Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Pembantu Rumah Tangga, Sebuah Dilema

Yulian Purnama oleh Yulian Purnama
1 Agustus 2013
di Keluarga dan Wanita
2
Share on FacebookShare on Twitter

Seorang wanita mengatakan bahwa ia adalah seorang ibu dari empat orang anak, yang paling besar berusia enam tahun. Ia tidak memiliki seorang pun kerabat di kota tempat tinggalnya. Padahal ia membutuhkan bantuan untuk urusan rumahnya. Ia lalu berpikir untuk mendatangkan seorang pembantu rumah tangga, bahkan ibunya mendesak untuk mewujudkan rencana tersebut. Namun ia masih belum yakin untuk mendatangkan pembantu. Karena ia khawatir jika pembantunya pergi ke pasar tidak ada orang yang menjaga si pembantu tersebut. Maka ia pun menanyakan apakah wajib bagi majikan untuk menjaga pembantu sebagaimana menjaga anak dan saudara kandung? Mohon bimbingannya..

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah pun memberikan nasehat mengenai hal ini, beliau berkata:

Tidak mendatangkan pembantu itu lebih utama dan lebih baik. Jika seorang wanita mengurus sendiri urusan-urusan yang wajib baginya di rumahnya, kemudian ia senantiasa meminta pertolongan kepada Allah dan tidak mengambil pembantu itu lebih baik baginya dan lebih jauh dari resiko bahaya. Karena terkadang pembantu itu orang yang tidak punya perhatian terhadap ajaran agama, sehingga membahayakan lingkungan rumah dan penghuninya. Juga berbahaya bagi sang suami ketika suami ada di rumah. Juga berbahaya bagi saudara laki-laki majikan, juga para lelaki lain yang ada di rumah. Oleh karena itu tidak mendatangkan pembantu itu lebih utama dan lebih hati-hati.

Namun jika kebutuhannya sangat urgen atau darurat, maka hendaknya pilih pembantu dari muslimah yang baik. Lalu berilah peringatan padanya dan juga senantiasa awasi sehingga tidak terjadi hal-hal yang menyelisihi aturan Allah. Demikian juga, hendaknya tidak membiarkan ia pergi kecuali jika ia memang orang yang bisa dipercaya. Ia dibolehkan pergi untuk membeli keperluan rumah di pasar jika memang kondisi daerahnya aman. Jika tidak ada bahaya maka tidak mengapa pembantu keluar rumah. Atau bisa juga ia pergi berdua atau bertiga dengan orang yang lain yang terpercaya hingga ia bisa memenuhi keperluannya di luar rumah dan kembali dengan selamat.

Intinya, masalah ini perlu perhatian yang serius dan perlu sekali sikap takut terhadap Allah dan merasa diawasi Allah untuk menjauh dari hal-hal berbahaya yang tidak diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Lebih lagi jika sebenarnya si ibu majikan bisa mengurus sendiri urusan rumahnya. Hendaknya ia memastikan tidak ada bahaya yang ditimbulkan dari adanya pembantu. Baik bahaya terhadap sang suami, maupun terhadap para lelaki yang ada di rumah. Juga ketika si pembantu keluar rumah untuk suatu keperluan. Jika bisa demikian, maka itu baik untuk lingkungan rumah dan penghuninya. Wallahu waliyyut taufiq, jazaakumullah khayr.

Donasi Muslimahorid

Dengan demikian, memberi perhatian serius seputar permasalahan pembantu itu sebagaimana kita memberi perhatian pada para wanita yang ada di rumah. Mereka memiliki hak untuk diperhatikan.

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/20014

 

Artikel Muslimah.Or.Id

Penerjemah: Yulian Purnama

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Yulian Purnama

Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Akankah Aku Cemburu Dengan Bidadari?

oleh Ummu Sa'id
29 Maret 2013
1

Bismillah was shalatu was salamu 'ala rasulillah, amma ba'du, Perasaan cemburu merupakan bagian dari tabiat manusia. Tidak hanya terjadi pada...

Kaulah Jiwaku … Ku Tak Sanggup Hidup Tanpamu

oleh Athirah Mustajab
16 Januari 2014
0

Pertanyaan: Bolehkah aku memanggil suamiku dengan “ruuhii (jiwaku)” atau perkataanku kepadanya , “Aku tak 'kan sanggup hidup tanpamu”? Perlu diketahui...

Istri Menceritakan Masalah Keluarganya

oleh Yulian Purnama
30 Agustus 2013
1

Bolehkah seorang istri menceritakan masalah yang ada pada keluarganya yang merongrong dirinya kepada suaminya? Sedangkan si istri adalah orang yang...

Artikel Selanjutnya

Rajin Ibadah Selama Ramadhan, Tetap Dapat Pahala Ketika Haid?

Komentar 2

  1. sifa says:
    12 tahun yang lalu

    saya setujju tanpa pembantu di rumah tp berthubung saya baru melahirkan anak kadua dan anak pertama saya pun msh 2 tahun jd repot banget dan memerlukan bantuan orang lain.kemarin ada yg bantuin tp memang tidak mengindahkan kaidah agama jadinya saya pulangkan dan sekarang ada yg baru, semoga yg ini lebih baik dan bs membantu saya terutama menjaga si kakak yg suka manja dan iri dengan dede bayinya. amin…

    Balas
    • Nanda says:
      11 tahun yang lalu

      Yth. Bapak/Ibu sekalian yang sedang mencari Pembantu Rumah. Kami dari SAPULIDI menawarkan jasa pembersihan rumah modern yang praktis, aman, dan berkualitas.

      TUJUH ALASAN KENAPA MENGGUNAKAN SAPULIDI??

      1. Sudah bukan zamannya lagi menggunakan pembantu dirumah, karena Anda tidak kenal pembantu rumah anda (darimana asalnya, bagaimana kemampuannya latar belakang pendidikannya, kejujurannya dsb)

      2. Pembantu rumah tangga itu mahal!!
      Mungkin anda membayar gaji sekitar 500 ribu hingga 1 juta rupiah per bulan bagi seorang pembantu yang menginap, tetapi JANGAN SALAH bahwa komponen biaya pembantu bukan hanya itu. Komonen lainnya adalah biaya makan, biaya sewa tempat tinggal, biaya jajan, biaya pulsa, THR, dan kasbon. Jika biaya tersebut dihitung total, biaya yang anda keluarkan akan berlipat ganda.

      3. SAPULIDI mengHEMAT pengeluaran anda, caranya? kami menyediakan peralatan dan bahan2 pembersih sehingga anda tidak lagi membelinya setiap bulan.

      4. Pelayanan SAPULIDI dijamin bebas masalah yang ditimbulkan oleh pembantu rumah tangga!! SAPULIDI tidak mudik sewaktu-waktu, tidak menggunakan telpon rumah anda semaunya, tidak pacaran, dan kasbon uang Anda.

      5. SAPULIDI menyediakan paket tunggal dan bulanan dengan harga yang bersaing dengan kualitas pelayanan pembersihan yang terbukti kinclong. Dapatkan FREE TRIAL yang kami berikan kepada para calon pengguna kami….

      6. FREE LAUNDRY untuk pelayanan bulanan dengan kualitas cuci dan setrika yang setara dengan kualitas Hotel Berbintang

      7. Kualitas jasa kami terbukti Kinclong, berikut beberapa Testimoni:

      a. Bapak Adip (alamat Depok 2 Timur)
      ” Hasilnya lebih bagus daripada pelayanan serupa di Cipete dan bandung, terimakasih Sapulidi…”

      b. Ibu Cici (alamat Pesona Khayangan)
      ” Alhamdulillah toilet bersih wangi, lemari stok spotless, lantai licin, kaca-kaca kinclong, Insha Allah
      Ketagihan Sapulidi…”

      c. Ibu Nevi (alamat Depok I)
      ” Bersihnya seperti salon mobil, detail dan kinclong”

      Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi
      NANDA : 081317098598 (WA)
      email : [email protected]
      atau lihat profile kami di http://www.facebook.com/sapulidi

      SAPULIDI – Cara Modern Membersihkan dan Merawat Rumah Anda

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.