Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Bulan Ramadan: Waktu Emas untuk Meningkatkan Iman dan Takwa

Rizka Fajri Indra oleh Rizka Fajri Indra
10 Maret 2025
di Ramadan
0
Waktu untuk Meningkatkan Iman
Share on FacebookShare on Twitter

Ramadan adalah bulan yang memiliki keistimewaan khusus bagi seluruh umat muslim. Selain sebagai waktu untuk berpuasa dengan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, bulan ini juga menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat iman dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam Al-Quran, Allah berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang beriman, telah diwajibkan kepada kalian untuk berpuasa, sebagaimana kewajiban yang telah diberikan kepada umat sebelum kalian, agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Ada beberapa cara untuk meningkatkan keimanan dan takwa di bulan Ramadan:

Pertama, membaca Al-Quran.

Donasi Muslimahorid

Kedua, memperbanyak zikir, istigfar, dan selawat.

Ketiga, memperbanyak doa ketika sahur karena doa ketika kita sahur adalah mustajab.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

 “Makan sahurlah, karena di dalamnya terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095)

An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa salah satu bentuk keberkahan dari makan sahur adalah karena pada waktu tersebut, seseorang terbangun untuk berzikir dan berdoa di waktu yang istimewa. Saat itu, rahmat Allah diturunkan, dan doa serta permohonan ampun (istigfar) diterima. (Syarh Shahih Muslim, 9: 182)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita yang Mahaberkah dan Mahatinggi turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir. Kemudian Dia berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku kabulkan. Siapa yang memohon kepada-Ku, pasti Aku beri. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, pasti Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758)

An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa waktu tersebut adalah saat tersebarnya rahmat Allah, di mana banyak permintaan yang dikabulkan, doa yang diterima, dan nikmat yang mencapai kesempurnaan (Idem, 6: 36).

Keempat, iktikaf, adalah tinggal di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah, baik untuk waktu yang singkat maupun dalam durasi yang lebih lama.

Kelima, memperbanyak sedekah.

Pada bulan Ramadan, setiap kebaikan akan dilipatgandakan. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amal kebaikan yang dilakukan manusia akan diberi balasan berlipat ganda oleh Allah, mulai dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Namun, Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali ibadah puasa, karena puasa itu khusus untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan memberikan balasannya. Sebab, orang yang berpuasa meninggalkan nafsu dan makanan demi Aku.” Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya. Bahkan, aroma mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada wangi minyak kasturi.” (HR. Muslim no. 1151)

Dalam keterangan lain disebutkan,

قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى

“Allah Ta’ala berfirman, “Segala amal perbuatan manusia adalah miliknya, kecuali puasa. Ibadah puasa itu khusus untuk-Ku.” (HR. Bukhari no. 1904)

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad disebutkan,

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلُّ الْعَمَلِ كَفَّارَةٌ إِلاَّ الصَّوْمَ وَالصَّوْمُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ

“Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (yang artinya), “Setiap amal ibadah berfungsi sebagai penebus dosa, kecuali puasa. Ibadah puasa itu khusus untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan memberikan balasannya.” (HR. Ahmad 2: 467. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadis ini shahih sesuai syarat Muslim)

Baca juga: Kejar Target Bacaan Al-Quran ketika Haid di Bulan Ramadan, Emang Bisa?

***

Penulis: Rizka Fajri Indra

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi:

https://tafsirweb.com/687-surat-al-baqarah-ayat-183.html

https://rumaysho.com/411-ganjaran-untuk-mereka-yang-berpuasa.html#_ftn3

https://rumaysho.com/8052-doa-mustajab-di-waktu-sahur.html

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Rizka Fajri Indra

Rizka Fajri Indra

- Alumni Pondok Pesantren Putri Ummu Sulaim Pekanbaru Riau - Mahasiswi Prodi Ilmu Al-Qur'an Dan Tafsir STAI Imam Asy-Syafii Pekanbaru Riau

Artikel Terkait

Petunjuk Nabi Dalam Shalat ‘Ied

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
28 September 2008
33

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat 'ied di tanah lapang. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah menunaikan shalatnya...

Hadits Dhaif dan Maudhu’ Seputar Ramadhan (Bag.7 Tidurnya Orang Yang Berpuasa Adalah Ibadah)

oleh Ummu Sufyan Rahmawati Woly
25 Agustus 2011
2

Keempat Hadits Tentang Tidurnya Orang Yang Berpuasa Adalah Ibadah ?????? ?????????? ????????? ?????????? ?????????? ?????????? ?????????? ??????????? ??????????? ?????????? ???????????....

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H

oleh Umi Farikhah
30 Agustus 2011
1

???????????????????????? ?????????????? ????????? Segenap tim redaksi muslimah.or.id mengucapkan: ????????? ??????? ?????? ?????????? "Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu...

Artikel Selanjutnya
Ibadah yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Wanita Haid

Ibadah yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Wanita Haid

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.