Kita sering mendengar kata “khurafat”. Namun apa itu khurafat dan bagaimana hukumnya? Mari simak penjelasan ringkas ini.
Makna khurafat
Terdapat sebuah hadits, dari Aisyah radhiallahu’anha, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
أتدرون ما خرافةُ ؟ إنَّ خُرافةَ كان رجلًا من عذرةٍ أسرَتْه الجنُّ في الجاهليةِ ، فمكث فيهم دهرًا ، ثم ردُّوه إلى الإنسِ ، فكان يُحدِّثُ الناسَ بما رأى فيهم من الأعاجيبِ ، فقال الناسُ : حديثُ خُرافَةَ
“Apakah kalian tahu kisah tentang khurafah? Sesungguhnya khurafah adalah seorang lelaki dari Bani Udzrah, yang disenangi oleh kaum jin di masa Jahiliyah. Khurafah tinggal bersama para jin beberapa waktu. Kemudian para jin mengembalikannya ke tengah manusia. Kemudian si Khurafah ini menceritakan kisah-kisah ajaib yang ia lihat. Maka setelah itu manusia punya istilah baru yaitu: cerita khurafah” (HR. Ahmad no. 25283, dinilai sebagai hadits yang dhaif oleh Al Albani dalam Silsilah Adh Dha’ifah no. 1712).
Hadits ini lemah, namun memiliki makna yang sejalan dengan perkataan para ulama, bahwa khurafah adalah cerita tentang hal-hal yang ajaib dan aneh yang merupakan kedustaan. Disebutkan dalam kamus Lisanul Arab:
والخُرافةُ الحديثُ الـمُسْتَمْلَحُ من الكذِبِ
“Khurafah adalah cerita dusta yang dibumbui”.
Ibnu Manzhur dalam Lisanul Arab juga menjelaskan makna khurafah dalam hadits dhaif di atas, beliau berkata:
أَن يريد به الخُرافاتِ الموضوعةَ من حديث الليل، أَجْرَوْه على كل ما يُكَذِّبُونَه من الأَحاديث، وعلى كل ما يُسْتَمْلَحُ ويُتَعَجَّبُ منه
“Yang dimaksud khurafat dalam hadits di atas adalah cerita-cerita malam yang dibuat-buat. Istilah khurafah ini (yang awalnya merupakan nama seorang lelaki) menjadi identik dengan semua cerita yang dusta, yang mengandung kisah-kisah ajaib yang dibumbui”.
Definisi yang lain, disebutkan Dr. Ghalib bin Ali ‘Awaji:
الخرافة هي الاعتقاد بما لا ينفع ولا يضر ولا يلتئم مع المنطق السليم والواقع الصحيح
“Khurafah adalah keyakinan tentang sesuatu yang sebenarnya tidak memberikan manfaat atau mudharat, dan tidak sesuai dengan akal yang sehat dan realita yang ada” (Madzahib al Fikriyyah al Mu’ashirah, hal. 1186).
Sebagian ulama menyebutkan definisi khurafah secara ringkas:
الخرافة المعتقدات الباطلة
“Khurafah adalah semua akidah (keyakinan) yang batil”.
Dari beberapa definisi di atas, bisa kita simpulkan bahwa khurafat itu mengandung beberapa komponen yaitu:
- Berupa keyakinan yang batil karena tidak didasari dalil atau bukti ilmiah
- Biasanya berupa cerita-cerita dusta
- Mengandung perkara yang aneh-aneh dan ajaib
- Dibumbui agar tampak baik dan menarik
Contoh khurafat yang berupa cerita adalah cerita-cerita legenda, urban legend, folklore, mitos dan semisalnya.
Demikian juga mitos-mitos yang dikaitkan dengan suatu manfaat atau bahaya, tanpa landasan dalil atau bukti ilmiah, seperti:
- Kalau berdiri di pintu nanti sulit jodoh
- Kalau gigi putus, lemparkan ke atas atau ke bawah, supaya tumbuh
- Kalau sedang hamil tidak boleh membunuh binatang, nanti anaknya akan cacat
dan semisalnya.
Ini semua adalah khurafat.
[bersambung]
___
Penulis: Yulian Purnama
Artikel Muslimah.or.id