Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Apakah Khurafat Itu? (Bag. 2)

Yulian Purnama oleh Yulian Purnama
17 Oktober 2020
di Akidah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Khurafat umumnya adalah kesyirikan

Khurafat terlarang dalam syari’at karena bisa termasuk kesyirikan dan ini yang paling banyaknya. Atau bisa jadi termasuk bid’ah dalam keyakinan dan kedustaan.

Jika khurafat tersebut berupa menyandarkan manfaat atau bahaya kepada selain Allah, maka ini kesyirikan. Karena manfaat atau bahaya, itu semata-mata karena ketetapan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِن يَمْسَسْكَ اللَّـهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ

“Jika Allah menimpakan suatu mudharat kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Allah sendiri.” (QS. Al-An’am: 17)

Allah Ta’ala juga berfirman,

Donasi Muslimahorid

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّـهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan apabila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.” (QS. An-Nahl: 53)

Nabi shallallahu ’alaihi wasallam juga melarang menyandarkan sial dan bencana kepada pertanda-pertanda, disebut dengan thiyarah. Jika khurafat yang dilakukan berupa thiyarah, ini juga termasuk kesyirikan. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

الطِّيَرَةُ شِركٌ ، الطِّيَرَةُ شِركٌ ، الطِّيَرَةُ شِركٌ ، وما منا إلا ، ولكنَّ اللهَ يُذهِبُه بالتَّوَكُّلِ

“Thiyarah adalah kesyirikan, thiyarah adalah kesyirikan, thiyarah adalah kesyirikan. Dan setiap kita pasti pernah mengalaminya. Namun Allah hilangkan itu dengan memberikan tawakal (dalam hati).” (HR. Abu Dawud no. 3910, disahihkan Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud)

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

التطـيُّر: هو التشاؤم من الشيء المرئي أو المسموع

“at-Tathayyur artinya merasa sial karena suatu pertanda yang dilihat atau didengar.” (Miftah Daris Sa’adah, 3: 311)

Namun andaikan khurafat tidak berupa kesyirikan, biasanya ia terkait dengan keyakinan-keyakinan yang tidak berdasar. Seperti keyakinan tentang malaikat, tentang ruh orang mati, tentang wali, tentang para Nabi, dan semisalnya berupa cerita-cerita yang ajaib-ajaib tanpa ada landasan dalil dan tidak dibuktikan secara ilmiah. Maka minimalnya ini adalah bid’ah dalam keyakinan. Dan termasuk berkata-kata tentang sesuatu yang tidak Allah turunkan penjelasannya. Allah Ta’ala berfirman,

وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُوْلاَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولاً

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung-jawabnya.” (QS. Al-Isra’: 36)

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,

أن الله تعالى نهى عن القول بلا علم بل بالظن الذي هو التوهم والخيال

“Allah Ta’ala melarang untuk bicara tanpa ilmu, yaitu bicara dengan sekedar sangkaan yang merupakan kerancuan dan khayalan.” (Tafsir Ibnu Katsir)

Maka tidak boleh kita mempercayai khurafat sama sekali, atau bahkan menjadikan khurafat sebagai landasan dari keyakinan dan amalan. Semoga Allah Ta’ala memberi taufik.

[Selesai]

KEMBALI KE BAGIAN 1

___

Penulis: Yulian Purnama

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Yulian Purnama

Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Halusnya Godaan Dan Tipu Daya Setan

oleh Muslimah.or.id
26 September 2014
0

Sesungguhnya setan dengan godaan halusnya, (pada awalnya) dia menampakkan (kepada seseorang) bahwa berdoa di sisi kuburan itu baik, dan bahwa...

Adakah Arwah Gentayangan?

oleh Yulian Purnama
24 Mei 2022
0

Ruh orang yang sudah mati, mereka di alam barzakh dalam keadaan menikmati nikmat kubur atau diadzab di dalam kubur, tidak...

Inilah Syarat Kalimat Tauhidmu (Bag. 1)

oleh Ummu Aufa
21 Juli 2011
6

Saudariku… Menjadi insan yang bertauhid adalah dambaan bagi setiap hamba yang beriman. Karena senantiasa berada di atas kalimat tauhid adalah...

Artikel Selanjutnya

Hukum Bertunangan Sebelum Menikah (Bagian 1)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.