Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Hakikat Iman Kepada Allah

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
19 Januari 2019
di Akidah
1
Share on FacebookShare on Twitter

Iman dari segi bahasa menurut banyak kalangan adalah membenarkan. Aku membenarkan dan aku beriman memiliki makna yang sama. Namun, pendapat ini tidak shahih. Yang benar, iman menurut bahasa adalah menetapkan sesuatu karena membenarkannya. Buktinya, kita sering berkata, “Aku beriman”; atau, “Aku menetapkan ini”; atau, “Aku membenarkan ini”, tetapi kita tidak mengatakan, “Aku beriman kepada fulan.”

Dengan demikian, iman mengandung makna yang lebih sempurna dari sekedar membenarkan. Iman adalah pengakuan dengan konsekuensi menerima berita dan tunduk pada hukum. Inilah iman, kalau sekedar kita beriman kepada Alla bahwa Allah itu ada, maka ini bukanlah iman. Akan tetapi, iman haruslah berkonsekuensi dengan sikap menerima berita dan tunduk kepada hukum.

Beriman kepada Allah mencakup empat perkara:

Pertama: Beriman kepada adanya Allah.

Kedua: Beriman kepada rububiyah Allah, yaitu Dia-lah yang satu-satunya yang menyandang hak rububiyah (menciptakan, mengatur, dan memberi rezeki kepada seluruh mahluk-Nya).

Pre Order Kalender 2026

Ketiga: Beriman kepada uluhiyah-Nya, yakni Dialah satu-satunya yang berhak diibadahi.

Keempat: Beriman kepada asma’ (nama) dan sifat-Nya (nama dan sifat Allah).

Barangsiapa yang tidak beriman kepada adanya Allah, maka dia bukanlah seorang mukmin. Siapa saja yang beriman kepada adanya Allah, tapi tidak beriman bahwa satu-satunya yang menyandang hak rububiyah adalah Allah, maka dia bukanlah seorang mukmin. Barangsiapa beriman bahwa satu-satunya pemilik rububiyah adalah Allah, akan tetapi tidak beriman bahwa satu-satunya yang berhak diibadahi adalah Allah, maka ia bukan seorang mukmin. Barangsiapa yang beriman bahwa satu-satunya pemilik uluhiyah dan rububiyah adalah Allah, akan tetapi tidak beriman kepada asma’ dan sifat Allah, maka ia bukanlah seorang mukmin, meskipun yang terakhir ini bisa menghilangkan iman secara total, dan bisa pula hanya menghilangkan kesempurnaan iman.

***

Artikel Muslimah.or.id

Sumber: Disarikan dari terjemahan Syarah ‘Aqidah Wasithiyyah Lisyaikhil Islam Ibni Taimiyyah, karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin, Penerbit Darul Haq cetakan ke-6, tahun 2012 hal. 85-86. 

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Hukum Penggunaan Topi Natal Bagi Muslim

Hukum Penggunaan Topi Natal dan Atribut Lainnya bagi Pegawai Muslim

oleh Rizka Fajri Indra
24 Desember 2024
0

Mendekati perayaan Natal, kita akan banyak melihat pemandangan serupa di toko, pusat perbelanjaan, bandara, dan taksi. Banyak orang merayakan suasana...

Hadis: Di Manakah Allah?

oleh Athirah Mustajab
8 Maret 2014
1

Dari Mu’awiyah bin Al-Hakam As-Sulami radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, ”Aku mempunyai seorang budak perempuan yang menggembalakan kambingku di antara gunung Uhud...

Agar Tak Kecewa Setelah Melakukan Ikhtiar

oleh Atma Beauty Muslimawati
1 Agustus 2017
0

Ketika sudah melakukan sebab maka bertawakallah kepada Allah dan sabar serta ridha dalam menyikapi hasil yang diberikan oleh Allah

Artikel Selanjutnya

Membuka Lembaran Al Qur'an Dengan Air Ludah, Bolehkah?

Komentar 1

  1. Ardi says:
    6 tahun yang lalu

    Izin share

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.