Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Syubhat Penghalang Berhijab: “Saya Belum Mantap Berhijab” (Bagian 2)

Muslimah.Or.Id oleh Muslimah.Or.Id
22 September 2016
Waktu Baca: 2 menit
0
3
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Contoh dari Kehidupan Sehari-hari

Sebagai contoh, dapat kita kemukakan dari kenyataan hidup sehari-hari. Bila kita membeli satu unit komputer, sementara yang membuatnya ada di dekat kita, dia mengerti betul bagaimana cara mengoperasikannya, memahami dari A hingga Z seluk beluk alat canggih tersebut, maka logiskah jika kita memanggil tukang cuci mobil untuk mengajari kita cara pengoperasian komputer?

Tentu sangat tidak logis. Akal kita akan mengatakan bahwa kita mesti memanggil ahli komputer untuk mengajari bagaimana cara penggunaan alat tersebut, berikut cara memperbaikinya jika terjadi kerusakan.

Kita meyakini bahwa yang menciptakan manusia dan membentuknya adalah Allah. Karena itu, sangat wajar jika Allah yang lebih mengetahui tentang apa yang membahayakan dan member manfaat kepada manusia. Dan jelaslah, bertahkim, patuh dan menyerah kepada selain Allah adalah cermin ketidakwarasan, kebodohan dan kedunguan. Kedunguan itu disebabkan karena kita patuh kepada seseorang yang tidak mengetahui.

Barangsiapa yang mengambil nasehat orang bodoh berarti dia menggelincirkan dirinya kepada kebinasaan.
Ironisnya, inilah yang terjadi pada kita kaum muslimin, betapa banyak kaum muslimin yang menuntut jawaban dari orang yang tidak mengetahuinya. Sebagaimana betapa banyak dari kalangan kita yang tidak memhami bahwa yang dimaksud kata”Islam” adalah menyerah, patuh dan tunduk secara total kepada perintah-perintah Allah dan larangan-laranganNya.

Duhai Saudariku, Jangan Terjerumus pada Pertentangan!

Tatkala engkau menasehati sebagian saudara muslimahmu yang belum berhijab, sebagian mereka ada yang menjawab: ‘Saya juga seorang muslimah, selalu menjaga lima waktu dan sebagian shalat sunnah, saya puasa Ramadhan dan telah melaksanakan haji, berkali-kali pula saya umrah, aktif sebagai donator pada beberapa yayasan sosial, tetapi saya belum mantap berhijab”.

Pertanyaan teruntuk Saudariku: “Kalau memang Anda sudah dan selalu melakukan amalan-amalan terpuji, yang berpangkal dari iman, kepatuhan pada perintah Allah Jalla Jalaaluhu serta takut siksa-Nya jika meninggalkan kewajiban-kewajiban itu, mengapa Anda beriman kepada sebagian dan tidak beriman kepada sebagian yang lain, padahal sumber-sumber perintah Allah itu adalah satu?

Sebagaimana shalat yang selalu Anda jaga adalah suatu kewajiban, demikian pula halnya dengan hijab. Hijab itu wajib dan kewajiban itu tidak diragukan lagi adanya dalam Al Qur’an dan As-Sunnah. Atau, apakah Anda tidak pernah mendengar sercaan Allah Jalla Jalaaluhu terhadap Bani Israil, karena mereka melakukan sebagian perintah dan meninggalkan sebagian yang lain?”

Secara tegas, dalam hal ini Allah Jalla Jalaaluhu berfirman:

أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ فَمَا جَزَاءُ مَن يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ وَمَا اللهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

“Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah Balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.” (Al-Baqarah: 85).

Selanjutnya, renungkanlah hadits shahih berikut ini:

إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ القِيَامَةِ رَجُلٌ عَلَى أَخْمَصِ قَدَمَيْهِ جَمْرَتَانِ يَغْلِيْ مِنْهُمِا دِمَاغُهُ كَمَا يَغْلِيْ المِرْجَلُ بِالقُمْقُمِ –رواه البخاري (١١/٣٧٦) في الرقاق-

“Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan adzabnya pada hari kiamat ialah orang yang diletakkan di tengah kedua telapak kakinya dua bara api, dari dua bara api ini otaknya mendidih, sebagaiman periuk yang mendidih dalam bejana besar yang dipanggang dalam kobaran api.” (Diriwayatkan oleh Bukhari, Kitabur Riqaaq, 11/376).

Jika seperti ini adzab yang paling ringan pada hari Kiamat, lalu bagaimana adzab bagi orang yang diancam Allah dengan adzab yang amat pedih, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat ini. Yakni bagi orang yang beriman kepada sebagian ayat dan meninggalkan ayat yang lain?

——————————————————————————-

Diketik ulang dengan sedikit perubahan tanpa mengubah makna dari buku “Saudariku, Apa yang Menghalangimu Berhijab?” karya Abdul Hamid Al-Bilaly.

Artikel muslimah.or.id

Tags: Hijabhukum jilbabJilbabjilbab gaul
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.Or.Id

Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 November 2022
0

Ilmu itu anugerah dari Allah yang diberikan hanya kepada mereka yang Dia cintai, tidak bisa diwariskan atau diperoleh dari jalur...

Cinta Lama Bubarkan Keluarga

Cinta Lama Bubarkan Keluarga

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
10 November 2022
0

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata, “Sadarlah dari mabukmu wahai orang yang lalai dan yakinlah bahwa sebentar lagi kamu akan berpisah dengan...

Apakah Wajah Wanita Harus Ditutup

Apakah Wajah Wanita Harus Ditutup

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
16 November 2022
0

Tanya: Apakah wanita harus menutup wajahnya? Jawab: Menurut kami, tak ada seorang pun sahabat yang mewajibkan para wanita menutup wajahnya....

Artikel Selanjutnya
Ketika Wanita Lemah dan Malas

Fatwa Ulama Tentang Fenomena Lemah Dan Lesunya Dalam Menimba Ilmu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.