Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Beda Israf dan Tabdzir

Ammi Nur Baits, ST., BA. oleh Ammi Nur Baits, ST., BA.
31 Januari 2019
di Fikih
2
Share on FacebookShare on Twitter

Kita sering mendapat larangan untuk israf (boros) dan tabdzir (atau istilah yang umum digunakan di masyarakat adalah mubadzir. Secara bahasa, mubadzir merujuk pada pelaku tabdzir, yaitu orang yang melakukan tabdzir). Allah menyebut pelaku tabdzir sebagai temannya setan dan Allah tidak mencintai orang yang suka israf (boros). Allah Ta’ala berfirman,

 وَلَا تُبَذِّرۡ تَبۡذِيۡرًا‏ (٢٦) اِنَّ الۡمُبَذِّرِيۡنَ كَانُوۡۤا اِخۡوَانَ الشَّيٰطِيۡنِ​ ؕ (٢٧)

“Jangan melakukan tindak tabdzir. Sesungguhnya para mubadzir itu temannya setan.” (QS. Al-Isra: 26-27)

Allah juga berfirman,

وَلَا تُسۡرِفُوۡا​ ؕ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الۡمُسۡرِفِيۡنَ‏

Donasi Muslimahorid

“Janganlah bersikap boros, sesungguhnya Allah tidak mencintai orang yang boros.” (QS. Al-An’am: 141)
Lantas, apa perbedaan antara israf dan tabdzir?
Kesimpulan Ibnu Abidin,

أن الإسراف: صرف الشيء فيما ينبغي زائداً على ما ينبغي، والتبذير: صرف الشيء فيما لا ينبغي

“Al-israf: menggunakan harta untuk sesuatu yang benar, namun melebihi batas yang dibenarkan. sedangkan tabdzir, menggunakan harta untuk sesuatu yang tidak benar.” (Hasyiyah Ibnu Abidin, 6/759).
Sebagai contoh; Anda makan berlebihan, itulah israf. Sementara jika anda menggunakan harta untuk maksiat, itu tabdzir.

***

Artikel Muslimah.or.id

Sumber: Disarikan dari buku Pengantar Permodalan Islam karya Ustadz Ammi Nur Baits, Muamalah Publishing cetakan pertama, Rajab 1439 H.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ammi Nur Baits, ST., BA.

Ammi Nur Baits, ST., BA.

S1 Al Madinah International University

Artikel Terkait

Ibu Menyusui Lebih Baik Puasa atau Tidak

Ibu Menyusui Lebih Baik Puasa atau Tidak?

oleh Victa Ryza Catartika
2 Juli 2024
0

Bismillaah.. Salah satu hak anak yang perlu dipenuhi ibunya adalah hak disusui. Hal ini sebagaimana firman Allah ta’ala, وَٱلْوَٰلِدَٰتُ يُرْضِعْنَ...

Safar Bagi Wanita (bag. 4): Siapakah Mahram Dalam Safar?

oleh Yulian Purnama
15 Mei 2019
10

Para artikel sebelumnya telah disebutkan dalil-dalil wajibnya wanita melakukan safar dibersamai dengan mahramnya. Orang yang bisa menjadi mahram dalam safar...

Hukum Mengobati Anjing

oleh Wakhidatul Latifah
20 Desember 2013
2

anjing, memelihara anjing, najis, mengobati anjing, fatwa, fikih

Artikel Selanjutnya

Adab Menghadiri Walimatul 'Urs

Komentar 2

  1. harianriez says:
    7 tahun yang lalu

    Thanks

    Balas
  2. nada says:
    2 tahun yang lalu

    yg perbedaannya, pandangan Hasyiyah Ibnu Abidin dr kitab roddul mukhtar? klo iya, itu benarkah yg dimaksud jilid 6/ hlm 759? karna dikita roddul mukhtar gaada sampe halaman segitu

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.