Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Adab Makan: Memulai Makan dari Pinggir Piring

M. Saifudin Hakim oleh M. Saifudin Hakim
21 Desember 2024
di Hadis
0
Makan dari Pinggir Piring
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Teks Hadis
  • Kandungan Hadis

Teks Hadis

Dari sahabat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِقَصْعَةٍ مِنْ ثَرِيدٍ، فَقَالَ: كُلُوا مِنْ جَوَانِبِهَا، وَلَا تَأْكُلُوا مِنْ وَسَطِهَا؛ فَإِنَّ الْبَرَكَةَ تَنْزِلُ فِي وَسَطِهَا

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam diberi sebuah piring besar berisi tsarid (makanan dari roti yang dihancurkan dan dicampur kuah daging, pent.), lalu beliau bersabda, “Makanlah dari bagian pinggirnya, dan jangan makan dari bagian tengahnya, karena keberkahan (makanan) turun di tengahnya.” (HR. An-Nasa’i dalam Sunan Al-Kubra, 6: 264. Sanadnya dinilai shahih oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar)

Dalam lafaz Abu Dawud disebutkan,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلَا يَأْكُلْ مِنْ أَعْلَى الصَّحْفَةِ، وَلَكِنْ لِيَأْكُلْ مِنْ أَسْفَلِهَا، فَإِنَّ الْبَرَكَةَ تَنْزِلُ مِنْ أَعْلَاهَا

Donasi Muslimahorid

“Jika salah seorang dari kalian makan, maka janganlah makan dari bagian atas piring, tetapi makanlah dari bagian bawahnya, karena keberkahan turun dari bagian atasnya.” (HR. Abu Dawud no. 3772, dinilai shahih oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar)

Kandungan Hadis

Dalam hadis ini terdapat dalil dianjurkannya memulai makan dari pinggir wadah atau piring dan dimakruhkannya memulai makan dari bagian tengah piring. Inilah sunah yang dituntunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan inilah adab syar’i ketika makan yang diajarkan dan dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Hal ini karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang makan dari tengah-tengah piring.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

فَإِنَّ الْبَرَكَةَ تَنْزِلُ فِي وَسَطِهَا

“karena keberkahan (makanan) turun di tengahnya.”

Di antara keberkahan tersebut adalah:

1) Makanan tersebut mungkin sedikit, namun mencukupi untuk mengenyangkan banyak orang;

2) Membuat makanan terasa lebih nikmat;

3) Jika ada sisa makanan, sisa tersebut tetap bersih karena tidak tersentuh oleh tangan, sehingga dapat dimakan oleh orang yang datang setelah orang-orang yang makan sebelumnya. Sedangkan memulai makan dari tengah akan mengotori makanan, sehingga makanan tersebut dibuang meskipun jumlahnya masih banyak.

Larangan di dalam hadis ini dimaknai sebagai makruh tanzih (tidak sampai derajat haram) menurut jumhur ulama. Hal ini karena larangan tersebut berkaitan dengan adab (akhlak) dan bimbingan. Adapun Imam Asy-Syafi’i rahimahullah menegaskan bahwa hukum memulai makan dari tengah piring adalah haram (makruh tahrim). Beliau rahimahullah berkata,

فإن أكل ما يلي غيره أو من رأس الطعام أَثِمَ بالفعل الذي فعله إذا كان عالمًا بنهي النبي صلى الله عليه وسلم 

“Jika seseorang memakan bagian makanan yang berada di depan (di hadapan) orang lain atau dari bagian atas makanan, maka dia berdosa atas perbuatan yang dilakukannya, jika dia mengetahui larangan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.” (Lihat Ar-Risalah, hal. 349, 353; Dalilul Falihin, 3: 236)

Pendapat beliau ini adalah pendapat yang kuat, karena sesuai dan selaras dengan kaidah para ahli ushul fikih bahwa perintah menunjukkan hukum wajib kecuali ada dalil yang memalingkannya ke makna (hukum) lain; sedangkan larangan menunjukkan hukum haram kecuali ada dalil yang memalingkannya ke makna (hukum) lain.

Namun, para ulama membuat pengecualian jika makanan terdiri dari berbagai jenis. Mereka mengatakan bahwa tidak masalah (boleh) makan dari bagian atas piring, dan demikian pula jika terdapat daging, misalnya, di atas makanan, maka diperbolehkan untuk memakannya.

Demikianlah pembahasan ini, semoga bermanfaat.

Baca juga: Larangan Makan dan Minum dengan Tangan Kiri

***

@Fall, 24 Jumadil awal 1446/ 26 November 2024

Penulis: M. Saifudin Hakim

Artikel Muslimah.or.id

 

Catatan kaki:

Disarikan dari kitab Minhatul ‘Allam fi Syarhi Buluughil Maraam (7: 444-446). Kutipan-kutipan dalam tulisan di atas adalah melalui perantaraan kitab tersebut.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
M. Saifudin Hakim

M. Saifudin Hakim

- Alumnus Ma'had Al-'Ilmi, Yogyakarta. - Alumnus Pendidikan Dokter FK UGM, Yogyakarta. - Alumnus Erasmus University Medical Center, Rotterdam, Belanda. - Saat ini sedang belajar di Unayzah, Saudi Arabia.

Artikel Terkait

Memahami Hadits Tentang Penyakit Menular

oleh Yulian Purnama
1 Februari 2020
4

Penyakit tidak dapat menular dengan sendirinya. Namun Allah ta'ala jadikan penularan penyakit itu ada sebab-sebabnya, diantaranya adalah bercampurnya dan bergaulnya...

Larangan Mencela Makanan

Larangan Mencela Makanan

oleh M. Saifudin Hakim
28 November 2024
0

Teks Hadis Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, مَا عَابَ رَسُولُ اللهِ - صلى الله عليه وسلم -...

Mengapa Perlu Menghafal Al Qur’an? (1)

oleh Yulian Purnama
8 Agustus 2014
13

Sebagian kaum Muslimin ternyata masih banyak yang belum memahami mengapa mereka perlu untuk menghafal Al Qur’an

Artikel Selanjutnya
Perayaan tahun baru dalam islam

Hukum Perayaan Tahun Baru dan Natal dalam Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.