Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Lakukan Hal-Hal Berikut Sebelum Memutuskan Operasi Caesar

Raehanul Bahraen oleh Raehanul Bahraen
26 September 2015
Waktu Baca: 3 menit
4
12
SHARES
69
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Operasi caesar sebaiknya dihindari sebisa mungkin dan selalu mengusahakan persalinan normal. Ini yang kita harapkan bersama. Karena bagi mereka yang ingin memiliki anak banyak dalam rangka menerapkan sunnah Nabi, operasi caesar 2 atau 3 kali bisa mengecilkan kemungkinan untuk melahirkan lagi. Disebabkan rahim sudah di robek untuk operasi caesar beberapa kali sehingga beresiko membahayakan persalinan selanjutnya. Oleh karena itu, sebisa mungkin menghindari operasi caesar.

Gambaran operasi caesar

Mengenai indikasi operasi caesar ada beberapa perbedaan pendapat dikalangan para ahli. Kami berupaya mengumpulkannya sedikit dan tetap saja harus merujuk kepada konsultan dokter kandungan dokter spesialis (yang mengambil subspesialisasi lagi) yang ada di negara kita karena faktor resiko setiap tempat dan manusianya berbeda-beda.

Berikut Ini hanya gambaran awal indikasi operasi caesar. Karena keputusan operasi caesar mempertimbangkan banyak hal dan atas keputusan dari ahlinya. Indikasi tersebut bisa karena pertimbangan kondisi ibu atau bayi.

Majelis ilmu di bulan ramadan

Proses persalinan normal yang lama atau kegagalan proses persalinan normal (distosia)
Misalnya persalinan sudah berlangsung selama setengah jam lebih dan tidak ada perkembangan dalam persalinan.

  • Detak jantung janin melambat (fetal distress). Kemungkinan bayi mengalami gangguan baik karena penyakit atau keadaan di dalam rahim yang kurang mendukung.
  • Adanya kelelahan persalinan. Sang ibu sudah tidak kuat lagi mengedan dan kelelahan atau bahkan sempat akan pingsan.
  • Komplikasi pre-eklampsia. Pre-eklampsia atau sering juga disebut toksemia adalah suatu kondisi yang bisa dialami oleh setiap wanita hamil. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya tekanan darah yang diikuti oleh peningkatan kadar protein di dalam urine. Jadi sekedar peningkatan tekanan darah tidak melazimkan operasi caesar.
  • Sang ibu menderita herpes. Dikhawatirkan bayi akan tertular melalui jalan lahir nanti.
  • Putusnya tali pusar. Didalam rahim tali pusar bisa putus atau lepas dari tempat sambungan di rahim.
  • Sang bayi dalam posisi sungsang atau menyamping.
  • Ini adalah salah satu penyulit persalinan normal lewat vagina.
  • Kegagalan persalinan dengan induksi. Yaitu diinduksi dengan oksitoksin. Karena rahim tidak bisa dipaksa terus berkontraksi dengan bantuan obat.
  • Kegagalan persalinan dengan alat bantu (forceps atau vakum). Persalinan dengan alat bantu menunjukkan bahwa ada masalah jika menempuh persalinan normal. Maka jika sudah tidak bisa lagi dengan alat bantu. Jalan terakhir adalah operasi.
  • Bayi besar (makrosomia – berat badan lahir lebih dari 4,2 kg). Biasanya pada ibu yang menderita diabetes melitus. Atau ibu yang salah pola makannya sejak hamil dengan terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat. Apalagi postur ibu kecil dan pendek dengan lingkar pinggul yang sempit.
  • Masalah plasenta. Seperti plasenta previa yaitu ari-ari menutupi jalan lahir. Abrosio plasenta yaitu plasenta terlepas dari rahim. Atau placenta accreta yaitu plasenta menempel terlalu dalam dan abnormal misalnya pada endometrium atau myomentrium.
  • Sebelumnya pernah menjalani bedah caesar (masih dalam kontroversi). Hal ini tidak mutlak. Kami berpendapat ini sekedar pertimbangan saja. Karena alasan caesar dahulunya bermacam-macam yang sekarang penyebabnya mungkin sudah hilang.
  • CPD atau cephalo pelvic disproportion. Yaitu proporsi panggul dan kepala bayi yang tidak pas, sehingga persalinan terhambat. Bisa karena ukuran kepala bayi yang besar misalnya hidrosepalus.

Tetap berkonsultasi dengan dokter

Walaupun sudah mencari, ada baiknya tetap konsultasi kepada dokter kandungan mengenai info yang didapatkan. Karena sebagian orang justru dengan mencari sendiri terkadang menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan. Misalnya sekedar ada benjolan, kemudian ia mencari diinternet dan mendapatkan info tentang kanker dan tumor, kemudian ia malah menjadi sangat khawatir dan panik. Kita diperintahkan untuk bertanya kepada ahlinya jika kita tidak mengetahui.

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

“Maka bertanyalah kepada orang yang berilmu jika kamu tidak mengetahui!” (QS. An-Nahl:  43).

Minta second opinion dan musyawarahkan

Jika perlu, anda para suami perlu membawa istri anda ke dokter kandungan yang lain untuk minta pendapatnya. Dan ini diperbolehkan dalam dunia kedokteran dan sudah diatur. Tetapi agar tidak terkesan mengadu kepintaran antar dokter kandungan, sebaiknya anda tidak mengatakan bahwa sebelumnya sudah periksa ke dokter kandungan A, kemudian menyarankan operasi. Cukup memberikan hasil-hasil pemeriksaan sebelumnya. Atau jika dokter tersebut berlapang dada, maka tidak mengapa diberi tahu atau minta izin untuk melakukan second opinion. Dan dokter dalam aturan medis tidak boleh melarang pasien melakukan second opinion. Atau jika sangat perlu third opinion juga bisa dilakukan.

Kemudian musyawarahkanlah dengan anggota keluarga mengenai masukan dan saran dari para ahli. Karena musyawarah adalah perintah dalam agama Islam. Allah Ta’ala berfirman,

وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

“Dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya” (QS. Ali Imran: 159).

Wallahu a’lam.

—

Penulis: dr. Raehanul Bahraen

Artikel Muslimah.or.id

Tags: AnakcaesarHamilKeluarga dan WanitaKesehatanoperasi caesarPersalinanPilihantanya dokter
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Raehanul Bahraen

Raehanul Bahraen

Artikel Terkait

Cara Mengobati Baby Blues Syndrome

Cara Mengobati Baby Blues Syndrome

oleh Muhammad Fadhli
15 Agustus 2021
2

Yakinlah kepada Allah dan berprasangka baiklah kepada-Nya! Serahkan perkaramu kepada Allah, jangan berputus asa dari rahmat-Nya, karunia dari-Nya, dan kebaikan-Nya.

Merawat Organ Kewanitaan

Merawat Organ Kewanitaan

oleh Avie Andriyani
13 Januari 2022
0

Suatu hal yang sangat penting bagi kaum hawa, yaitu organ kewanitaan yang dimilikinya. Sudah sepatutnya, sebagai muslimah menjaga organ yang...

Susu Itu Baik Dan Menyehatkan

Susu Itu Baik Dan Menyehatkan

oleh Ustadz Yulian Purnama
1 Januari 2020
3

Susu itu baik, menyehatkan dan penuh keberkahan. Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam menganjurkan minum susu dan beliau juga suka dengan susu.

Artikel Selanjutnya
3 Perkara Penting Dalam Niat

3 Perkara Penting Dalam Niat

Komentar 4

  1. Ali says:
    9 tahun yang lalu

    untungnya anak 2 kemarin masih bisa normal semua.

    Balas
  2. butiran debu says:
    9 tahun yang lalu

    syukran atas informasinya.. bagus (y)

    Balas
  3. Ping-balik: Lakukan Hal-Hal Berikut Sebelum Memutuskan Operasi Caesar – Bacaan Kita Bersama
  4. Andika Afit says:
    3 tahun yang lalu

    informasi yang bermanfaat, akan saya beritahu sebelum memutuskan operasi caesar untuk teman saya yang sedang hamil.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.