Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Iman Tidak Cukup Hanya Berupa Keyakinan Hati

Yulian Purnama oleh Yulian Purnama
4 November 2014
di Akidah
1
Share on FacebookShare on Twitter

Seorang wanita bertanya kepada Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah, “Apakah iman itu cukup dengan keyakinan hati? Karena terkadang ada seorang Muslim yang jauh dari salat, puasa, dan zakat.”

Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,

Iman tidak cukup dengan keyakinan hati tanpa melaksanakan salat dan kewajiban yang lain. Bahkan wajib bagi seseorang untuk mengimani dalam hatinya bahwa Allah itu esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan mengimani bahwa Ia adalah Rabb-nya dan penciptanya. Dan wajib baginya untuk menujukan semua jenis ibadah hanya kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala, dan beriman kepada Rasul-Nya, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwasanya ia adalah Rasulullah untuk seluruh jin dan manusia. Semua ini wajib diimani karena ini adalah landasan agama. Dan juga wajib bagi setiap mukallaf untuk mengimani setiap kabar dari Allah dan Rasul-Nya. Wajib juga mengimani surga, neraka, shirat, mizan, dan semua hal yang terdapat dalilnya dari Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah yang sahih dan suci.

Di samping semua ini, wajib juga untuk mengucapkan dua kalimat syahadat laa ilaaha illallah Muhammad rasulullah. Juga wajib untuk menunaikan salat dan semua kewajiban dalam agama. Apabila salat ditunaikan, maka ia telah menunaikan apa yang diwajibkan dalam agama. Namun jika tidak salat, maka kafir. Karena meninggalkan salat adalah kekafiran. Adapun zakat, puasa, haji, dan kewajiban lainnya, selama masih meyakini bahwa hukumnya wajib, namun ketika melalaikan hal-hal ini seseorang tidak dikafirkan. Namun ia adalah pelaku maksiat, dan imannya lemah serta kurang. Karena iman itu naik dan turun. Menurut ahlussunnah wal jama’ah, iman itu naik dengan dengan ketaatan dan amalan saleh, dan turun dengan maksiat.

Khusus salat, jika ditinggalkan, maka kafir menurut mayoritas ulama, walaupun orang yang meninggalkan salat itu tidak mengingkari wajibnya salat. Inilah pendapat yang tepat di antara khilaf (perbedaan pendapat) yang ada di antara para ulama. Maka salat itu tidak sebagaimana ibadah-ibadah yang lain seperti zakat, puasa, haji, dan yang lainnya yang jika meninggalkannya, tidaklah kufur akbar, menurut pendapat yang sahih. Namun dengan meninggalkannya, iman menurun dan lemah dan termasuk dosa besar. Meninggalkan zakat itu dosa besar, meninggalkan puasa dosa besar, meninggalkan haji ketika mampu juga dosa besar, namun tidak kufur akbar selama masih meyakini bahwa zakat itu benar wajib, puasa itu benar wajib, haji itu benar wajib bagi yang mampu. Ia tidak mendustakan dan mengingkari kewajiban itu semua, walaupun telah melalaikannya, maka tidak menjadi kafir, menurut pendapat yang sahih.

Donasi Muslimahorid

Adapun salat, jika ditinggalkan menjadi kafir menurut pendapat yang sahih dari khilaf ulama yang ada. Walaupun tidak mengingkari wajibnya salat, sebagaimana sudah kami jelaskan. Semoga Allah melindungi kita dari perbuatan demikian. Ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

بين الرجل وبين الكفر والشرك ترك الصلاة

“Batas antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah meninggalkan salat.” (HR. Muslim no. 82, At-Tirmidzi no. 2620, Abu Dawud no. 4678, Ibnu Majah no. 1078, Ahmad 3: 389, dan Ad-Darimi no. 1233)

Dan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

العهد الذي بيننا وبينهم الصلاة فمن تركها فقد كفر

“Perjanjian antara kami dengan mereka adalah salat; barangsiapa yang meninggalkannya, maka kafir.” (HR. Tirmidzi no. 2621, An Nasa’i no. 463, Ibnu Majah no. 1079, dan Ahmad 5: 346)

Nas’alullah al-alfiyah was salamah.

—

Penerjemah: Yulian Purnama

Artikel Muslimah.or.id

 

Sumber: Fatawa Nurun ‘alad Darbi Syaikh Ibnu Baz, yang dihimpun oleh Syekh Ath-Thayyar, 1: 33 (Asy-Syamilah).

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Yulian Purnama

Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Fatwa Ulama: Mencela Agama, Apa Hukumnya?

oleh Athirah Mustajab
10 April 2014
4

Fatwa Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah   Pertanyaan: Apakah mencela agama atau mencela Rabb – kita memohon ampun kepada Allah...

Fatwa Ulama: Hukum Mengucapkan “Kebetulan”

oleh Deni Putri Kusumawati
30 Agustus 2020
0

Ketidak-sengajaan berkaitan dengan perbuatan manusia adalah realita yang benar adanya.

Syarah (Penjelasan) Hadis Nuzul (Turunnya Allah ke Langit Dunia) (Bag. 2)

oleh Ummu Sa'id
21 Januari 2012
0

Kandungan hadis Hadis di atas memiliki beberapa hal penting untuk kita cermati sekaligus fahami, di antaranya adalah: 1) Allah berada...

Artikel Selanjutnya

Engkau Lebih Layak dari Emilia

Komentar 1

  1. aisyahdaily says:
    11 tahun yang lalu

    ana izin copas di blog ana ya, boleh ndak?

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.