Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Ambillah Aqidahmu dari Al-Qur’an dan As-Sunnah (Bag. 4): Syirik Akbar

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
7 Mei 2008
di Akidah
7
Share on FacebookShare on Twitter

Baca pembahasan sebelumnya: Ambillah Aqidahmu dari Al-Qur’an dan As-Sunnah (Bag. 3)

Soal 1:

Apa dosa yang paling besar di sisi Allah?

Jawab 1:

Dosa yang paling besar adalah syirik kepada Allah. Dalilnya adalah firman Allah,

Donasi Muslimahorid

وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

“Dan ketika Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku janganlah kamu mempersekutukan (syirik) kepada Allah dan sesungguhnya syirik itu merupakan kezaliman yang paling besar.” (QS. Luqman: 13)

Dan sabda Rasulullah ketika beliau ditanya,

أي الذنب أعظم? قال أن تجعل لله ندا وهو خلقكز

“Dosa apa yang palng besar? Beliau berkata: (Yaitu) kamu mengadakan tandingan bagi Allah padahal Dialah yang telah menciptakanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kata niddan (tandingan) pada hadis tersebut bermakna “sekutu”.

Soal 2:

Apakah syirik akbar itu?

Jawab 2:

Syirik akbar (besar) adalah beribadah kepada selain Allah, seperti berdoa kepada selain Allah, meminta berkah (keberuntungan, syafaat, perlindungan, dan lain-lain) kepada orang yang mati atau masih hidup tapi tidak berada di tempat orang yang meminta (tidak ada di dekatnya).

Firman Allah,

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا

“Beribadahlah kepada Allah dan jangan kamu sekutukan Dia dengan sesuatu apapun.” (QS. An-Nisa’: 36)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

من أكبر الكبائر الشرك بالله

“Di antara dosa-dosa besar yang paling besar adalah berbuat syirik kepada Allah.” (HR. Bukhari)

Soal 3:

Apakah syirik itu bercokol pada umat sekarang ini?

Jawab 3:

Benar, dalilnya adalah firman Allah,

وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللّهِ إِلاَّ وَهُم مُّشْرِكُونَ

“Dan kebanyakan dari mereka tidak beriman kepada Allah, kecuali mereka dalam keadaan berbuat syirik.” (QS. Yusuf: 106)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لا تقوم الساعة حتى تلحق قبائل من أمتي بالمشركين، و حتى تعبد الأوثان

“Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga segolongan besar dari umatku bergabung dengan orang-orang musyrik dan ikut menyembah berhala.” (HR. Tirmidzi, sahih)

Soal 4:

Apa hukum berdoa kepada orang yang mati atau ghaib?

Jawab 4:

Berdoa kepada orang yang mati atau gaib itu termasuk syirik akbar, sebagaimana firman Allah,

وَلاَ تَدْعُ مِن دُونِ اللّهِ مَا لاَ يَنفَعُكَ وَلاَ يَضُرُّكَ فَإِن فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذاً مِّنَ الظَّالِمِينَ

“Dan janganlah kamu berdo’a kepada selain Allah sesuatu yang tidak memberimu manfaat dan memberimu madharat; sebab jika kamu melakukan (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Yunus: 106)

Yang dimaksud الظَّالِمِينَ  (orang-orang yang zhalim) dalam ayat tersebut adalah orang-orang yang musyrik.
Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

من مات وهو يدعو من دون الله ندا دخل النار

“Barangsiapa yang mati sedang dia menyeru atau berdoa kepada tandingan selain Allah, pasti dia masuk neraka.” (HR. Bukhari)

Soal 5:

Apakah doa itu ibadah?

Jawab 5:

Ya, doa itu ibadah, sebagaimana firman Allah,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Berdoalah kepada-Ku akan kupenuhi permintaanmu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

الدعاء هو العبادة

“Doa itu ibadah.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi, beliau berkata bahwa hadis tersebut hasan shahih)

Soal 6:

Apakah orang mati itu bisa mendengarkan doa?

Jawab 6:

Mereka tidak bisa mendengar, dalilnya firman Allah,

إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى وَلَا تُسْمِعُ

“Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar.” (QS. An-Naml: 80)

وَمَا أَنتَ بِمُسْمِعٍ مَّن فِي الْقُبُورِ

“Dan kamu sekali-kali tidak sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar.” (QS. Fathir: 22)

[Bersambung]

LANJUT KE BAGIAN 5

***

Artikel www.muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Benarkah Fir’aun Seorang Muslim? (Bag. 2)

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
17 Maret 2010
3

Setiap orang yang mendustakan rasul berarti telah kafir dan tidak setiap orang kafir itu mendustakan rasul karena terkadang seseorang itu...

Iman kepada Asma wa Sifat Allah serta Keutamaannya

oleh Sheren Chamila Fahmi
2 Januari 2015
2

Beriman kepada nama dan sifat Allah adalah menetapkan apa yang Allah tetapkan pada diri-Nya di dalam al-Qur'an, atau di dalam...

Perkataan “Seandainya” Membuka Pintu Setan

oleh Ummu Sa'id
9 November 2012
7

Terkadang seseorang mengucapkan kata-kata yang dia kira itu hanyalah kata-kata yang ringan dan sepele padahal perkataan tersebut merupakan sesuatu yang...

Artikel Selanjutnya

Vegetarian dalam Timbangan Islam

Komentar 7

  1. Yana says:
    17 tahun yang lalu

    Seraam!
    Di negeri ini masih banyak orang minta pakai susuk, minta rejeki sama arwah, dan minta berkah sama kuburan!

    Balas
  2. DB says:
    15 tahun yang lalu

    ok

    Balas
  3. sinarti says:
    15 tahun yang lalu

    begitu jelas firman Allah,tp kenapa masih banyak orang yang percaya dukun untuk membatu menyelesaikan masalah mereka…

    Balas
  4. indahjamilah says:
    14 tahun yang lalu

    bagaimana kalau mendoakan ahli kubur dan menziarahi makamnya?

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      14 tahun yang lalu

      @ indahjamilah

      Boleh, asalkan ziarah makamnya tidak dirutinkan pada waktu-waktu khusus, misalnya: rutiin ziarah makam sebelum masuk bulan ramadhan atau saat 1 syawwal. Catatan tambahan: mendoakan ahli kubur tidak harus dilakukan saat ziarah kubur tetapi bisa selain waktu itu. Wallahu a’lamu bish-showab.

      Balas
  5. Muhamad Fazri Maulana says:
    7 tahun yang lalu

    Boleh di copas?

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      7 tahun yang lalu

      Silakan

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.