Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Pertemanan Lawan Jenis di Facebook, Termasuk Khalwat?

Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA. oleh Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA.
30 Juli 2020
Waktu Baca: 2 menit
1
101
SHARES
561
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Berikut keterangan Fatwa Syabakah Islamiyah tentang hukum menerima pertemanan lawan jenis di facebook:

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعد :

فإن الإنترنت إن استغل في الخير، ونشر الحق والفضيلة، كان نعمة من نعم الله عز وجل على الناس؛ لأن ما ينشر قد يطلع عليه الملايين من البشر، فمن نشر الخير من خلاله كان له مثل أجور من تسبب في هدايتهم،

Majelis ilmu di bulan ramadan

Alhamdulillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah wa ‘ala aalihi wa shahbih, amma ba’du,

Fasilitas internet, jika digunakan untuk kebaikan, menyebarkan kebenaran dan hal yang bernilai, termasuk salah satu nikmat dari Allah bagi umat manusia. Karena yang di-share di media internet, bisa jadi akan dilihat oleh jutaan manusia. Siapa yang menyebarkan kebaikan di tengah keramaian pengguna internet, maka dia mendapatkan pahala seperti layaknya orang yang menjadi sebab mereka mendapatkan hidayah.

روى مسلم في صحيحه عن أبي هريرة -رضي الله عنه- أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: من دعا إلى هدى كان له من الأجر مثل أجور من تبعه، لا ينقص ذلك من أجورهم شيئاً، ومن دعا إلى ضلالة كان عليه من الإثم مثل آثام من تبعه، لا ينقص ذلك من آثامهم شيئاً .

Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

”Siapa yang mengajak kepada petunjuk, dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengikutinya. Tidak kurang sedikitpun dari pahala mereka. Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapat dosa seperti orang yang mengikutinya. Tidak kurang sedikitpun dari dosa mereka.”

ومجرد قبول الصداقة لا يعتبر من الاختلاط الذي وردت النصوص الشرعية بتحريمه، ولكن ذلك لا يعني جوازه بإطلاق بل نقول: إن كانت في ذلك مصلحة دعوية أو تعليمية، فلا بأس به بشرط التزام الضوابط الشرعية من عدم نشر الصور التي لا تليق، وعدم الخوض فيما يهيج الشهوات ويفتن القلوب، وعليك أن تبتعد عن المراسلة والمحادثة الخاصة للنساء؛ فإن ذلك باب عظيم من أبواب الفتنة والشر

Semata menerima pertemanan, tidak bisa dianggap ikhtilath, yang telah dijelaskan dalam syariat bahwa itu haram. Namun bukan berarti, boleh secara mutlak. Akan tetapi, kita sampaikan, jika di sana ada maslahat dakwah atau pendidikan, tidak masalah, selama komitmen menjaga aturan syariat, dengan tidak menyebarkan suara yang tidak layak, tidak ngobrol masalah yang menyebabkan timbulnya syahwat atau fitnah bagi hati (membayangkan). Anda juga harus menjauhi email-emailan khusus dengan wanita. Karena semua itu pintu besar terjadinya fitnah dan keburukan.

Sumber: http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=220195

Nasehat Syaikh Said Ruslan Tentang Facebook

Berikut nasehat Syaikh Said Ruslan – ulama ahlus sunnah di Mesir – tentang pertemanan dengan lawan jenis di facebook. Dalam salah satu cuplikan ceramah beliau yang bertajuk Miftah at-Taghyir, beliau menjelaskan,

فربما لا تجد شابا من شباب المسلمين ولا من شابات المسلمين إلا وله صفحة على ما يسمى بالفيس بوك، والحمد لله رب العالمين الذي جعلني به جاهلا لقد أنعم الله عز وجل علي بأن عافاني مما ابتلى به غيري الحمد لله رب العالمين، اللهم لك الحمد ولك المنة .

Anda bisa lihat, hampir semua pemuda kaum muslimin maupun remaja putri muslimah, mereka memiliki satu halaman di dunia maya yang namanya facebook. Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, yang telah menjadikanku bodoh tentang facebook. Allah telah memberikan nikmat kepadaku, dengan Dia selamatkan aku dari ujian fitnah seperti yang menimpa orang lain. Segala puji bagi Allah Rab semesta alam. Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji dan kenikmatan.

فتجد الرجل يصادق هذه وتلك فإذا قلنا له فاسمح لابنتك أو لامرأتك أن تكون لها صفحة ولنصادقها نحن وتأكد أن قلوبنا طاهرة سنعاملها كأختنا، لا هو وحده النزيه هو وحده المعصوم وأما من هم دونه ففي الحضيض الأوهبي، تعلموا دين الله تعلموا دين الله إني لكم ناصح، أسأل الله أن يعلمني وإياكم، وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين .

Anda juga bisa lihat, ada seorang lelaki yang menjalin pertemanan dengan wanita A atau wanita B. Namun apabila kita sampaikan kepadanya, ”Izinkan putrimu atau istrimu untuk memiliki halaman facebook, nanti kita akan ajak pertemanan dengannya. Kita jamin, hati kita adalah hati yang suci. Kita hanya menyikapi putri anda atau istri anda, layaknya saudara.” Tidak..itu tidak benar. Hanya beliau semata yang hatinya suci. Hanya beliau al-Ma’shum (Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam). Sementara orang yang jauh berada di bawah beliau, hanya layaknya kerak panci. Pelajarilah agama Allah… pelajarilah agama Allah… saya sampaikan ini sebagai nasehat untuk anda.

Saya memohon kepada Allah agar Dia menganugerahkan ilmu kepada saya dan anda sekalian.

Sumber: http://www.al-sunan.org/vb/showthread.php?p=24127

***

Penyusun: Ustadz Ammi Nur Baits
Artikel Muslimah.Or.Id

Tags: adab bersosial mediafacebookfitnah wanitaKhalwatmedia sosialmedsosPilihansocial mediaWhatsapp
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA.

Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA.

S1 Al Madinah International University

Artikel Terkait

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 November 2022
0

Ilmu itu anugerah dari Allah yang diberikan hanya kepada mereka yang Dia cintai, tidak bisa diwariskan atau diperoleh dari jalur...

Meneladani Sedekah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam

Meneladani Sedekah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
29 Oktober 2022
0

"'Siapakah diantara kalian yang mencintai harta ahli warisnya lebih dari mencintai hartanya sendiri?' Mereka menjawab: 'wahai Rasulullah! Tidak ada seorangpun...

Tanda Diterimanya Amal Saleh

Tanda Diterimanya Amal Saleh

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
20 Oktober 2022
0

Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla, Dia menerima amal (kebaikan) seorang hamba dia akan memberi taufik kepada hambaNya tersebut untuk beramal...

Artikel Selanjutnya
Parenting Islami (10): Memilih Istri yang Shalihah (Bagian 1)

Qadha & Fidyah Bagi Wanita Hamil dan Menyusui (1)

Komentar 1

  1. Finda Maria Ningsih says:
    9 tahun yang lalu

    Assalamualaikum Wr. Wb.
    Bagaimana jika teman di facebook, memang benar akhwat.
    Tapi mereka teman sy.
    Mohon sedikit penerangan. Terimakasih
    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.