Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Ketika Orang Tua Mengharapkan Anak Menjadi Ahlul Qur’an

Khusnul Rofiana oleh Khusnul Rofiana
15 Desember 2023
di Pendidikan Anak
1
Mengharapkan Anak Menjadi Ahlul-Quran
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Keutamaan orang yang menghidupkan Al-Qur’an
    • 1. Orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an adalah hamba-hamba yang terbaik.
    • 2. Seseorang tidak akan tersesat, akan diberi petunjuk, serta tidak bisa disesatkan.
    • 3. Akan mendapat syafaat dari Al-Qur’an.
    • 4. Al-Qur’an akan mengangkat derajat seseorang di dunia dan akhirat.
  • Cara agar anak menjadi Ahlul Qur’an

Keutamaan orang yang menghidupkan Al-Qur’an

Sebagai orang tua tentunya mendambakan anak yang salih-salihah dan menjadi ahli Al-Qur’an. Karena banyak keutamaan orang yang menghidupkan Al-Qur’an di antaranya:

1. Orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an adalah hamba-hamba yang terbaik.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خيركم من تعلم القرآن وعلمه

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

2. Seseorang tidak akan tersesat, akan diberi petunjuk, serta tidak bisa disesatkan.

Barangsiapa yang berpegang dengan Kitabullah, ia tidak tersesat selamanya. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Donasi Muslimahorid

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hal. 12-13)

3. Akan mendapat syafaat dari Al-Qur’an.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR. Muslim)

4. Al-Qur’an akan mengangkat derajat seseorang di dunia dan akhirat.

إن اللهَ يَرفعُ بهذا الكِتابِ أقْواماً ويَضَعُ به آخَرِينَ

“Sesungguhnya Allah mengangkat dengan kitab Al-Qur’an ini beberapa kaum dan juga dengan kitab Al-Qur’an ini Allah merendahkan yang lainnya.” (HR. Muslim)

Kisah Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz, Allah Ta’ala muliakan ia dengan Al-Qur’an. Beliau yang buta, namun beliau adalah seorang penghafal Al-Qur’an bisa menjadi seorang rektor dan mufti. Sesungguhnya Allah Ta’ala memiliki kalangan yang dekat dari manusia. Ia adalah Ahlul Qur’an, ia istimewa di sisi Allah Ta’ala.

Rumah-rumah kaum muslimin dilihat dari perspektif bagaimana mereka menciptakan hubungan antara anak-anak dengan Al-Qur’an ada tiga jenis:

[1] Rumah yang tidak sama sekali diisi dengan Al-Qur’an, tidak ingin anaknya menjadi Ahlul Qur’an, karena orientasi hanya dunia.

[2] Rumah yang orang tuanya ingin anaknya menjadi Ahlul Qur’an, tapi tidak memberikan dukungan di rumah. Hanya menyerahkan urusan pendidikan itu ke sekolah. Tidak ada peran serta orang tua di rumah. Justru diberikan fasilitas yang bertentangan seperti diperdengarkan musik, dan lain-lain.

[3] Rumah yang orang tuanya memberikan fasilitas dan dukungan kepada anaknya untuk menjadi Ahlul Qur’an. Di sekolahkan di tempat yang baik serta mengkondisikan anaknya agar semangat menghafal Al-Qur’an di rumah.

Tipe rumah nomor tiga Ini yang harus diwujudkan.

Baca juga: 5 Hikmah Muraja’ah Al-Quran

Cara agar anak menjadi Ahlul Qur’an

[1] Niatkan dengan ikhlas, ketika menghafal Al-Qur’an orientasi bukan karena dunia. Menghafal Al-Qur’an diniatkan untuk mendapat ridha dari Allah Ta’ala.

[2] Orang tua menjadi sosok teladan. Sebagai orang tua hendaknya semangat membaca Al-Qur’an, menghafal dan mengamalkannya.

[3] Menjauhkan rumah dari kemaksiatan. Misalnya suara musik, dan sebagainya, karena akan mengganggu fokus membaca dan menghafal Al-Qur’an.

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah pernah berkata,

شَكَوْت إلَى وَكِيعٍ سُوءَ حِفْظِي فَأَرْشَدَنِي إلَى تَرْكِ الْمَعَاصِي وَأَخْبَرَنِي بِأَنَّ الْعِلْمَ نُورٌ وَنُورُ اللَّهِ لَا يُهْدَى لِعَاصِي

“Aku pernah mengadukan kepada Waki’ tentang jeleknya hafalanku. Lalu beliau menunjukiku untuk meninggalkan maksiat. Beliau memberitahukan padaku bahwa ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah mungkin diberikan pada ahli maksiat.” (I’anatuth Thalibin, 2: 190)

[4] Membuat jadwal di rumah, kapan waktu murajaah, menambah hafalan. Anak jangan disuruh menghafal banyak sekaligus. Tak mengapa sedikit-sedikit tapi rutin karena amalan yang dicintai Allah adalah amalan terus menerus meski sedikit.

Dari ’Aisyah radhiyallahu ’anha, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim no. 783)

Ketika mengajak anak untuk menghafal Al-Qur’an tunggulah mood anak bagus serta dalam keadaan senang. Sehingga ia bisa fokus dan semangat menghafal dan murajaah.

[5] Menjadikan Al-Qur’an sebagai amalan. Mentadaburi Al-Qur’an bukan hanya menghafal huruf-hurufnya. Hendaknya akhlak dan amalan Al-Qur’an bisa melekat pada seorang hamba.

[6] Mempelajari bahasa Arab,

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ قُرْءَٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Qur’an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.” (QS. Yusuf: 2)

Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu berkata, “Pelajarilah bahasa Arab, sesungguhnya ia bagian dari agama kalian.”

[7] Menempelkan poster dan kalimat motivasi di rumah atau di kamar anak. Contohnya: Aku ingin menjadi Ahlul Qur’an, dan sebagainya. Berikan pujian kepada anak atas prestasinya saat bisa menghafal. Karena pujian juga merupakan motivasi bagi anak.

[8] Berdoa kepada Allah agar diberi hidayah untuk menjadi Ahlul Qur’an.

Semoga Allah selalu memberi taufik.

Baca juga: Jika Anak Tidak Mau Shalat

***

Penulis: Khusnul Rofiana, S. Si.

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi:

Faidah kajian pekanan MIPS dengan tema “Al-Qur’an dan Anak Kita” oleh Ustadz Wira Mandiri Bachrun hafidzahullah.

Kecil-kecil Jadi Hafizh, Dr. Yasir Nashr, Kiswah Media, Solo, tahun 2015.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Khusnul Rofiana

Khusnul Rofiana

Alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ma'had Umar bin Khatab, Kampus tahfidz, Peserta Halaqah Silsilah Ilmiyyah Abdullah Roy, Peserta Nadwa Abu Kunaiza

Artikel Terkait

Parenting Islami (Bag. 41): Tidak Membebani Anak di Luar Batas Kemampuannya

oleh M. Saifudin Hakim
4 Maret 2018
0

Ketika mengajarkan atau mengajak anak melaksanakan ketaatan , tetaplah memperhatikan batas kemampuannya.

Parenting Islami (Bag. 16): Melindungi Anak-Anak Kita dari Penyakit ‘Ain

oleh M. Saifudin Hakim
3 April 2017
0

Baca pembahasan sebelumnya: Parenting Islami (Bag. 15) Di antara yang dianjurkan untuk dilakukan ketika di hari kelahiran sang anak adalah...

Pahala Mendidik Anak Perempuan

oleh Muslimah.or.id
11 Januari 2017
0

Dalam mendidik anak perempuan ada pahala yang besar yang akan didapat, bersabar terhadap sikap mereka pun sama juga akan mendapat...

Artikel Selanjutnya
Kunci agar Tidak Hilang Arah

Kunci agar Tidak Hilang Arah Ketika Menghadapi Ujian Hidup

Komentar 1

  1. Aplikasi Pesantren says:
    1 tahun yang lalu

    jazakallahukhoiran atas artikelnya, semoga dapat mendidik anak-anak menjadi ahlul qur’an.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.