Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Siapa yang Berhak Mendapat Keutamaan Umrah di Bulan Ramadan?

Ummu Syafiq Evi Noor Azizah oleh Ummu Syafiq Evi Noor Azizah
16 Maret 2025
di Ramadan
0
Umrah di Bulan Ramadan
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Umrah di bulan Ramadan
  • Siapa yang bisa mendapat keutamaan tersebut?

Umrah di bulan Ramadan

Salah satu ibadah yang sangat baik dilakukan di bulan Ramadan adalah umrah karena memiliki keutamaan yang tidak akan kita jumpai pada bulan-bulan lainnya. Ibadah ini termasuk ibadah wajib yang dilakukan paling tidak satu kali selama hidup di dunia.

وَاَتِمُّوا الۡحَجَّ وَالۡعُمۡرَةَ لِلّٰهِ

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” (QS. Al-Baqarah 196)

Dalam buku tafsir karya As-Sa’di rahimahullah dijelaskan bahwa makna ayat ini ialah wajibnya melaksanakan haji dan umrah.

Di antara dalil yang menyebutkan keutamaan umrah di bulan Ramadan adalah perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

Donasi Muslimahorid

عن ابْن عَبَّاسٍ قال: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِامْرَأَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ] :مَا مَنَعَكِ أَنْ تَحُجِّي مَعَنَا ؟[ قَالَتْ: لَمْ يَكُنْ لَنَا إِلَّا نَاضِحَانِ بعيران، فَحَجَّ أَبُو وَلَدِهَا وَابْنُهَا عَلَى نَاضِحٍ، وَتَرَكَ لَنَا نَاضِحًا نَنْضِحُ عَلَيْهِ نسقي عليه الأرض، قَالَ: [فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي، فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً]

“Dari Ibnu Abbas, beliau berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata kepada seorang wanita dari Anshar, ‘Apa yang menghalangimu dari berhaji dengan kami?’ Wanita tersebut menjawab, ‘Tidaklah kami memiliki sesuatu kecuali dua unta. Ketika itu, suami dan anaknya berangkat haji dengan satu unta, sedangkan satu unta lainnya ditinggalkan agar bisa diberi makan dan minum’. Lalu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Jika telah datang Ramadan, maka pergilah umrah, sebab umrah di bulan Ramadan sama (pahalanya) dengan haji.” (HR. Bukhari)

Dalam riwayat Muslim disebutkan, “Sama pahalanya dengan haji bersamaku (bersama Rasulullah shallahu’ alaihi wa sallam)”.

Baca juga: Haji dan Umrah Bersama Anak

Siapa yang bisa mendapat keutamaan tersebut?

Para ulama menafsirkan hadis tersebut dalam tiga tafsiran sebagaimana penjelasan di bawah ini.

Pertama, ialah pendapat yang mengatakan bahwasanya yang berhak mendapat keutamaan sebagaimana tercantum dalam hadis tersebut ialah perempuan Anshar yang sedang berbicara pada Nabi dalam hadis tersebut. Di antara ulama yang berpendapat demikian adalah Said bin Jubair. (Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani, Fathul Baari bi Syarhi Al-Bukhari, 3: 605)

Kedua, bahwasanya yang mendapat keutamaan tersebut adalah bagi mereka yang sudah berniat melakukan haji, tetapi ia memiliki kelemahan secara fisik, yang dapat menghalanginya melaksanakan haji. Maka ia menggantinya dengan umrah di bulan Ramadan. (Zainuddin bin Ahmad, Lathaifil Ma’arif Fii Maa li Mawaasim Al-Aami min Al-Wazhaif, hal. 248-249)

Ketiga, ialah pendapat yang mengatakan bahwasanya hadis ini ditujukan bagi semua muslim. Sehingga, tidak ada syarat khusus atau kondisi khusus yang menjadikan pahala umrah di bulan Ramadan setara dengan haji. Inilah pendapat yang banyak diambil oleh para ulama.

Syaikh Shalih Al-Munajid pernah menuliskan beberapa hal yang menjadi alasan mengapa pendapat ketiga adalah pendapat yang lebih dapat diterima, di antaranya adalah:

Alasan pertama, tidak ada hadis atau riwayat yang menceritakan tentang kisah perempuan dalam hadis tersebut.

Alasan kedua, sejak zaman sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in, mereka telah berbondong-bondong dan bersemangat melakukan ibadah umrah di bulan Ramadan agar mendapatkan keutamaan sebagaimana tertera dalam hadis.

Beliau juga menjelaskan, bahwasanya makna kesetaraan umrah di bulan Ramadan dengan haji, bukan bermakna haji dapat diganti dengan umrah. Karena pada dasarnya, kedua ibadah tersebut, tetap berbeda baik dari segi waktu pelaksanaan dan rukun kegiatan yang dilakukan. Kita tidak akan menemukan keutamaan berdoa di Arafah ketika umrah, begitu pula keutamaan lempar jumrah, yang tidak dilaksanakan pada rangkaian ibadah umrah. Kesetaraan ini, dimaksudkan pada besarnya pahala yang diterima bagi para muslim yang melaksanakan umrah di bulan Ramadan.

Sebagaimana yang kita ketahui, pahala ibadah di bulan Ramadan akan dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu wa Ta‘ala.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan anak Adam akan dilipatgandakan dengan kebaikan yang semisalnya 10 sampai 700 kali kecuali puasa. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya), “Karena puasa adalah untuk–Ku (untuk Allah), dan aku yang akan memberikannya balasan, ia (seorang hamba) telah meninggalkan syahwatnya dan tidak makan karena–Ku. Bagi orang yang berpuasa, ia memiliki dua waktu yang menggembirakan, yaitu ketika dia berbuka dan bertemu Rabbnya. Sungguh bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Keutamaan umrah di bulan Ramadan ini, semoga bisa menjadi pelecut semangat bagi kaum muslim agar dengan tulus meminta kepada Allah untuk diijinkan melaksanakan umrah pada bulan mulia tersebut.

Sesungguhnya bagi siapapun yang dengan tulus meminta agar diundang ke baitullah, maka Allah akan memberikan ia kemampuan, biidznillaah. Sejatinya, untuk pergi ibadah ke baitullah, tidak cukup dengan harta yang berlimpah saja. Berapa banyak manusia yang dititipkan kelimpahan harta, jutaan, milyaran, bahkan triliunan, namun hatinya belum tergerak untuk berangkat ibadah umrah ataupun haji. Tidak sedikit pula, ada di antara kita yang hartanya jauh lebih sedikit, namun sudah Allâh ijinkan berangkat ke baitullah. Dalam menjalankan ibadah umrah, butuh keyakinan dan keimanan pada kebesaran Allah.

Maka bagi kita, hendaknya, agar selalu meminta keikhlasan dan ketulusan dalam berdoa, agar Allah beri kita kesempatan mengunjungi baitullah. Karena sesungguhnya, Allâh Maha Mendengar doa hamba-Nya.

Wallahu ta’ala a’lam.

Baca juga: Sahkah Haji atau Umrahnya Anak Kecil?

***

Penulis: Evi Noor Azizah

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi

Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqalani, Fathul Baari bi Syarhi Al-Bukhari jilid 3 hal. 605.

Zainuddin bin Ahmad, Lathaifil Ma’arif Fii Maa li Mawaasim Al-Aami min Al-Wazhaif, hal. 248-249.

https://islamqa.info/ar/answers/104926/معنى-عمرة-في-رمضان-تعدل-حجة

Abdurrahman bin Nashir bin Abdullah As-Sa’diy, Taysiru Al-Karim Ar-Rahman fii Tafsiiri Kalaami Al-Manaan, hal. 90.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ummu Syafiq Evi Noor Azizah

Ummu Syafiq Evi Noor Azizah

- Alumnus Mahad Ali Bin Abi Thalib Yogyakarta - S1 Arabic Language di International Open University

Artikel Terkait

Meraih Ampunan di Bulan Ramadhan

oleh Deni Putri Kusumawati
19 Mei 2020
1

Jika sebab-sebab ampunan di bulan Ramadhan demikian banyak, tentu orang yang tidak mendapatkan ampunan di dalamnya adalah orang yang paling...

Hadits Dhaif dan Maudhu’ Seputar Ramadhan (Bag.8 5 Hal Yang Membatalkan Puasa)

oleh Ummu Sufyan Rahmawati Woly
26 Agustus 2011
0

Kelima Hadits Tentang Lima Hal Yang Membatalkan Puasa ?????? ??????????? ?????????? ????????????? ???????????: ??????????? ?????????????? ???????????????? ??????????? ??????????? ????????????? ???????????...

Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan

oleh Raehanul Bahraen
4 Juni 2018
5

Hendaklah kita menjaga kesehatan tubuh kita agar dapat melakukan ibadah semaksimal mungkin di bulan Ramadhan.

Artikel Selanjutnya
Menahan Haid di Bulan Ramadan

Bolehkah Menahan Haid di Bulan Ramadan?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.