Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Bergaul Dengan Tetangga

Ummu Sa'id oleh Ummu Sa'id
26 Januari 2012
di Adab dan Doa
8
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah, washalatu wa ssalaamu ‘ala Rasulillah wa man tabi’ahu biihsan ila yaumiddin.
Amma ba’du,

Saudariku, semoga Allah merahmatimu.

Manusia adalah makhluk sosial, kita tentu setuju dengan pernyataan ini. Kita dikelilingi oleh orang lain dimana kita juga membutuhkan mereka sesuai dengan peranannya masing-masing. Ada orang tua, saudara, tetangga, teman, maupun orang-orang yang jasanya biasa kita butuhkan seperti guru, penjual, pembeli, supir angkot, pak tukang dan lain-lain.

Karena itu, bermuamalah antar sesama manusia merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan kita. Agama yang mulia ini pun sudah mengatur bagaimana tata cara bermuamalah antar sesama. Dalam tulisan berikut kita khususkan pembahasan tentang bagaimana bermuamalah atau bergaul dengan tetangga. Mari kita simak petuah dan contoh nyata manusia yang paling mulia di muka bumi ini, Nabi Muhammad ‘Alaihi Shalaatu wassalaam dalam bergaul dengan tetanga. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Anjuran memuliakan tetangga.

Berikut diantara dalil-dalil yang menganjurkan untuk memuliakan tetangga :

  • Dari Aisyah Radhiallahu ‘anha, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :

    ما زال جبريل يوصيني بالجار حتى ظننت أنه سيورثه

    “ Malaikat Jibril senantiasa berwasiat kepadaku agar memperhatikan tetangga sehingga aku mengira bahwa dia mendapatkan warisan.” (HR. Bukhori 5555)

  • Dari Suroih Al-Adawi Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :

    مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ

    “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari pembalasan maka muliakan tetangganya.” (HR. Bukhori 5560 )

Jadilah engkau tetangga yang baik!

Donasi Muslimahorid

Seorang muslim haruslah berusaha menjadi tetangga yang baik. Janganlah seorang muslim malah menjadi ancaman bagi tetangganya, baik tetangganya tersebut muslim ataupun kafir, kaya ataupun miskin, tua atau pun muda, sesuku ataupun berbeda suku. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :

لا يدخل الجنة من لا يأمن جاره بوائقه

“Tidak masuk surga orang yang apabila tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya.” (HR. Bukhori 66)

Wahai saudariku, penuhilah hak-hak tetanggamu dan berbuat baiklah kepada mereka !

Jika tetanggamu yang muslim merupakan kerabatmu maka penuhilah haknya sebagai kerabat, hak sesama mulim, dan hak sebagai tetangga.

Jila tetanggamu seorang muslim maka penuhilah haknya senagai sesama muslim dan hak sebagai tetanga.

Jika tetanggamu adalah orang kafir maka penuhi haknya sebagai tetangga.

Ketahuilah saudariku, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :

وخير الجيران عند الله خيرهم لجاره

“ …dan sebaik baik tetangga disisi Allah ialah orang yang paling baik kepada tetangganya.” (HR. Tirmidzi 1867 dishahihkan al-Albani Silsilah Shohihah 1/211)

Bagaimana seharusnya bergaul dengan tetangga?

    • Tetangga yang baik hendaknya menjaga kehormatandan harta tetangganya.

Imam Ahmad meriwayatkan dari al-Miqdad bin al-aswad  radhiallahu ‘anhu, ia mengatakn bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda kepada para sahabatnya: “Apa pendapat kalian tentang zina?” Para sahabat menjawab : “Perbuatan terlarang yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, dan hal itu akan tetap haram hingga hari kiamat.” Beliau Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :

لأن يزني الرجل بعشرة نسوة أيسر عليه من أن يزني بامرأة جاره

“Seorang yang berzina dengan sepuluh orang wanita lebih ringan dosanya daripada ia berzina dengan istri tetangganya.” Lalu beliau bertanya : “Apa pendapat kalian tentang mencuri?” Mereka menjawab:” Perbuatan yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, dan akan tetap haram hingga hari kiamat.” Beliau bersabda:

لأن يسرق الرجل من عشرة أبيات أيسر عليه من أن يسرق من جاره

“Seseorang yang mencuri disepuluh rumah,lebih ringan dosanya dari pada mencuri dirumah tetangganya.” ( HR. Imam ahmad 23905)

    • Tetangga yang baik hendaknya memenuhi hak-hak tetangganya yang muslim.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :

حق المسلم على المسلم ست : إذا لقيته فسلم عليه وإذا دعاك فأجبه وإذا استنصحك فانصح له وإذا عطس فحمد الله فسمته وإذا مرض فعده وإذا مات فاتبعه

“Hak muslim terhadap muslim yang lain ada enam, apabila engkau bertemu dengannya hendaklah engkau mengucapkan salam kepadanya, apabila dia mengundangmu maka penuhi undangannya, apabila ia meminta nasehat kepadamu maka berilah nasihat kepadanya, apabila ia bersin kemudian dia memuji Allah makadoakan dia dengan mengucapkan “ yarhakumullah”, apabila dia sakit maka jenguklah, apabila dia meningggal maka iringi jenazahnya.” (HR. Muslim, 2162)

    • Menutupi aib tetangganya.

Dari Abdullah bin Umar Radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :

من ستر مسلما ستره الله في الدنيا والآخرة

    • Menjauhkan perkara yang dapat menggangu ketenangan saudaranya.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلاَ يُؤْذِى جَارَهُ

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Pembalasan maka jangan mengganggu tetangganya.” (HR. Bukhori, 5559 )

    • Membalas kejelekan dengan kebaikan.

وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ

“… serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapatkan tempat kesudahan (yang baik).” ( QS. Al-Ro’du : 13 :22 )

    • Memberi makanan pada tetangga terutama kepada yang miskin.

Dari Abu Dzar Radhiallahu ‘anhu sesungguhnya kholilku Shalallahu ‘alaihi waSalam berwasiat kepadaku;

إذا طبخت مرقا فأكثر ماءه ثم انظر أهل بيت من جيرانك فأصبهم منها بمعروف

“Apabila kamu memasak kuah, maka perbanyak airnya, lalu lihatlah keluarga rumah tetangamu, lalu berilah mereka sewajarnya.” (HR. Muslim : 4759 )

Dari Umar Radhiallahu ‘anhu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi waSalam bersabda :

لا يشبع الرجل دون جاره

“Tidak boleh kenyang seseorang sedangkan tetangganya kelaparan.” (HR. Imam Ahmad 367. Semua rawinya kuat. Liht Musnad Umar bin Khotthob yang terakhir )

  • Jika tetangga kafir, berbuat baik dilakukan dengan cara memberi hadiah, menjenguknya bila sakit, menasehatinya, mengajaknya agar masuk islam dan menunaikan haknya yang lain.
  • Jika tetangga ahli bid’ah dengan tidak mendatangi undangannya yang bid’ah, tidak membantu kebid’ahannya, menasehati dengan baik, menyeru agar kembali kepada Sunnah dan menunaikan hak tetangga yang lainnya.

Semoga Allah selalu memberikan taufiq kepada kita untuk menjadi tetangga yang baik dan memberikan kepada kita tetangga yang baik.

Wa Shalallahu ‘ala nabinaa Muhammad walhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin…..

***
artikel muslimah.or.id
Penulis: Ismianti Ummu Maryam
Murajaah: Ustadz Ammi Nur Baits

Maraji’ :
1. Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam, Hafidzahmad Ibn ‘Alii Ibn Hajar Al Atsqalani. Daar Ibn Jauzii,Al Qaahra.

2. Terjemah Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2, Team Ahli Tafsir Dibawah Pengawasan Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri,Pustaka Ibnu Katsir, Bogor.

3. Tuntunan Praktis Berqurban ,Al Furqon edisi 4 th. Ke 71428/207,. (dengan sedikit perubahan)

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ummu Sa'id

Ummu Sa'id

Artikel Terkait

Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

oleh Siti Annisa
20 Agustus 2013
8

Allah memberikan masing-masing waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang berbeda-beda, diantaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa

Bolehkah Berdoa Minta Panjang Umur

oleh Ummu Sa'id
3 Maret 2013
4

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baazrahimahullahditanya mengenai hukum berdoa meminta agar dipanjangkan umurnya. Penanya bertanya: Apakah diperbolehkan seseorang berdoa...

Akhlak Mulia Kepada Khaliq dan Makhluq

oleh Umi Farikhah
31 Agustus 2011
10

Duhai saudariku muslimah-semoga Allah merahmatiku dan juga kalian semua-, istilah akhlak mulia bukanlah hal asing bagi kita. Hal itu karena...

Artikel Selanjutnya

Dikala Sakit...

Komentar 8

  1. Asti says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum.
    Bgmn menyikapi tetangga2 muslim yg hoby menyetel musik keras2 dr sore hingga malam? Shingga mengganggu wkt shalat dan ketenangan sy? Dan tetangga punya rental ps yg bila d mainkan volume suara kencang bgt. Sdangkan sy dan suami tdk berani menasehatinya takut trjadi permusuhan/trsinggung, krn budaya mereka musik itu menyenangkan. Tetangga lainpun menikmati musik

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      13 tahun yang lalu

      @ Asti
      Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh,
      Kami sarankan agar melaporkan hal tersebut kepada ketua RT/RW bahwa hal tersebut sangat mengganggu apalagi diwaktu-waktu shalat. Insyaallah jika kita menjelaskna dengan baik akan diterima alasan yang kita ajukan dan semoga tetangga tersebut mau mengerti dan bertoleransi dengan tetangga lainnya.

      Balas
  2. priyo says:
    13 tahun yang lalu

    bagaimana cara menegur yang baik? padahal kita jarang bertemu dengan tetangga kita.. terus bagaimana caranya bersikap dengan tetangga yang cuek dan merasa tak membutuhkan kita sebagai tetangga?? ini adalah dilematis yang saya rasakan ketika saya ingin bergaul tapi tidak disambut dengan hangat.. apakah saya harus cuek juga lantaran dia juga cuek juga orangnya.. memang sih dengan begini jarang ada masalah yang menghampiri walaupun tak ada yang saling memberi nasehat…

    Balas
  3. tika says:
    13 tahun yang lalu

    izin copas…jazakillah khoir

    Balas
  4. heny says:
    13 tahun yang lalu

    Subhanallah artikel yang bagus, dan bermanfaat, saya ijin copy di blog saya….terimakasih

    Balas
  5. H.Sobri says:
    12 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum wr.wb Pak Ustadz ! Mohon Izin untuk mengcopy artikel ini sebagai bahan Khutbah ana, Terimakasah wassalam.

    Balas
  6. syarif says:
    12 tahun yang lalu

    assalammualaikum,,
    saya ingin tahu apa hak/hukum memetik buah yang tumbuh(menjalar) ke jalan? dan dalil apa saja yg bersangkutan?
    mohon bantuannya ust. karena ini juga merupakan tugas paper saya.
    -terima kasih-

    Balas
  7. levin says:
    11 tahun yang lalu

    Salam, terimakasih artikelnya sgt bermanfaat….
    Ijin share ustad. Trmksh

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.