Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Apakah Jin Mempunyai Pengaruh terhadap Manusia?

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
30 Maret 2016
di Akidah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Tidak diragukan lagi bahwa jin mempunyai pengaruh terhadap manusia dengan memberikan penderitaan yang kadang-kadang sampai membunuh. Bisa jadi mereka menyakitinya dengan melempar batu dan bisa jadi mereka menakut-nakuti manusia dan sebagainya, sebagaimana yang diterangkan sunah dan dibuktikan oleh kenyataan.

Ada sebuah riwayat bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengizinkan sebagian sahabat untuk pergi ke keluarganya pada salah satu perang –saya kira ini adalah perang Khandaq– dan ada seorang pemuda yang baru saja menikah. Ketika dia sampai di rumah, istrinya berada di pintu dan dia tidak menyukai sikap istrinya (yang berada di luar pintu). Selanjutnya istrinya berkata kepadanya, “Masuklah!” Lalu dia masuk, sedangkan seekor ular melingkar di atas tempat tidurnya, sedangkan dia membawa sebuah tombak, maka dia menyerang ular itu dengan tombak tersebut hingga matilah ular itu.

Di saat itu juga –yaitu saat matinya ular tersebut– laki-laki itu pun mati, tidak diketahui mana di antara keduanya yang mati terlebih dahulu, ular ataukah laki-laki tersebut. Ketika kabar itu sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau melarang membunuh jin yang ada di dalam rumah kecuali Al-Abtar dan Dzut Tufataian (namanya jin –edt).

Ini adalah dalil (bukti) bahwa jin kadang-kadang bertindak aniaya dan menyakiti manusia sebagaimana kenyataan menjadi saksi akan hal itu. Berita tersebut telah mutawatir dan tersebar luas, bahwa manusia kadang-kadang datang ke bangunan tua yang sudah runtuh, lalu dilempari dengan batu sedangkan dia tidak melihat seorang pun manusia di bangunan runtuh tersebut. Dan kadang-kadang dia mendengar suara-suara, kadang-kadang mendengar suara pohon-pohon berdesis dan semacamnya, yang tidak menyenangkan serta membuat tidak nyaman.

Begitu pula, kadang-kadang jin itu masuk ke jasad manusia, baik karena mencintainya atau untuk maksud menyakiti, atau karena sebab-sebab lain. Yang mengisyaratkan hal tersebut adalah firman Allah ‘Azza wa Jalla,

Donasi Muslimahorid

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لاَ يَقُومُونَ إِلاَّ كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba, mereka tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (QS. Al-Baqarah: 275)

Dalam hal semacam ini, kadang-kadang jin berbicara dari dalam diri manusia tersebut dan berdialog dengan orang yang membacakan ayat-ayat Al-Qur’an terhadapnya. Dan barangkali orang yang membacakan itu mengambil janji terhadapnya agar dia tidak kembali dan sebagainya. Hal-hal tersebut telah tersebar luas di kalangan manusia.

Berpijak dari sini, maka perlindungan yang bisa menahan kejahatan jin adalah hendaknya manusia membaca doa-doa yang diterangkan sunah yang bisa melindungi dari gangguan mereka, seperti ayat kursi.

Sesungguhnya ayat kursi itu jika dibaca oleh manusia di suatu malam, maka akan selalu ada penjaga dari Allah terhadap dirinya, dan tidak ada satu setan pun yang akan mendekati dirinya hingga waktu Subuh. Wallahu Haafidz (dan Allah-lah penjaga itu).

——

Artikel Muslimah.or.id

Sumber: Diketik ulang dari buku “Majmu’ Fatawa: Solusi Problematika Umat Islam Seputar Aqidah dan Ibadah” karya Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin dengan sedikit perubahan.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Apakah Nama-Nama Allah Ada 99?

oleh Muslimah.or.id
9 Agustus 2016
0

Nama-nama Allah Jalla Jalaaluhu tidak terbatas dengan jumlah bilangan tertentu, dalil akan hal itu adalah sabda Nabi Shallallaahu’alaihi wa Sallam...

Inilah Syarat Kalimat Tauhidmu (Bag. 1)

oleh Ummu Aufa
21 Juli 2011
6

Saudariku… Menjadi insan yang bertauhid adalah dambaan bagi setiap hamba yang beriman. Karena senantiasa berada di atas kalimat tauhid adalah...

Menjadi muslimah yang ikhlas

Menjadi Muslimah yang Ikhlas

oleh Ummu Habibah
26 Maret 2008
45

Saudariku muslimah... bersabarlah dalam belajar ikhlas. Palingkan wajahmu dari pujian manusia dan gemerlap dunia

Artikel Selanjutnya

Pengantin Baitul Maqdis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.