Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Meraih Ketenangan dengan Keimanan

Annisa Auraliansa oleh Annisa Auraliansa
10 April 2025
di Akhlak dan Nasihat
0
Meraih Ketenangan dengan Keimanan
Share on FacebookShare on Twitter

Kehidupan di dunia ini acap kali membuat kita merasa lelah dan penat. Masalah yang datang silih berganti, ekspektasi yang tak sesuai dengan realita seringkali membuat pikiran kita menjadi kalut dan kacau. Rasa resah dan gelisah pun sering memenuhi dada.

Apalagi di zaman sosial media seperti saat ini, jiwa kita semakin meronta, merasa dahaga ketika melihat berbagai konten flexing (pamer harta) berseliweran di mana-mana.

Muncullah berbagai opsi yang seolah menawarkan ‘ketenangan’ di tengah hiruk pikuk kehidupan. Hingga tak jarang, akhir-akhir ini kita mendengar orang-orang menggunakan istilah ‘self-reward’, ‘self-healing’, ‘self-love’, dan sebagainya.

Sebagai seorang muslim, tentu kita menyadari bahwa hakikat penciptaan manusia adalah untuk mentauhidkan Allah dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya. Sebagaimana yang telah penulis bahas pada artikel yang telah lalu.

Oleh sebab itu, hati seorang insan tidak akan dapat merasakan ketenangan hingga ia benar-benar menjadi seseorang yang beriman kepada Allah. Di mana hatinya dipenuhi rasa cinta kepada Allah, takut kepada Allah, dan penuh pengharapan hanya kepada Rabbnya; Allah ‘Azza wa Jalla.

Pre Order Kalender 2026

Jika hati seorang hamba telah berada dalam kondisi seperti ini, raganya pun akan tersibukkan dengan beragam aktivitas dan ibadah yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya. Karena hati bagaikan raja, jika ia baik, maka baiklah seluruh anggota tubuh lainnya.

Hamba ini pun akan senantiasa mengingat Rabbnya dalam keadaan berdiri, duduk maupun berbaring. Baik ketika melakukan suatu ibadah ataupun pekerjaan duniawi yang bermanfaat bagi kehidupannya.

Ketenangan pun akan memenuhi dadanya, walau bagaimanapun kondisi kehidupannya.

Ketika ditimpa kesulitan, ia akan bersabar dan bertawakal penuh kepada Allah. Dan ketika sedang berbahagia, ia haturkan syukur terbaik kepada Rabbnya yang telah menganugerahkan berbagai nikmat dan karunia dalam kehidupannya. Demikianlah keadaan seorang muslim.

Baca juga: Kehidupan yang Hakiki

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنْ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَلِكَ إِلا لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاء صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan urusan seorang muslim itu, karena sesungguhnya semua urusannya baik baginya. Hal itu tiada lain milik seorang mukmin. Jika tertimpa kesengsaraan, dia bersabar, yang demikian itu baik baginya. Dan jika dia mendapatkan hal-hal yang menggembirakan, dia bersyukur, yang demikian itu baik baginya.” (HR. Muslim no. 2999)

Imam Ahmad bin Abdul Halim rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya di dunia ini ada surga, barangsiapa yang belum merasakan surga dunia ini, maka dia tidak akan merasakan surga di akhirat. Dan surga dunia adalah kelezatan iman.”

Maka saudaraku, hendaknya kita tidak tertipu dengan berbagai opsi yang menawarkan ketenangan yang semu. Berusahalah untuk mewujudkan tujuan penciptaan diri kita dengan sebaik-baiknya. Hingga kita termasuk ke dalam golongan yang disebutkan Allah di dalam firman-Nya,

إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَبْشِرُوا۟ بِٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَ • نَحْنُ أَوْلِيَآؤُكُمْ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَفِى الآخرة ۖ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِىٓ أَنفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ • نُزُلًا مِّنْ غَفُورٍ رَّحِيمٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Fushshilat: 30-32)

Hanya kepada Allah kita memohon taufik.

Baca juga: Menjaga Kasih di Tengah Zaman Modern

***

Penulis: Annisa Auraliansa

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi:

Syekh Ibnu ‘Utsaimin. Tafsir Juz Amma. Jakarta: Darul Falah.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Annisa Auraliansa

Annisa Auraliansa

Penulis di muslimah.or.id

Artikel Terkait

Kehormatanmu, Wahai Saudaraku … (4)

oleh Umi Farikhah
9 November 2011
11

Keempat: Ikhtilath (bercampurnya laki-laki dan wanita yang bukan mahram) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لا يخلون أحدكم بامرأة فإن...

berduaan dengan lawan jenis

Berdua-Duaan dengan Wanita

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
23 Februari 2014
2

Khalwat atau menyendiri dengan wanita asing (yang bukan mahram) merupakan bentuk kemungkaran yang sangat berbahaya.

Hak Orang Tua yang Harus Ditunaikan

Hak Orang Tua yang Harus Ditunaikan

oleh Triani Pradinaputri
15 Agustus 2025
0

Tidak dapat diingkari bahwa keutamaan orang tua lebih tinggi daripada anak. Karena orang tua merupakan sebab adanya anak, maka orang...

Artikel Selanjutnya
Menjaga Keistikamahan Pasca Ramadan

Menjaga Keistikamahan Pasca Ramadan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.