Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Di Mana Allah?

Athirah Mustajab oleh Athirah Mustajab
8 Maret 2014
Waktu Baca: 2 menit
1
6
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dari Mu’awiyah bin Al-Hakam As-Sulami radhiyallahu ‘anhu; dia berkata, ”Aku mempunyai seorang budak perempuan yang menggembalakan kambingku di antara gunung Uhud dan Al-Jawaniyah. Suatu hari aku mengawasinya; tiba-tiba seekor serigala menerkam kambing yang dia gembalakan. Sebagai manusia biasa, tentu saja aku merasa kecewa sebagaimana orang lain kecewa. Aku pun memukul dan menampar budakku itu. Kemudian aku menemui Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau menegurku. Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa aku harus memerdekaannya?’ Beliau berkata, ‘Bawa dia kemari.’

Kemudian beliau bertanya kepadanya, ‘Di mana Allah?’

Budak itu menjawab, ‘Di langit.’

Beliau berkata, ‘Siapakah aku?’

Dia menjawab, ‘Engkau adalah Rasulullah.’

Beliau bersabda, ‘Merdekakan dia! Sesungguhnya dia seorang mukminah.’” (HR.Muslim dan Abu Dawud)

Faedah hadits

  1. Ketika para sahabat mendapat permasalahan sekecil apa pun, mereka mengembalikannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengetahui hukumnya.
  2. Berhukum kepada Allah dan Rasulullah adalah bentuk pengamalan firman Allah Ta’ala, yang artinya, ”Maka demi Rabb-mu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS. An-Nisa’ : 65)
  3. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak setuju dengan tindakan sahabat tersebut yang memukul budak perempuannya, dan beliau menganggap tindakan pemukulan tersebut sebagai persoalan yang besar.
  4. Memerdekaan budak hanya khusus bagi budak yang mukmin, bukan budak kafir, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menguji budak tersebut. Ketika mengetahui keimanannya, beliau memerintahkan untuk memerdekakannya. Andai saja budak tersebut masih kafir, pasti beliau tidak memerintahkan untuk dimerdekakan.
  5. Wajibnya menanyakan masalah tauhid, di antaranya adalah tentang ketinggian Allah di atas ‘Arsy-Nya. Mengetahui hal tersebut adalah wajib.
  6. Disyariatkan untuk bertanya ”di manakah Allah?”. Ini adalah sunnah sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  7. Disyariatkan menjawab ”Allah ada di langit” (yakni di atas langit). Ini sesuai dengan ketetapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap jawaban seorang budak perempuan tersebut. Jawaban tersebut sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran, yang artinya, ”Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersamamu?” (QS. Al-Mulk : 6)
  8. Sahnya keimanan itu tergantung persaksian bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah seorang rasul yang membawa risalah.
  9. Bantahan terhadap kesalahan orang yang mengatakan bahwa Allah beserta Dzat-Nya ada di setiap tempat. Yang benar, Allah itu beserta kita dengan ilmu-Nya, bukan dengan Dzat-Nya.
  10. Permintaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam – agar menghadirkan budak perempuan tersebut untuk diuji – merupakan dalil bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengetahui perkara gaib, yaitu tentang keimanaan budak wanita tersebut. Ini juga sebagai bantahan terhadap kaum sufi yang mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam mengetahui perkara gaib.

–
Disalin dari buku Nasehat-Nasehat Nabawiyyah, karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, penerjemah: Ustadz Abul Hasan (pengajar di Mahad Jamilurrahman, Yogyakarta), penerbit: Maktabah Al-Hanif.

Dengan sedikit pengeditan oleh Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel www.muslimah.or.id

Tags: Allah ada di mana?Allah bersama kitaAllah bersama sayaAllah di atas 'ArsyAllah di langitAllah di mana EngkauApakah Allah ada di hati kitaApakah Allah di mana-manabudak bebasDi mana Allah beradaDi mana Allah?hadits tentang budak yang merdekamemukul budakmemukul pembantu
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Athirah Mustajab

Athirah Mustajab

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, editor Pustaka Muslim, penulis di WanitaShalihah.com

Artikel Terkait

Menanti Takdir Terindah Tanpa Resah

Menanti Takdir Terindah Tanpa Resah

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
4 Januari 2023
0

Syaikh Ibnu Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Takdir itu tidak ada yang buruk. Yang buruk hanya ada pada yang ditakdirkan (al-maqdur,...

Pentingnya Dakwah Tauhid Kepada Keluarga Kita

Pentingnya Dakwah Tauhid Kepada Keluarga Kita

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
24 Desember 2022
0

"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi...

Hukum Bermuamalah dengan Orang Kafir

Hukum Bermuamalah dengan Orang Kafir

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
3 Desember 2022
0

"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula)...

Artikel Selanjutnya
Ummu Syuraik, Wanita Mukminah yang Disebut dalam Al Quran

Ummu Syuraik, Wanita Mukminah yang Disebut dalam Al Quran

Komentar 1

  1. Ikhwan says:
    4 tahun yang lalu

    Afwan, revisi surat Al Mulk ayat 16 bukan 6. Baarokallohu fiik

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.