Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Apakah Khurafat Itu? (Bag. 1)

Yulian Purnama oleh Yulian Purnama
16 Oktober 2020
di Akidah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Kita sering mendengar kata “khurafat”. Namun apa itu khurafat dan bagaimana hukumnya? Mari simak penjelasan ringkas ini.

Makna khurafat

Terdapat sebuah hadis, dari Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

أتدرون ما خرافةُ ؟ إنَّ خُرافةَ كان رجلًا من عذرةٍ أسرَتْه الجنُّ في الجاهليةِ ، فمكث فيهم دهرًا ، ثم ردُّوه إلى الإنسِ ، فكان يُحدِّثُ الناسَ بما رأى فيهم من الأعاجيبِ ، فقال الناسُ : حديثُ خُرافَةَ

“Apakah kalian tahu kisah tentang khurafah? Sesungguhnya khurafah adalah seorang lelaki dari Bani Udzrah, yang disenangi oleh kaum jin di masa Jahiliyah. Khurafah tinggal bersama para jin beberapa waktu. Kemudian para jin mengembalikannya ke tengah manusia. Kemudian si Khurafah ini menceritakan kisah-kisah ajaib yang ia lihat. Maka setelah itu, manusia punya istilah baru yaitu: cerita khurafah.” (HR. Ahmad no. 25283, dinilai sebagai hadis yang dha’if oleh Al-Albani dalam Silsilah Adh-Dha’ifah no. 1712)

Hadis ini lemah, namun memiliki makna yang sejalan dengan perkataan para ulama, bahwa khurafah adalah cerita tentang hal-hal yang ajaib dan aneh yang merupakan kedustaan. Disebutkan dalam kamus Lisanul Arab,

Donasi Muslimahorid

والخُرافةُ الحديثُ الـمُسْتَمْلَحُ من الكذِبِ

“Khurafah adalah cerita dusta yang dibumbui.”

Ibnu Manzhur dalam Lisanul Arab juga menjelaskan makna khurafah dalam hadis dha’if di atas. Beliau berkata,

أَن يريد به الخُرافاتِ الموضوعةَ من حديث الليل، أَجْرَوْه على كل ما يُكَذِّبُونَه من الأَحاديث، وعلى كل ما يُسْتَمْلَحُ ويُتَعَجَّبُ منه

“Yang dimaksud khurafat dalam hadis di atas adalah cerita-cerita malam yang dibuat-buat. Istilah khurafah ini (yang awalnya merupakan nama seorang lelaki) menjadi identik dengan semua cerita yang dusta, yang mengandung kisah-kisah ajaib yang dibumbui.”

Definisi yang lain, disebutkan Dr. Ghalib bin Ali ‘Awaji,

الخرافة هي الاعتقاد بما لا ينفع ولا يضر ولا يلتئم مع المنطق السليم والواقع الصحيح

“Khurafah adalah keyakinan tentang sesuatu yang sebenarnya tidak memberikan manfaat atau mudharat, dan tidak sesuai dengan akal yang sehat dan realita yang ada.” (Madzahib al Fikriyyah al Mu’ashirah, hal. 1186)

Sebagian ulama menyebutkan definisi khurafah secara ringkas:

الخرافة المعتقدات الباطلة

“Khurafah adalah semua akidah (keyakinan) yang batil.”

Dari beberapa definisi di atas, bisa kita simpulkan bahwa khurafat itu mengandung beberapa komponen yaitu:

  • Berupa keyakinan yang batil karena tidak didasari dalil atau bukti ilmiah;
  • Biasanya berupa cerita-cerita dusta;
  • Mengandung perkara yang aneh-aneh dan ajaib;
  • Dibumbui agar tampak baik dan menarik.

Contoh khurafat yang berupa cerita adalah cerita-cerita legenda, urban legend, folklore, mitos, dan semisalnya.

Demikian juga mitos-mitos yang dikaitkan dengan suatu manfaat atau bahaya, tanpa landasan dalil atau bukti ilmiah, seperti:

  • Kalau berdiri di pintu, nanti sulit jodoh.
  • Kalau gigi putus, lemparkan ke atas atau ke bawah, supaya tumbuh.
  • Kalau sedang hamil, tidak boleh membunuh binatang, nanti anaknya akan cacat dan semisalnya.

Ini semua adalah khurafat.

[Bersambung]

LANJUT KE BAGIAN 2

___

Penulis: Yulian Purnama

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin1
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Yulian Purnama

Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Apakah Nama-Nama Allah Ada 99?

oleh Muslimah.or.id
9 Agustus 2016
0

Nama-nama Allah Jalla Jalaaluhu tidak terbatas dengan jumlah bilangan tertentu, dalil akan hal itu adalah sabda Nabi Shallallaahu’alaihi wa Sallam...

Kenapa Harus Masuk Islam?

oleh Wira Mandiri Bachrun
9 Januari 2021
0

Konsep tauhid dalam Islam yang demikian sempurna. Kaum muslimin hanya menyembah satu Tuhan.

Tafsir Shalawat Nabi

Tafsir Shalawat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (Bag. 1)

oleh Annisa Auraliansa
14 Juni 2024
0

Di dalam Al-Qur'anul Karim, ada beberapa ayat yang dimulai dengan kalimat يا ايها الذين امنوا “Wahai orang-orang yang beriman” sebagai...

Artikel Selanjutnya

Apakah Khurafat Itu? (Bag. 2)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.