Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Bolehkah Wanita Kafir Masuk Ke Masjid?

Raehanul Bahraen oleh Raehanul Bahraen
25 September 2013
di Akidah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah pernah ditanya, apakah boleh wanita kafir masuk ke dalam masjid? Sedangkan kita tidak mengetahui apakah ia sedang haid atau tidak. Apakah boleh baginya masuk masjid padahal ia adalah wanita kafir?

Beliau menjawab: “Jika ia masuk untuk suatu keperluan tidak mangapa. Ia mendengar faidah (pengajian), meminum air atau semisalnya. Jika ia masuk tidak membawa madharat di masjid, bisa jadi mendengar faidah (pengajian), mencari seseorang atau meminum air maka tidak masalah. Tidak perlu juga mencari tah apakah ia haid atau tidak” (Majmu’ Fatawa Syaikh Bin Baz 28/130, Asy Syamilah).

Tidak ada dalil yang tegas melarang wanita haid (baik muslim atau kafir) masuk ke masjid. Yang ada adalah keterangan ulama bahwa orang kafir boleh memasuki masjid jika ada keperluan untuk kemashalahatan. Al-Khatib Asy-Syarbini berkata,

???? ??? – ??? ???? ???? ???? – ???? ?????? ?????? ???? ??? ??? ???? ” ????? “? ????? ???? ??? ???? ???? ????? ???? ??? ??? ????? ??? ????? ?????? ??? ??? ?? ??? ????? ?????? ??????? ????? ??????? ?? ??? ?????? ?????

“Terdapat riwayat yang shahih, bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memasukkan orang kafir ke dalam masjid beliau, dan itu terjadi setelah turun surat “Bara’ah” (At-Taubah), surat ini turun pada tahun 9 hijriyah. Sementara itu beliau menerima banyak tamu pada tahun 10 hijriyah dan di antara mereka ada orang nasrani Najran. Dan mereka suku pertama yang terkena kewajiban jizyah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh mereka singgah di dalam masjid, dan beliau juga berdebat dengan mereka tentang Al-Masih dan yang lainnya. (Mughni Al-Muhtaj, 6/68).

Donasi Muslimahorid

—

Artikel Muslimah.Or.Id

Penulis: dr. Raehanul Bahraen

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Raehanul Bahraen

Raehanul Bahraen

Artikel Terkait

Tafsir Shalawat Nabi

Tafsir Shalawat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (Bag. 1)

oleh Annisa Auraliansa
14 Juni 2024
0

Di dalam Al-Quranul Karim, ada beberapa ayat yang dimulai dengan kalimat يا ايها الذين امنوا “Wahai orang-orang yang beriman” sebagai seruan dari...

Kaidah Dalam Mengenal Syirik Kecil

oleh Wiwit Hardi P
24 Februari 2015
0

Di dalam Al Qur'an dan As Sunnah, seringkali kita jumpai kata-kata syirik. Namun patut diketahui bahwa syirik terbagi atas 2...

Berbahagialah Dengan Tauhid

oleh Ummu Yazid Fatihdaya Khoirani
23 April 2014
0

Makna tauhid secara syari’at adalah mengesakan Allah Ta’ala dalam beribadah, yaitu menjadikan seluruh ibadah dan ketaatan hanya untuk Allah Ta’ala...

Artikel Selanjutnya

Ayat-Ayat Qur'ani Tentang Hak-Hak Anak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.