???????? ??? ???????????? ??????????? ?????? ???? ??????? ???????????? ?????? ??????? ???????? ???????? ??????????? ???? ????? ??????? ????????? ?????? ??????? ????????? ???????????? ???????????? ?????????????? ??????? ?????? ?????????? ????????? ????????

”Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada diri Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia, ketika mereka berkata kepada kaum mereka, Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Alloh. Kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. (QS. Al-Mumtahanah [60]: 4)

Siapakah Nabimu?

Jika ditanyakan kepada kita,Siapakah nabimu? Maka hendaklah kita menjawab, Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muthallib bin Hasyim. Beliau termasuk keturunan suku Quraisy yang merupakan bagian dari bangsa Arab dan keturunan Ismail bin Ibrahim ‘alaihima salam. Beliau dilahirkan di kota Makkah, kemudian hijrah ke kota Madinah. Beliau hidup selama 63 tahun, 40 tahun sebelum nubuwwah (kenabian) dan 23 tahun menjadi Nabi dan Rasul. Beliau melaksanakan dakwah selama 13 tahun di kota Makkah untuk membersihkan aqidah masyarakat dari kotoran-kotoran kesyirikan. Kemudian akhirnya berdakwah di kota Madinah selama 10 tahun untuk membina umatnya di atas tauhid yang murni tadi.

Meskipun Muhammad adalah seorang manusia, akan tetapi kepentingan untuk mengenalnya adalah sebagaimana kepentingan untuk mengenal Allah. Karena beliau adalah perantara antara kita dengan Allah dalam penyampaian risalah (agama). Maka benarlah jika dikatakan bahwa mengenal beliau merupakan salah satu dari landasan agama. Dan tujuan mengenal Nabi Muhammad adalah untuk meneladaninya, mengambil petunjuknya dan ittiba’ (mengikutinya) baik lahir maupun batin.

Demikianlah tiga landasan utama yang wajib diketahui oleh seorang hamba. Semoga bekal yang sedikit ini dapat membantu meneguhkan kita dalam menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur kelak. Sebagaimana firman Allah Taala,

????????? ??????? ????????? ??????? ??????????? ?????????? ??? ?????????? ?????????? ????? ?????????? ????????? ??????? ????????????? ?????????? ??????? ??? ???????

”Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Dan Alloh menyesatkan orang-orang yang zhalim dan berbuat apa yang Dia kehendaki. (QS. Ibrahim [14]: 27) [Selesai]

 

***
Disempurnakan pada pagi hari, Rotterdam NL 25 Rajab 1438/22 April 2017
Yang senantiasa membutuhkan rahmat dan ampunan Rabb-nya,
Penulis: M. Saifudin Hakim

Artikel Muslimah.or.id

Tags: apa agamamulandasan pokok agama Islamsiapakah nabimutiga landasan utamatsalatsatul Ushul
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muhammad Saifudin Hakim

Muhammad Saifudin Hakim

Artikel Terkait

Kunci Pertolongan Allah Ta’ala Ketika Susah

Kunci Pertolongan Allah Ta’ala Ketika Susah

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
8 September 2023
0

Hidup orang mukmin yang bertakwa akan selalu terhibur meskipun ujian demi ujian silih berganti, karena mereka yakin Allah Ta’ala adalah...

Empat Macam Cinta

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
27 September 2023
1

Di sini terdapat empat macam cinta yang wajib dibedakan. Sebab orang yang tidak membedakannya pasti akan tersesat karenanya. 1. Mahabatullah...

Menanti Takdir Terindah Tanpa Resah

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
4 Januari 2023
0

Syaikh Ibnu Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Takdir itu tidak ada yang buruk. Yang buruk hanya ada pada yang ditakdirkan (al-maqdur,...

Artikel Selanjutnya

Jadilah Wanita yang Ghaafilah (Tidak Terbesit Melakukan Maksiat)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA
Logo Muslimahorid Putih Footer

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasehat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.