Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Parenting Islami (Bag. 24): Kapan Dianjurkan untuk Memberi Nama Sang Anak?

M. Saifudin Hakim oleh M. Saifudin Hakim
7 Oktober 2017
di Pendidikan Anak
0
Share on FacebookShare on Twitter

Baca pembahasan sebelumnya: Parenting Islami (Bag. 23)

Syaikh Bakr bin ‘Abdullah Abu Zaid hafidzahullahu Ta’ala berkata,

جاءت السنة النبوية عن النبي صلى الله عليه وسلم في ذلك على ثلاثة وجوه :1 –  تسمية المولود يوم ولادته. 2 –  تسميته إلى ثلاثة أيام من ولادته. 3 –  تسميته يوم سابعه. وهذا اختلاف تنوع يدل على أن في الأمر سعة والحمد لله رب العالمين

“Terdapat tiga alternatif waktu memberikan nama untuk sang anak dalam sunnah Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam, yaitu: 1) di hari lahir sang anak; 2) sampai hari ke tiga kelahiran (hari pertama, ke-2 dan ke-3, pen.); dan 3) hari ke tujuh kelahiran.

Perbedaan ini adalah perbedaan yang sifatnya variatif, dan menunjukkan bahwa dalam hal ini terdapat kelonggaran (dalam syariat), alhamdulillah.” (Tasmiyatul Mauluud, 1: 21)

Donasi Muslimahorid

Ibnul Qayyim rahimahullau Ta’ala berkata,

فجاز تعريفه يوم وجوده وجاز تأخير التعريف إلى ثلاثة أيام وجاز إلى يوم العقيقة عنه ويجوز قبل ذلك وبعده والأمر فيه واسع

“Boleh untuk memberi nama pada hari kelahiran, dan boleh mengakhirkannya sampai tiga hari dan sampai hari ‘aqiqah (hari ke tujuh). Dan boleh (juga) sebelum itu dan setelahnya. Perkara ini adalah perkara yang lapang.” (Tuhfatul Mauduud, 1: 111)

Terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Samurah bin Jundab radhiyallahu ‘anhu yang menunjukkan dianjurkannya memberi nama pada hari ke tujuh kelahiran. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ غُلَامٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى

“Setiap anak tergadai dengan ‘aqiqahnya. Disembelih hewan ‘aqiqah untuknya pada hari ke tujuh, (kepala) digundul (pelontos) dan diberi nama.” (HR. Abu Dawud no. 2838, Tirmidzi no. 1522, An-Nasa’i 7: 166, dan Ibnu Majah no. 3165, shahih)

Setelah menyebutkan hadits di atas, Syaikh Musthafa Al-‘Adawi hafidzahullahu Ta’ala berkata,

“Adapun memberi nama pada hari ke tujuh adalah perkara yang longgar (tidak harus di hari ke tujuh, pen.). Boleh memberi nama segera setelah dilahirkan.” (Fiqh Tarbiyatul Abna’, hal. 55)

Kemudian beliau menyebutkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وُلِدَ لِىَ اللَّيْلَةَ غُلاَمٌ فَسَمَّيْتُهُ بِاسْمِ أَبِى إِبْرَاهِيمَ

“Semalam anakku telah lahir dan kuberi nama seperti nama ayahku, yaitu Ibrahim.” (HR. Muslim no. 2315)

Beliau juga menyebutkan firman Allah Ta’ala,

يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا

“Hai Zakariya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (memperoleh) seorang anak yang bernama Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.” (QS. Maryam [19]: 7) Wallahu Ta’ala a’lam.

[Bersambung]

LANJUT KE BAGIAN 25

***

Diselesaikan ba’da subuh, Rotterdam NL, 24 Dzulqa’dah 1438/ 17 Agustus 2017

Penulis: Aditya Budiman dan M. Saifudin Hakim

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin1
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
M. Saifudin Hakim

M. Saifudin Hakim

- Alumnus Ma'had Al-'Ilmi, Yogyakarta. - Alumnus Pendidikan Dokter FK UGM, Yogyakarta. - Alumnus Erasmus University Medical Center, Rotterdam, Belanda. - Saat ini sedang belajar di Unayzah, Saudi Arabia.

Artikel Terkait

Parenting Islami (32): Memaklumi dan Memahami Dunia Anak Kecil

oleh M. Saifudin Hakim
8 Desember 2017
0

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memaklumi dunia anak kecil yang masih butuh bermain, hiburan, dan bercanda.

Begini Seharusnya Menjadi Guru

oleh Muslimah.or.id
17 Oktober 2014
5

Bismillaah. Mengajar adalah profesi yang mulia, tidak dapat disamai oleh profesi lain apapun dalam hal keutamaan dan kedudukan. Semakin bermanfaat...

Mengajarkan Rida dan Qana’ah pada Anak

Mengajarkan Ridha dan Qana’ah pada Anak (Bag. 1)

oleh Triani Pradinaputri
19 Agustus 2024
0

Islam sangat menaruh perhatian pada pendidikan dan penanaman akhlak mulia, di antaranya adalah ridha dan qana’ah. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,  فَأَبَوَاهُ...

Artikel Selanjutnya

Adakah Keistimewaan Bulan Muharram?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.