Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Cinta Nabi Butuh Bukti

Ari Wahyudi oleh Ari Wahyudi
18 Oktober 2024
di Akidah
0
Bukti Cinta Nabi
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Konsekuensi syahadat โ€œlaa ilaaha illallahโ€
  • Konsekuensi syahadat โ€œMuhammad rasulullahโ€

Bismillah.

Saudaraku yang dirahmati Allah, seorang muslim membangun agamanya di atas ilmu dan keyakinan. Dan di antara perkara yang paling pokok untuk dipahami dan diyakini adalah kandungan dari dua kalimat syahadat. Sebab dua kalimat syahadat inilah pondasi tegaknya ajaran agama Islam.

Konsekuensi syahadat โ€œlaa ilaaha illallahโ€

Dua kalimat syahadat itu mencakup syahadat (persaksian) bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang benar selain Allah, dan persaksian bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Syahadat yang pertama mengandung keyakinan bahwa tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah. Adapun syahadat yang kedua mengandung pedoman bahwa ibadah tidak dikerjakan kecuali dengan mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam.

Kalimat laa ilaha illallahย mengajak manusia untuk beribadah kepada Allah semata; Rabb yang menciptakan mereka dan menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Allah Taโ€™ala berfirman,

ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงุนู’ุจูุฏููˆุงู’ ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู…ูู† ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุชู‘ูŽู‚ููˆู†ูŽ

Donasi Muslimahorid

โ€œWahai manusia, sembahlah Rabb kalian; Yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, mudah-mudahan kalian bertakwa.โ€ (QS. al-Baqarah: 21)

Allah Taโ€™alaย juga berfirman,

ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูู† ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูŽ ู…ูู† ุฑู‘ูŽุณููˆู„ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู†ููˆุญููŠ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ููŽุงุนู’ุจูุฏููˆู†ู

โ€œDan tidaklah Kami utus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang benar selain Aku, maka sembahlah Aku.โ€ (QS. al-Anbiyaaโ€™: 25)

Ibadah kepada Allah itu pun tidak dinilai benar kecuali apabila sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam.ย Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย bersabda dengan tegas,

ู…ูŽู†ู’ ุนูŽู…ูู„ูŽ ุนูŽู…ูŽู„ุงู‹ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ููŽู‡ููˆูŽ ุฑูŽุฏูŒู‘

โ€œBarangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak ada perintah/ajarannya dari kami, maka (amalan itu) tertolak.โ€ (HR. Muslim)

Oleh sebab itu, niat baik belaka tidak cukup. Niat yang baik harus diwujudkan dengan cara yang benar, yaitu mengikuti tuntunan beliau shallallahu โ€˜alaihi wa sallam.

Allah Taโ€™ala berfirman,

ู‚ูู„ู’ ุฅูู† ูƒูู†ุชูู…ู’ ุชูุญูุจู‘ููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ูŽ ููŽุงุชู‘ูŽุจูุนููˆู†ููŠ ูŠูุญู’ุจูุจู’ูƒูู…ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฐูู†ููˆุจูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ู‡ู ุบูŽูููˆุฑูŒ ุฑู‘ูŽุญููŠู…ูŒ

โ€œKatakanlah, jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian.โ€ (QS. Ali โ€˜Imran: 31)

Baca juga: Belajar Syukur dari Nabi Nuh โ€˜Alaihissalam

Konsekuensi syahadat โ€œMuhammad rasulullahโ€

Sesungguhnya kecintaan dibuktikan dengan ketaatan dan kesetiaan. Taat kepada ajaran Rasul dan setia dengan bimbingannya. Sebagaimana yang diingatkan oleh Ibnu Masโ€™ud radhiyallahu โ€™anhu,ย โ€œSeandainya kalian meninggalkan sunnah (ajaran) Nabi kalian, pasti kalian tersesat.โ€

Syahadat Muhammad utusan Allah mengandung konsekuensi membenarkan beritanya, melaksanakan perintahnya, menjauhi larangannya, dan beribadah kepada Allah hanya dengan syariโ€™at dan ajarannya. Allah Taโ€™ala berfirman,

ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽู†ุทูู‚ู ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู‡ูŽูˆูŽู‰ย ุฅูู†ู’ ู‡ููˆูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุญู’ูŠูŒ ูŠููˆุญูŽู‰

โ€œDan tidaklah dia -Muhammad- itu berbicara dari hawa nafsunya. Tidaklah itu melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya.โ€ (QS. an-Najm: 3-4)

Allah Taโ€™ala juga berfirman,

ููŽู„ู’ูŠูŽุญู’ุฐูŽุฑู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูุฎูŽุงู„ููููˆู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูู‡ู ุฃูŽู† ุชูุตููŠุจูŽู‡ูู…ู’ ููุชู’ู†ูŽุฉูŒ ุฃูŽูˆู’ ูŠูุตููŠุจูŽู‡ูู…ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจูŒ ุฃูŽู„ููŠู…ูŒ

โ€œHendaklah merasa takut orang-orang yang menyelisihi dari perintah (ajaran) rasul; bahwa mereka akan ditimpa fitnah (malapetaka) atau menimpa mereka azab yang sangat pedih.โ€ (QS. an-Nuur: 63)

Sesungguhnya ketaatan kepada Rasul adalah bagian dari ketaatan kepada Allah. Allah Taโ€™ala berfirman,

ู…ู‘ูŽู†ู’ ูŠูุทูุนู ุงู„ุฑู‘ูŽุณููˆู„ูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุทูŽุงุนูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ูŽ

โ€œBarangsiapa yang taat kepada Rasul itu, sesungguhnya dia telah taat kepada Allah.โ€ (QS. an-Nisaaโ€™: 80)

Ibnu Katsir rahimahullahย menjelaskan bahwa di dalam ayat ini, Allah memberitakan bahwa barangsiapa taat kepada nabi Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, maka dia telah taat kepada Allah. Dan barangsiapa durhaka kepadanya, sesungguhnya dia telah durhaka kepada Allah. Dan tidaklah hal itu melainkan karena apa-apa yang beliau ucapkan tidak lain merupakan wahyu yang diwahyukan kepadanya. (Lihat Tafsir al-Qurโ€™an al-โ€˜Azhim, 2: 363)

Tunduk kepada aturan dan ketetapan Rasul adalah suatu kewajiban iman yang sangat agung. Allah Taโ€™ala berfirman,

ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูู…ูุคู’ู…ูู†ู ูˆูŽู„ูŽุง ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุฉู ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุถูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู ุฃูŽู…ู’ุฑุงู‹ ุฃูŽู† ูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู ุงู„ู’ุฎููŠูŽุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูู‡ูู…ู’

โ€œDan tidaklah pantas bagi seorang lelaki beriman atau perempuan beriman, apabila Allah dan Rasul-Nya telah memutuskan suatu perkara kemudian masih ada bagi mereka pilihan lain dalam urusan mereka โ€ฆโ€ (QS. al-Ahzab: 36)

Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย bersabda,

ุซูŽู„ูŽุงุซูŒ ู…ูŽู†ู’ ูƒูู†ู‘ูŽ ูููŠู’ู‡ู ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุจูู‡ูู†ู‘ูŽ ุญูŽู„ูŽุงูˆูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ูุŒ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูู…ู‘ูŽุง ุณููˆูŽุงู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูู€ุญูุจู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุกูŽ ู„ูŽุง ูŠูุญูุจู‘ูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู„ูู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒู’ุฑูŽู‡ูŽย  ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุนููˆู’ุฏูŽ ููู€ูŠ ุงู„ู’ูƒููู’ุฑู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽู†ู’ู‚ูŽุฐูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ูุŒ ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูŽูƒู’ุฑูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูู‚ู’ุฐูŽููŽ ููู€ูŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู.

โ€œAda tiga perkara; barangsiapa yang memilikinya niscaya dia akan merasakan manisnya iman: 1) apabila Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya daripada selainnya; 2) dia mencintai orang lain, dan tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah; 3) dan dia tidak suka kembali kepada kekafiran sebagaimana tidak suka dilemparkan ke dalam api (neraka).โ€ (HR. Bukhari dan Muslim)

Allah Taโ€™ala berfirman,

ููŽู„ุงูŽ ูˆูŽุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ู„ุงูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ูŽ ูŠูุญูŽูƒู‘ูู…ููˆูƒูŽ ูููŠู…ูŽุง ุดูŽุฌูŽุฑูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุซูู…ู‘ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฌูุฏููˆุงู’ ูููŠ ุฃูŽู†ููุณูู‡ูู…ู’ ุญูŽุฑูŽุฌุงู‹ ู…ู‘ูู…ู‘ูŽุง ู‚ูŽุถูŽูŠู’ุชูŽ ูˆูŽูŠูุณูŽู„ู‘ูู…ููˆุงู’ ุชูŽุณู’ู„ููŠู…ุงู‹

โ€œSekali-kali tidak, demi Rabbmu, tidaklah mereka beriman sampai mereka menjadikanmu sebagai hakim (pemutus) perkara dalam urusan yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak mendapati rasa sempit (berat) terhadap keputusan yang kamu berikan itu, dan mereka pun pasrah dengan sepenuhnya.โ€ (QS. an-Nisaaโ€™: 65)

Allah Taโ€™ala berfirman,

ู‚ูู„ู’ ุฅูู† ูƒูู†ุชูู…ู’ ุชูุญูุจูู‘ูˆู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ููŽุงุชูŽู‘ุจูุนููˆู†ููŠ ูŠูุญู’ุจูุจู’ูƒูู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฐูู†ููˆุจูŽูƒูู…ู’

โ€œKatakanlah, jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian.โ€ (QS. Ali โ€˜Imran: 31)

Ath-Thabari rahimahullahย membawakan riwayat dari Ibnu Juraij, beliau berkata,

ูƒุงู† ู‚ูˆู… ูŠุฒุนู…ูˆู† ุฃู†ู‡ู… ูŠุญุจูˆู† ุงู„ู„ู‡ุŒ ูŠู‚ูˆู„ูˆู†: ุฅู†ุง ู†ุญุจ ุฑุจู‘ู†ุง! ูุฃู…ุฑู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ุฃู† ูŠุชุจุนูˆุง ู…ุญู…ุฏู‹ุง ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…ุŒ ูˆุฌุนู„ ุงุชุจุงุน ู…ุญู…ุฏ ุนู„ู…ู‹ุง ู„ุญุจู‡

โ€œDahulu ada suatu kaum yang mengaku bahwa mereka mencintai Allah. Mereka berkata, โ€œKami benar-benar mencintai Rabb kamiโ€. Maka Allah pun memerintahkan mereka untuk mengikuti Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, dan Allah menjadikan ittibaโ€™ (sikap mengikuti ajaran) Muhammad itu sebagai tanda kecintaan kepada-Nya.โ€ (Lihat Tafsir ath-Thabari dari link situs: http://quran.ksu.edu.sa/tafseer/tabary/sura3-aya31.html)

Al-Qurthubi rahimahullahย menyebutkan dalam tafsirnya, perkataan dari Sahl bin Abdullah,

ุนู„ุงู…ุฉ ุญุจ ุงู„ู„ู‡ ุญุจ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุŒ ูˆุนู„ุงู…ุฉ ุญุจ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุญุจ ุงู„ู†ุจูŠ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ูˆุนู„ุงู…ุฉ ุญุจ ุงู„ู†ุจูŠ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุญุจ ุงู„ุณู†ุฉ

โ€œTanda kecintaan kepada Allah adalah mencintai Al-Qurโ€™an, dan tanda mencintai Al-Qurโ€™an adalah mencintai Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam,ย sedangkan tanda mencintai Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam adalah mencintai Sunah.โ€ (Lihat Tafsir al-Qurthubi,ย 4: 57; di situs islamweb.net)

Yang dimaksud dengan โ€œsunnahโ€ di sini adalah ajaran Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam.ย Karena mengikuti Sunnah beliau adalah konsekuensi kecintaan kepada Allah Taโ€™ala.

Oleh sebab itu, wajib tunduk kepada perintah dan larangan Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam.ย Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย bersabda,

ู…ูŽุง ู†ูŽู‡ูŽูŠู’ุชููƒูู…ู’ ุนูŽู†ู’ู‡ู ููŽุงุฌู’ุชูŽู†ูุจููˆู’ู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑู’ุชููƒูู…ู’ ุจูู‡ู ููŽุฃู’ุชููˆุง ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุนู’ุชูู…ู’

โ€œApabila aku melarang kalian dari sesuatu, maka jauhilah hal itu. Dan apabila aku memerintahkan sesuatu, maka lakukanlah sekuat kemampuan kalian.โ€ (HR. Bukhari)

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย juga bersabda,

ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูŽุง ุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูุซู’ู„ู ู…ูŽุง ุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู

โ€œKetahuilah, bahwa apa-apa yang diharamkan oleh Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam sama kedudukannya dengan apa-apa yang diharamkan oleh Allah.โ€ (HR. Ibnu Majah) (Lihat Maโ€™alim Ushul Fiqh,ย hal. 121)

Imam Abu Dawud rahimahullah meriwayatkan dari Abdullah bin Amr radhiyallahu โ€™anhuย bahwa beliau berkata, โ€œDahulu aku menulis apa saja yang kudengar dari Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย karena aku ingin menghafalkannya. Orang-orang Quraisy pun melarangku, mereka berkata, โ€œApakah kamu menulis semua yang kamu dengar, sementara Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย adalah manusia dimana beliau berbicara dalam keadaan murka dan rida?!โ€ Maka aku pun menahan diri dari mencatatnya. Kemudian aku ceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, lalu beliau pun mengisyaratkan dengan jarinya ke mulutnya sembari berkata, โ€œTulislah! Demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak keluar dari sini selain kebenaran.โ€ (Hadis ini dinyatakan sahih oleh al-Albani. Lihat Sahih Sunan Abi Dawud, 2: 408)

Demikian sedikit kumpulan faedah yang Allah mudahkan bagi kami untuk menyusunnya. Semoga Allah beri taufik bagi kami dan segenap pembaca untuk menjadi pengikut setia Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Baca juga: Tafsir Shalawat Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam

***

Penulis: Ari Wahyudi

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ari Wahyudi

Ari Wahyudi

Artikel Terkait

Fatwa Ulama: Teman Saya Ingin Masuk Islam, Apa yang Perlu Diajarkan?

oleh Yulian Purnama
1 September 2013
2

Saya punya teman dari Cina yang dia sulit sekali melafalkan teks arab. Namun ia mencintai agama Islam dan ingin masuk...

Syafa’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
22 Februari 2009
11

Dari Abdurrahman bin Abu Uqail radhiyallahu 'anhu dia berkata, "Saya pergi sebagai utusan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka...

Bolehkah Wanita Kafir Masuk ke Masjid?

oleh Raehanul Bahraen
25 September 2013
0

Apakah boleh wanita kafir masuk ke dalam masjid? Sedangkan kita tidak mengetahui apakah ia sedang haid atau tidak.

Artikel Selanjutnya
Jalan Menuju Perbaikan Umat

Jalan Menuju Perbaikan Umat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

ยฉ 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

ยฉ 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.