Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Parenting Islami (08): Jangan Hanya Bisa Melarang dan Menyuruh Saja

Muhammad Saifudin Hakim oleh Muhammad Saifudin Hakim
27 Desember 2016
Waktu Baca: 5 menit
0
41
SHARES
222
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pada seri sebelumnya telah dikemukakan bahwa kita selaku ayah dan ibu sudah sepantasnya memberikan keteladanan dalam kebaikan kepada anak-anak kita. Demikian pula telah diuraikan dampak psikis pemberian teladan dan motivasi kepada anak, sehingga sang anak akan meniru (mencontoh) kebaikan dari kedua orang tuanya. Dengan harapan, sang anak kelak dapat kontinyu melakukan kebaikan tersebut, bahkan setelah kedua orang tuanya tiada.

Oleh karena itu, sebagai orang tua hendaklah kita jangan hanya mampu untuk melarang suatu perbuatan buruk, namun kita sendiri malah melakukannya.

Sebuah aib bagi kita, bahkan aib yang sangat besar, ketika kita melarang anak kita dari akhlak yang buruk, namun kita sendiri yang justru melakukannya.

Sebuah aib bagi kita, melarang mereka dari ucapan dusta, namun kita malah berdusta di hadapan mereka. Ketika seseorang datang ke rumah kita, orang tersebut (sang tamu) bertanya tentang keberadaan kita, namun kita malah menyuruh anak kita untuk mengatakan, ”Bilang saja bahwa ayah atau ibu tidak ada.” Bagaimana kita akan mengajarkan mereka tentang wajibnya memenuhi (menepati) janji, padahal kita sendiri menyelisihi janji di hadapan mereka?

Bagaimana mungkin kita melarang anak dari berteriak-teriak (bersuara keras) di rumah dan mengajarkan kepadanya tentang firman Allah Ta’ala,

وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ

“Dan lirihkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai” (QS. Luqman [31] : 19)

Namun kita malah meninggikan suara dengan cacian dan makian di rumah kita. Kita justru menghardik istri dan anak-anak kita.

Bagaimana mungkin kita melarang anak untuk tidak merokok, atau melihat yang haram, padahal kita sendiri merokok dan mata kita sering jelalatan ke mana-mana? Jika kita mengatakan kepadanya,“Jangan merokok!” Maka dia pun akan bertanya, “Mengapa tidak boleh merokok??” Karena sang anak tentu tidak merasa bersalah. Lantas apa yang dapat kita jawab kepadanya, karena kita sendiri juga menghisap rokok?

Sungguh Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3)

“Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. Ash–Shaf [61]: 2-3)

Nabi Syu’aib ‘alaihissalam pernah mengatakan,

وَمَا أُرِيدُ أَنْ أُخَالِفَكُمْ إِلَى مَا أَنْهَاكُمْ عَنْهُ إِنْ أُرِيدُ إِلَّا الْإِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُ

“Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan.” (QS. Huud [11]: 88).

Berikut ini hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berkaitan dengan pembahasan ini,

يُجَاءُ بِالرَّجُلِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَيُلْقى فِي النَّارِ، فَتَنْدَلِقُ أَقْتَابُهُ فِي النَّارِ، فَيَدُورُ كَمَا يَدُورُ الْحِمَارُ بِرَحَاهُ، فَيَجْتَمِعُ أَهْلُ النَّارِ عَلَيْهِ، فَيَقُولُونَ: أَيْ فُلاَنُ مَا شَأْنُكَ أَلَيْسَ كُنْتَ تَأْمُرُنَا بِالْمَعْرُوفِ، وَتَنْهى عَنِ الْمُنْكَرِ قَالَ: كُنْتُ آمُرُكُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَلاَ آتِيهِ، وَأَنْهَاكمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَآتِيهِ

“Didatangkan seorang pria pada hari kiamat. Kemudian dia dilempar ke neraka. Ususnya keluar dan dia memutari ususnya bagaikan seekor keledai yang berputar-putar menarik alat giling gandum. Penduduk neraka pun berkeliling mengelilinginya dan mengatakan, “Wahai fulan, apa yang terjadi denganmu? Bukankah dahulu Engkau adalah orang yang memerintahkan kami melaksanakan yang ma’ruf dan melarang kami dari hal yang mungkar?” Kemudian dia menjawab, “Dahulu aku memang memerintahkan kalian pada yang ma’ruf (kebaikan), tetapi aku sendiri tidak melaksanakannya. Demikian juga, aku melarang kalian dari yang mungkar (keburukan), namun aku malah mengerjakannya.” (HR. Bukhari no. 3267).

Marilah kita berusaha sekuat tenaga untuk mengamalkan apa yang hendak kita ajarkan kepada anak-anak kita ...

Disempurnakan menjelang isya, Rotterdam 13 Shafar 1438

***

Penulis: Aditya Budiman dan M. Saifudin Hakim

Artikel Muslimah.or.id

[serialposts]

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muhammad Saifudin Hakim

Muhammad Saifudin Hakim

Artikel Terkait

Tips-Tips Mengurus Anak Agar Tumbuh Berkembang dengan Baik, bag. 3

Tips-Tips Mengurus Anak Agar Tumbuh Berkembang dengan Baik, bag. 3

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
1 November 2022
0

Ia menyangka bahwa dengan membiarkan anaknya hanyut dalam hawa nafsu, ia telah memuliakannya, padahal justru ia telah membuatnya hina. Ia...

Tips-Tips Mengurus Anak Agar Tumbuh Berkembang dengan Baik, bag. 2

Tips-Tips Mengurus Anak Agar Tumbuh Berkembang dengan Baik, bag. 2

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
26 Oktober 2022
0

  Masa Menyapih Anak وَٱلْوَٰلِدَٰتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَٰدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ ٱلرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى ٱلْمَوْلُودِ لَهُۥ رِزْقُهُنَّ...

Tips-Tips Mengurus Anak Agar Tumbuh Berkembang dengan Baik, bag. 1

Tips-Tips Mengurus Anak Agar Tumbuh Berkembang dengan Baik, bag. 1

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
23 Oktober 2022
0

1. Menyusukan anak pada selain ibunya Hendaknya seorang bayi disusui oleh wanita selain ibunya setelah dua atau tiga hari dari...

Artikel Selanjutnya
Fatwa Ulama: Muslimah Bercadar Memajang Foto Di Internet, Hanya Terlihat Matanya Saja

Fatwa Ulama: Muslimah Bercadar Memajang Foto Di Internet, Hanya Terlihat Matanya Saja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.