Pernahkah kita menyadari bahwa setiap suapan nasi yang kita kunyah bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga bisa membuka pintu keberkahan? Dalam Islam, makan memiliki adab yang mengantarkan menuju keberkahan. Oleh karena itu, makan merupakan sarana untuk menjaga tubuh agar mampu beribadah. Sehingga kita harus memegang teguh pada adab-adab syar’iyah. Berikut ini beberapa adab yang dapat kami kumpulkan.
Memastikan makanan ini halal dan baik
Kita harus mengetahui apakah makanan ini tercampur dengan zat-zat yang haram, atau steril dari berbagai syubhat, berdasarkan firman-Nya,
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَـٰتِ مَا رَزَقْنَـٰكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 172)
Arti “thayyib” sendiri adalah makanan halal yang baik dan tidak menjijikkan.
Membaca bismillah sebelum makan
Apabila kita hendak makan, bacalah ‘bismillah’ sebelum makan. Akan tetapi jika ia lupa, hendaklah ia membaca: ‘bismillahi awwalahu wa akhirah.'”
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إذا أكَل أحَدُكم فَلْيذكُرِ اسمَ اللهِ تعالى، فإن نسِي أن يذكُرَ اسمَ اللهِ تعالى في أوَّلِهِ، فليقُلْ: بسمِ اللهِ أوَّلَهُ وآخِرَهُ
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah dia menyebut nama Allah Ta’ala. Namun apabila lupa menyebut nama Allah Ta’ala pada pertamanya, maka hendaklah dia menyebut, ‘Bismillahi awwalahu wa akhirah (dengan nama Allah pada awal dan pada akhirnya).” (HR. Abu Dawud, Kitab Al-Ath’imah, no. 15, dan At-Tirmidzi, Kitab Al-Ath’imah, no. 47, dia menilai hadis ini shahih.)
Baca juga: Ketika Rasulullah Mengajarkan Adab Makan kepada Anak Kecil
Ketika selesai makan, hendaklah memuji Allah
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
. مَنْ أَكَلَ طَعَامًا، فقال: الحمدُ للهِ الذي أَطْعَمَنِي هَذَا، وَرَزَقْنِيهِ مِنْ غَيرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ، غُفِرَ له ما تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa memakan suatu makanan lalu mengucapkan, alhamdulillahilladzi ath’amani hadza wa razaqani min ghairi hawlin minni wa la quwwah (segala puji bagi Allah yang memberiku makan ini dan memberiku rezeki tanpa suatu daya upaya ataupun kekuatan dariku)’, niscaya dosa-dosanya yang lalu diampuni.” (HR. Abu Dawud, Kitab Al–Libas, no. 1, dan At-Tırmıdzi, Kitab Ad–Daawat, no. 55.)
Jika makanan jatuh, bersihkan kotorannya, lalu makan
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِذا سقَطَتْ لُقمةُ أَحدِكم فَلْيَأْخُذْها، وليمِطْ عنها الأذى، وليَأْكُلْهَا، وَلاَ يَدعْهَا للشَّيطَانِ
“Apabila suapan masing-masing kalian jatuh, hendaklah dia memungutnya lantas meniup pergi kotorannya,. Kemudian hendaklah dia memakannya dan tidak meninggalkannya untuk setan.” (HR. Muslim, Kitab Al–Asyribah, no. 134, 136.)
Tidak meniup makanan panas
Janganlah meniup makanan panas, tunggu makanan tersebut hingga dingin. Saat minum, bernafaslah di luar gelas tiga kali berdasarkan hadis Anas bahwa Rasulullah bernafas tiga kali sewaktu minum.
Demikian juga dari hadis Abu Sa’id bahwa Nabi melarang membuang nafas ke dalam minuman. Lalu dari hadis Ibnu Abbas bahwa Nabi melarang mengambil nafas ataupun membuang nafas di gelas.
Makan dan minum, tetapi jangan sampai kekenyangan
Hal yang demikian itu supaya kita lebih mendekatkan diri ke dalam sunah nabi dan tidak menyebabkan penyakit dyspepsia (salah cerna), dan melindungi kita dari obesitas yang dapat menghilangkan kecerdasan.
Inilah beberapa poin penting yang sering dilupakan oleh kaum muslimin dalam hal adab makan. Dengan mempraktikkan adab-adab ini, kita tak hanya sekadar memenuhi rasa lapar, tapi juga membuka pintu keberkahan yang Allah limpahkan. Semoga kita semua selalu ingat bahwa makanan yang kita konsumsi bukan hanya untuk tubuh, tapi juga untuk hati dan jiwa. Adab yang benar akan membawa keberkahan di setiap suapan, menjadikan rezeki lebih berkah dan hidup lebih bermakna.
Baca juga: Memulai Makan dari Pinggir Piring
***
Penulis: Rizka Fajri Indra
Artikel Muslimah.or.id
Referensi:
Kitab Minhajul Muslim terjemahan
Kajianrutin di masjid Al-Badr dengan judul Kitab Minhajul Muslim – Ustadz Delisman Ibrahim (https://youtube.com/live/uOCa8HnLxwI?si=21WrYJl0ib0JG3-n)
