Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Berdoa agar Terhindar dari Sifat Dengki

Athirah Mustajab oleh Athirah Mustajab
6 Februari 2014
di Hadis
0
Share on FacebookShare on Twitter

 

??????????? ??????? ???? ?????????? ?????????? ???????? ??????? ????? ???????????????? ????????? ?????????? ????????????? ????? ???????? ??? ?????????? ?????? ?????????? ???????? ???????? ??????? ??????? ???????

“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa, ‘Wahai Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan tumbuh kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.'” (QS. Al-Hasyr:10)

Ayat ini berkisah tentang kaum muhajirin dan kaum anshar, serta orang-orang yang hidup setelah generasi dua kaum tersebut.

Orang yang datang (hidup) setelah generasi dua kaum tersebut berdoa, “Wahai Rabb kami, mohon ampuni kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam keimanan.”

Doa ini mereka tujukan untuk diri mereka sendiri dan untuk seluruh kaum mukminin, baik dari kalangan para shahabat, maupun generasi setelah mereka. Inilah salah satu keutamaan iman. Mukmin yang satu bisa memberi manfaat kepada mukmin yang lain, mukmin yang satu mendoakan mukmin yang lain. Mereka bersatu dalam ikatan persaudaraan atas dasar iman. Iman itulah yang membuat mereka saling mendoakan dan saling berbelas kasih satu sama lain.

Donasi Muslimahorid

Dalam ayat tersebut Allah sebutkan sirnanya rasa dengki dari hati mereka, baik itu secuil dengki, terlebih dengki yang bergumpal-gumpal. Jikalau dengki itu sirna, tentu ‘kan datang lawannya, yaitu rasa cinta. Itulah cinta di antara kaum mukminin, kesetiaan, sikap saling menasihati, serta segala bagian yang menjadi hak sesama mukmin.

Allah menyifati orang-orang yang datang mengikuti jejak para shahabat sebagai mukminin (orang-orang yang beriman). Mereka merujuk kepada para shahabat dalam hal aqidah, keimanan, dan berikut turunannya. Mereka meneladani para shahabat yang penuh kebaikan, meneladani sifat-sifat yang mulia, serta mendoakan para shahabat secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi

Sifat mereka yang lain adalah:

  1. Mengaku kala berbuat dosa kemudian beristigfar karenanya.
  2. Memohon kepada Allah agar Dia mengampuni diri mereka dan juga saudara mereka sesama mukmin.
  3. Bersungguh-sungguh menyingkirkan segala dengki dan dendam terhadap mukmin yang lain.
  4. Mencintai kebaikan bagi saudara mereka sesama mukmin, sebagaimana dia cinta bila kebaikan itu menjadi miliknya.

Akhir doa mereka ditutup dengan menyebut dua nama Allah, yaitu Ar-Rauf dan Ar-Rahim. Kedua nama Allah ini menunjukkan betapa sempurna dan luar biasanya belas kasih dan rahmat Allah. Hanya Allah yang mampu memberi taufik bagi para hamba-Nya untuk menunaikan hak-hak saudara mereka sesama mukmin.

Wallahul Muwaffiq.

—

Maraji’:

  • Tafsir As-Sa’di, Al-Maktabah Asy-Syamilah.
  • Tafsir Ibnu Katsir, Al-Maktabah Asy-Syamilah.

—

Penulis: Athirah Ummu Asiyah
Muraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits

Artikel Muslimah.Or.Id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Athirah Mustajab

Athirah Mustajab

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, editor Pustaka Muslim, penulis di WanitaShalihah.com

Artikel Terkait

Hadits Memperhatikan Kemaslahatan Ahli Waris

oleh Ummu Sa'id
30 Agustus 2012
0

??? ??? ?????? ????? ??? ??? ???????? ?????? ??? ??????? ??? ???? ????? ??? ??????? ??? ????? ??? ??????? ???...

Beberapa Fawaid Dari Hadits ‘Abdurrahman Bin ‘Auf

oleh Yulian Purnama
20 Agustus 2021
0

Semangatnya para sahabat Nabi untuk melakukan itsar (mengalahkan kepentingan diri sendiri demi mendahulukan kepentingan orang lain) dan semangat untuk memberikan...

Hadits Palsu: Keberkahan Wanita Jika Anak Pertamanya Perempuan

oleh Yulian Purnama
3 Juni 2014
0

Kami pernah mendengar hadits bahwa diantara bentuk keberkahan dari seorang wanita adalah tabkiir dengan anak perempuan, yaitu jika anak pertama...

Artikel Selanjutnya

Benarkah Allah Belum Menakdirkannya untuk Bertaubat?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.