Seorang wanita muslimah hendaknya senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dengan baik. Merawat dan membersihkan keduanya secara teratur adalah hal yang penting, karena gigi dan mulut berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Selain itu, syariat Islam juga menaruh perhatian yang besar akan keduanya. Sampai-sampai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لولا أن أشق على المؤمنين لأمرتهم بتأخير العشاء وبالسواك عند كل صلاة
“Kalaulah bukan karena khawatir memberatkan kaum mukminin, niscaya aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan salat Isya dan bersiwak setiap kali hendak mengerjakan salat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan memperhatikan kesehatan gigi dan mulut, seorang muslimah juga tidak akan merasa malu untuk memberikan senyuman kepada orang-orang yang berada di sekelilingnya. Ia tidak minder untuk melakukannya karena gigi dan mulutnya bersih, terawat, dan mengeluarkan aroma yang menyegarkan.
Sungguh, tersenyum adalah perkara yang ringan namun dihitung sebagai sedekah yang berarti di sisi Allah Ta’ala. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيْكَ لَكَ صَدَقَة
“Senyum yang engkau berikan kepada saudaramu terhitung sedekah.” (HR. Tirmidzi dan disahihkan oleh al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 2908)
Tips menjaga kesehatan gigi dan mulut
Mulut yang sehat dimulai dari gigi yang bersih dan terawat. Dan di antara cara untuk merawat gigi adalah:
(1) Pilih makanan yang bergizi, seperti susu dan beragam produk olahannya, buah-buahan dan sayur-sayuran segar untuk memelihara kesehatan gusi dan tulang rahang.
(2) Sebisa mungkin, usahakan untuk menghindari makan di antara tiga waktu makan utama.
(3) Lakukan perawatan yang baik dengan membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan manis, produk berbahan dasar tepung, dan berbagai sari buah (jus)
(4) Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula, membersihkan gigi dan mulut setelah mengonsumsinya, serta berupaya agar sisa makanan tersebut tidak tertinggal di dalam mulut dalam waktu yang lama
(5) Mengunyah makanan dengan baik.
(6) Setelah mengonsumsi makanan yang bersifat asam, seperti lemon, mentega, dan sejenisnya, gigi dan mulut harus segera dibersihkan dengan baik.
(7) Menggunakan sikat dan pasta gigi dengan cara yang benar dapat membantu menghilangkan plak yang melekat pada permukaan gigi. Plak terbentuk ketika sisa makanan pada mulut bercampur dengan air liur dan bereaksi dengan bakteri yang lambat laun dapat memicu kerusakan gigi. Semua permukaan gigi, baik bagian dalam maupun luar, harus disentuh oleh sikat gigi. Sikat gigi yang digunakan sebaiknya memiliki bulu lembut yang terbuat dari nilon bundar halus untuk meminimalkan risiko terhadap kesehatan gusi. Bentuk dan ukuran sikat gigi harus sesuai agar dapat menjangkau semua bagian gigi dengan efektif.
(8) Hendaknya membersihkan gigi langsung setelah mengkonsumsi makanan. Apabila makan di luar rumah, maka dapat diatasi dengan cara membawa sebatang kayu siwak di saku sebelum keluar rumah.
(9) Ada beberapa jenis makanan dan bahan makanan kering yang dapat membantu membersihkan gigi, seperti tebu, lobak, jeruk, dan apel. Namun, gigi dan mulut tetap perlu dibersihkan dengan baik setelah mengonsumsinya.
(10) Gunakan potongan benang sutera (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Alternatif lain adalah menggunakan tangkai tumbuhan tertentu yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut.
(11) Setelah mencabut salah satu gigi, hindari membiarkan celah tersebut kosong tanpa penggantian. Hal ini dapat menyebabkan sisa makanan menumpuk di area tersebut, sehingga membuat gigi di sekitarnya menjadi rentan rapuh dan menimbulkan masalah pada gusi.
(12) Hindari konsumsi berlebihan minuman yang mengandung soda, jus, manisan, serta makanan atau minuman yang terlalu asam.
(13) Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Penelitian menunjukkan bahwa fluoride dapat menyatu dengan lapisan email gigi, sehingga menjadikannya lebih kuat dan tidak mudah keropos atau rusak.
(14) Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin dan konsultasikan dengan dokter untuk mendeteksi kerusakan gigi serta penyakit lainnya, agar dapat diobati sebelum menjadi parah.
(15) Seorang ibu harus memperhatikan kesehatan gigi anaknya, bahkan sejak masa kehamilan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan mineral penting untuk membantu memperkuat tulang.
Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Baca juga: Kaitan Islam dan Kesehatan Mental (Bag. 1)
***
Penulis: Annisa Auraliansa
Artikel Muslimah.or.id
Referensi:
Fahmi, Adil. (2023). Rahasia Kecantikan dan Kesehatan Wanita Dari A-Z. Jakarta: Penerbit Darul Haq.