Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Apakah Khurafat Itu? (Bagian 1)

Ustadz Yulian Purnama oleh Ustadz Yulian Purnama
18 Oktober 2020
Waktu Baca: 2 menit
0
141
SHARES
782
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kita sering mendengar kata “khurafat”. Namun apa itu khurafat dan bagaimana hukumnya? Mari simak penjelasan ringkas ini.

Makna khurafat

Terdapat sebuah hadits, dari Aisyah radhiallahu’anha, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

أتدرون ما خرافةُ ؟ إنَّ خُرافةَ كان رجلًا من عذرةٍ أسرَتْه الجنُّ في الجاهليةِ ، فمكث فيهم دهرًا ، ثم ردُّوه إلى الإنسِ ، فكان يُحدِّثُ الناسَ بما رأى فيهم من الأعاجيبِ ، فقال الناسُ : حديثُ خُرافَةَ

Majelis ilmu di bulan ramadan

“Apakah kalian tahu kisah tentang khurafah? Sesungguhnya khurafah adalah seorang lelaki dari Bani Udzrah, yang disenangi oleh kaum jin di masa Jahiliyah. Khurafah tinggal bersama para jin beberapa waktu. Kemudian para jin mengembalikannya ke tengah manusia. Kemudian si Khurafah ini menceritakan kisah-kisah ajaib yang ia lihat. Maka setelah itu manusia punya istilah baru yaitu: cerita khurafah” (HR. Ahmad no. 25283, dinilai sebagai hadits yang dhaif oleh Al Albani dalam Silsilah Adh Dha’ifah no. 1712).

Hadits ini lemah, namun memiliki makna yang sejalan dengan perkataan para ulama, bahwa khurafah adalah cerita tentang hal-hal yang ajaib dan aneh yang merupakan kedustaan. Disebutkan dalam kamus Lisanul Arab:

والخُرافةُ الحديثُ الـمُسْتَمْلَحُ من الكذِبِ.

“Khurafah adalah cerita dusta yang dibumbui”.

Ibnu Manzhur dalam Lisanul Arab juga menjelaskan makna khurafah dalam hadits dhaif di atas, beliau berkata:

أَن يريد به الخُرافاتِ الموضوعةَ من حديث الليل، أَجْرَوْه على كل ما يُكَذِّبُونَه من الأَحاديث، وعلى كل ما يُسْتَمْلَحُ ويُتَعَجَّبُ منه

“Yang dimaksud khurafat dalam hadits di atas adalah cerita-cerita malam yang dibuat-buat. Istilah khurafah ini (yang awalnya merupakan nama seorang lelaki) menjadi identik dengan semua cerita yang dusta, yang mengandung kisah-kisah ajaib yang dibumbui”.

Definisi yang lain, disebutkan Dr. Ghalib bin Ali ‘Awaji:

الخرافة هي الاعتقاد بما لا ينفع ولا يضر ولا يلتئم مع المنطق السليم والواقع الصحيح

“Khurafah adalah keyakinan tentang sesuatu yang sebenarnya tidak memberikan manfaat atau mudharat, dan tidak sesuai dengan akal yang sehat dan realita yang ada” (Madzahib al Fikriyyah al Mu’ashirah, hal. 1186).

Sebagian ulama menyebutkan definisi khurafah secara ringkas:

الخرافة المعتقدات الباطلة

“Khurafah adalah semua akidah (keyakinan) yang batil”.

Dari beberapa definisi di atas, bisa kita simpulkan bahwa khurafat itu mengandung beberapa komponen yaitu:

  • Berupa keyakinan yang batil karena tidak didasari dalil atau bukti ilmiah
  • Biasanya berupa cerita-cerita dusta
  • Mengandung perkara yang aneh-aneh dan ajaib
  • Dibumbui agar tampak baik dan menarik

Contoh khurafat yang berupa cerita adalah cerita-cerita legenda, urban legend, folklore, mitos dan semisalnya.

Demikian juga mitos-mitos yang dikaitkan dengan suatu manfaat atau bahaya, tanpa landasan dalil atau bukti ilmiah, seperti:

  • Kalau berdiri di pintu nanti sulit jodoh
  • Kalau gigi putus, lemparkan ke atas atau ke bawah, supaya tumbuh
  • Kalau sedang hamil tidak boleh membunuh binatang, nanti anaknya akan cacat
    dan semisalnya.

Ini semua adalah khurafat.

[bersambung]

___

Penulis: Yulian Purnama

Artikel Muslimah.or.id

Tags: akidahBatilceritadustaJinkeyakinankhurafah
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Ustadz Yulian Purnama

Ustadz Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Empat Macam Cinta

Empat Macam Cinta

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
14 Februari 2023
0

Di sini terdapat empat macam cinta yang wajib dibedakan. Sebab orang yang tidak membedakannya pasti akan tersesat karenanya. 1. Mahabatullah...

Menanti Takdir Terindah Tanpa Resah

Menanti Takdir Terindah Tanpa Resah

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
4 Januari 2023
0

Syaikh Ibnu Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Takdir itu tidak ada yang buruk. Yang buruk hanya ada pada yang ditakdirkan (al-maqdur,...

Pentingnya Dakwah Tauhid Kepada Keluarga Kita

Pentingnya Dakwah Tauhid Kepada Keluarga Kita

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
24 Desember 2022
0

"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi...

Artikel Selanjutnya
Apakah Khurafat Itu? (Bagian 2)

Apakah Khurafat Itu? (Bagian 2)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.