Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Adab Menghadiri Walimatul ‘Urs

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
3 Februari 2019
di Adab dan Doa
0
Share on FacebookShare on Twitter

Nikah bertujuan untuk menjaga manusia dari kepunahan, menjaga kehormatan, dan memelihara kemuliaan nasab (keturunan). Oleh karena itu, syari’at sangat memperhatikan hal ini dengan serius agar pernikahan ini dikenal dan diumumkan dengan berbagai sarana, untuk membedakannya dari pergaulan bebas atau perzinaan.
Syari’at memerintahkan agar pernikahan ini dihadiri banyak orang dan diadakan walimah setelahnya agar tersiar di kalangan masyarakat. Jika kita diundang di acara walimatul ‘urs, hendaknya kita perhatian dengan adab-adabnya. Berikut adab menghadiri walimah:
1. Tidak datang semata-mata untuk makan. Akan tetapi, hendaklah ia niatkan untuk mengamalkan sunnah, memuliakan saudaranya sesama mukmin, dan agar tidak dikira takabbur (sombong).
2. Ia niatkan sebagai pengamalan takwa dalam ketaatan, dengan demikian, makan yang asalnya kebiasaan menjadi bernilai ibadah.
3. Mengamalkan adab-adab makan yang disunnahkan, diantaranya:
Pertama, membaca basmalah sebelum mengulurkan tangan. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam kepada seorang anak

يَا غُلاَمُ، سَمِّ اللَّهَ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ، وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ

“Wahai nak, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang terdekat denganmu dulu.” (HR. Al-Bukhari No. 5376)

Adapun do’anya adalah

بِسْمِ اللَّهِ

Donasi Muslimahorid

“Dengan menyebut Nama Allah.”

Kedua, hendaknya ia makan makanan yang ada di dekatnya. Dalilnya adalah hadits sebelumnya.
Ketiga, tidak mulai makan dari bagian tengahnya. Hal ini berdasarkan hadits Sa’id bin Jubair, dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ البركة تنزل من وَسَطِ الطَّعَامِ فَكُلُوا مِنْ حَافَّاتِهِ، ولاَ تَأْكُلُوا مِنْ وَسَطِهِ

“Keberkahan turun di bagian tengah makanan. Maka mulailah untuk makan dari pinggirnya, jangan makan dari tengahnya.” (HR. Tirmidzi (Tuhfatul Ahwaadzi) dan dia berkata hadits ini hasan shahih (4/439).
Lihat adab makan selengkapnya di link berikut: https://muslimah.or.id/5532-adab-makan-dan-minum.html

4. Para undangan dibolehkan makan sampai kenyang. Boleh pula ia berhenti sebelum kenyang. Diharamkan melebihi batas kenyang, karena berbahaya dan melanggar etika masyarakat. Walaupun demikian, jika ia makan melebihi batas, maka ia tidak diharuskan mengganti atau membayar makanan yang melebihi batas tersebut.
5. Para undangan tidak boleh mengambil hidangan di meja untuk di bawa pulang. Tidak boleh pula memberikan atau menjualnya kepada orang lain.
6. Jika orang yang diundang telah duduk di depan makanannya, maka ia tidak boleh memberikan makanan tersebut kepada orang lain. Jika ia memberikannya kepada orang lain yang sama-sama diundang, maka ia tidak wajib mengganti makanan tersebut. Namun apabila ia memberikannya kepada selain para undangaan, maka ia wajib menggantinya.
7. Para undangan tidak diperkenankan membawa orang lain yang tidak diundang, kecuali bila dibolehkan oleh pengundang. Jika orang yang tidak diundang itu masuk, maka orang yang mengundang berhak untuk menghalanginya. Jika orang itu masuk tanpa izin, maka ia berhak mengusirnya. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إنك دعوتنا خامس خمسة، وهذا رجل قد تبعنا فإن شئت أذنت له، وإن شئت تركته، قال: بل أذنت له

“Engkau (Abu Syu’aib) mengundang kami berlima, sedangkan orang ini mengikuti kami. Jika engkau mau, engkau bisa mengizinkannya, dan jika engkau mau, engkau boleh tidak mengizinkannya.” (HR. Bukhari (Fath al-Baari)(IX/470))
8. Para undangan dianjurkan untuk mendo’akan pemilik makanan.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ، وَارْحَمْهُمْ، وَبَاِرِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُم

“Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka dan berkahilah mereka pada apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka” (HR. Ahmad IV/187-188).
Boleh juga dengan do’a,

اَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِي، وَاسْقِ مَنْ سَقَانِي

“Ya Allah, berikanlah makan kepada orang yang telah memberi makan kepadaku, dan berkahilah minum kepada orang yang telah memberi minum kepadaku” (HR. Muslim no. 2055).

Diringkas dari terjemahan kitab Waliimatul ‘Urs wa Adaabihaa karya Dr. Aamal Yasin ‘Abdul Mu’thy Al-Bandary, Pustaka Ibnu Umar, Sya’ban 1439 H

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Adab-Adab Keluar Bagi Seorang Wanita

oleh Muslimah.or.id
14 November 2016
1

Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, telah mengatur sedemikian rupa berkenaan dengan keutamaan dan batasan-batasan sesuai syari’at tentang apa yang...

Keutamaan Berdoa Sebelum Berhubungan Suami Istri

oleh Muslimah.or.id
30 November 2016
0

Anjuran membaca dzikir dan doa ini pula berlaku bagi pasangan suami-istri yang diperkirakan secara medis tidak punya keturunan

Doa agar Dikaruniai Anak

oleh Athirah Mustajab
2 April 2014
1

Anak … Setiap pasangan yang telah menikah akan mendamba kehadiran anak. Keceriaan, kepolosan, dan doa tulus dari bibir mungil mereka....

Artikel Selanjutnya

Hakikat Amal Shalih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.