Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Penyakit Campak (Morbili, Measles, Rubeola)

Athirah Mustajab oleh Athirah Mustajab
13 Mei 2014
di Kesehatan dan Pengetahuan Umum
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Penyebab campak
  • Cara penularan
  • Gejala

Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar bersama-sama tentang penyakit yang banyak dialami anak-anak dan dewasa saat ini, yaitu penyakit campak – yang dikenal juga dengan istilah morbili, measles, atau rubeola.

Penyebab campak

Genus morbilivirus yang terdapat dalam sekret di hidung, tenggorokan, darah, dan urin.

Cara penularan

Droplet (percikan air ludah saat batuk dan bersin) dan kontak langsung dengan penderita.

Gejala

Gejala dapat muncul setelah terpapar dengan pasien campak 9-14 hari sebelumnya.

Penyakit ini dapat dibagi atas 3 stadium:

Donasi Muslimahorid

1. Stadium prodormal/kataral

  • Berlangsung selama 4-5 hari disertai panas, lemas, batuk, mata berair, merah, dan terasa nyeri saat melihat cahaya matahari.
  • Secara klinis gambaran penyakit menyerupai influenza dan sering didiagnosis sebagai influenza.
  • Untuk membedakannya, pada stadium ini ibu-ibu mengamati di mulut anak ada bercak koplik atau tidak, yaitu bercak putih kelabu kecil dikelilingi oleh area merah pada daerah pipi yang berhadapan dengan gigi geraham bawah.

2. Stadium erupsi

  • Gejala batuk dan pilek bertambah berat, muncul titik-titik merah di langit-langit mulut.
  • Muncul ruam yang disertai dengan bertambah tingginya panas. Ruam mula-mula muncul di belakang telinga dan bagian leher belakang, kemudian dalam 24 jam pertama menyebar ke muka, dada, dan lengan atas. Kemudian 24 jam berikutnya ruam menyebar ke perut, paha, dan kaki.

Keparahan penyakit dapat dilihat dari ruam:

  • Sangat ringan: ruam hanya sedikit.
  • Ringan: ruam cenderung tidak menyatu.
  • Berat: ruam menyatu, kulit tertutup secara sempurna, termasuk telapak tangan dan kaki, dan muka membengkak

3. Stadium konvalesensi

  • Suhu menurun sampai menjadi normal, kecuali bila ada komplikasi (seperti: radang otak, infeksi telinga tengah, bronkopneumonia).
  • Menghilangnya ruam sesuai dengan munculnya, yakni di hari ke 2 atau 3 saat ruam mencapai kaki, ruam di muka dan leher mulai menghilang, begitu seterusnya sampai di tempat terakhir munculnya ruam. Biasanya muncul dan menghilangnya ruam berlangsung selama 6 hari.
  • Kulit meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua (hiperpigmentasi)
  • Terapi: Pengobatan hanya bersifat mengobati gejala, seperti penurun panas, obat batuk, dan vitamin untuk daya tahan tubuh, terutama vitamin A.
  • Antibiotik diberikan jika dicurigai ada infeksi sekunder bakteri.

Demikian penjelasan singkat tentang campak. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.

***

Penyusun: dr. Reni A. (Ummu Hamaam)

Artikel www.muslimah.or.id

 

Sumber pustaka:

  • Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Snak. Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran UI. 1985.
  • W. Hay, William; Hayward Anthony; Levin J, Myron; Sondheimer M, Judith. Current Pediatric Diagnosis and Treatment (15th ed.).
ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Athirah Mustajab

Athirah Mustajab

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, editor Pustaka Muslim, penulis di WanitaShalihah.com

Artikel Terkait

Cedera Kepala pada Anak

oleh Athirah Mustajab
28 April 2014
0

Salah satu kecelakaan yang sering terjadi saat anak-anak bermain adalah trauma kepala, dan hal ini sering membuat orang tua bingung...

Langkah Tepat Supaya Lancar Menyusui

oleh Avie Andriyani
28 September 2011
13

Seorang ibu yang akan menyusui bayinya memang perlu mengetahui teknik menyusui yang benar, meliputi perawatan payudara, cara-cara menyusui yang benar...

Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Pencegahannya

oleh Athirah Mustajab
25 Maret 2014
6

Beberapa jenis keputihan yang biasa dialami oleh wanita 1. Infeksi jamur: Kandidiasis Vulvovaginalis (KVV) Kandidiasis Vulvovaginalis (KVV) terutama disebabkan oleh...

Artikel Selanjutnya

Ingin Membatalkan Puasa, Bisa Batal Puasanya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.