Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Mengambil Faedah dari Khotbah Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu (Bag. 2)

Ummu Syafiq Evi Noor Azizah oleh Ummu Syafiq Evi Noor Azizah
4 Oktober 2024
di Akhlak dan Nasihat
0
Khotbah Abu Bakar Ash-Shiddiq
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Larangan saling membantu dalam kemaksiatan dan nasihat bagi sesama muslim
  • Taat kepada pemimpin
  • Tidak berbuat zalim dan membantu yang terzalimi

Pada pembahasan yang telah lalu, kita sudah mempelajari dua di antara faedah-faedah dari khotbah Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu. Oleh karena itu, di kesempatan ini, akan kita pelajari faedah lainnya dari khotbah tersebut.

Larangan saling membantu dalam kemaksiatan dan nasihat bagi sesama muslim

Beliau melarang umat Islam untuk mengikutinya jika ia berada di jalan yang salah, serta tidak segan untuk meminta nasihat agar bisa kembali ditunjukkan ke jalan yang benar.

Hal ini sejalan dengan firman Allah Ta’ala yang berisi sebuah pedoman bagi kita agar tidak tolong-menolong dalam hal keburukan. Allah Ta’ala berfirman,

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah: 2)

Donasi Muslimahorid

Selain itu, Allah Ta’ala juga berfirman,

وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar.” (QS. Ali ’Imran: 104)

Dalam khotbah ini pula, dapat kita simpulkan bahwasanya saling menasihati ketika masih memiliki kesalahan bukanlah perkara yang asing di dalam agama Islam ini.

Allah Ta’ala pun berfirman dalam Al-Qur’an terkait saling menasihati ini,

وَالْعَصْرِ  إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ  إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1-3)

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu mengenai nasihat bagi sesama muslim,

حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ

“Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam.” Beliau bersabda, ”Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya; apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya; apabila dia bersin, lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’); apabila dia sakit, jenguklah dia; dan apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim)

Baca juga: Salatnya Abu Bakar Ash Shiddiq

Taat kepada pemimpin

Taat kepada pemimpin adalah salah satu hal yang disyariatkan dalam Islam selama perintah dari pimpinan kita bukan dalam perkara yang haram atau perilaku maksiat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الأَمْرِ مِنْكُمْ

“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.” (QS. An-Nisa`: 59)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melarang kita untuk taat pada aturan yang mengajak kita kepada kemaksiatan. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَلى المَرْءِ المُسْلِم السَّمْعُ والطَّاعَةُ فِيما أَحَبَّ وكَرِهَ، إِلَّا أَنْ يُؤْمَرَ بِمَعْصِيَةٍ، فَإذا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلا سَمْعَ وَلا طاعَةَ 

“Wajib bagi seorang muslim untuk mendengar dan taat (pada perintah pemimpinnya), baik yang dia sukai atau yang dia benci, kecuali jika dia diperintahkan untuk melakukan maksiat, maka tidak boleh baginya mendengarkan dan menaatinya.” (Muttafaqun ‘alaih)

Tidak berbuat zalim dan membantu yang terzalimi

Zalim adalah perbuatan yang diharamkan Allah ‘Azza wa Jalla karena hal itu memiliki dampak buruk yang sangat besar. Pengharaman ini termaktub dalam firman-Nya,

مَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ 

“Tidak ada seorang pun teman setia bagi orang yang zalim dan tidak ada baginya seorang penolong yang diterima (pertolongannya).” (QS. Ghafir: 18)

Kelak bagi orang yang zalim, tidak akan ada yang bisa menolong dirinya dari azab Allah,

وَالظَّالِمُونَ مَا لَهُمْ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

“Adapun orang-orang zalim, mereka sama sekali tidak memiliki pelindung dan penolong.” (QS. Asy-Syura’: 8)

Dan kelak bagi mereka ada azab yang besar.

وَمَنْ يَظْلِمْ مِنْكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيرًا 

“Siapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami menimpakan kepadanya azab yang besar.” (QS. Al-Furqan: 19)

Demikianlah yang dapat kita ambil sebagai hikmah dari khotbah Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu. Semoga Allah Ta’ala mudahkan kita untuk menerapkan apa yang telah Allah syariatkan, serta Allah berikan kita taufik dan hidayah-Nya untuk menjauhi segala hal yang haram. Wallahu Ta’ala A’lam.

Kembali ke bagian 1

***

Penulis : Evi Noor Azizah

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi:

1) Muhsin, Abdur Razaq. 2019. Sifat ‘Ibadurrahman. Madinah Al-Munawarah.

2) Ibn Hamid, Abdullah. 2004. Silsilah Ta’lim al-Lughah al-Arabiyah al-Adab. Riyadh: Jami’atul Imam Muhammad bin Su’ud al-Islamiyyah.

3) Fatwa Syekh Bin Baz: https://binbaz.org.sa/audios/2228/79-من-باب-تحريم-الظلم-والامر-برد-المظالم

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ummu Syafiq Evi Noor Azizah

Ummu Syafiq Evi Noor Azizah

- Alumnus Mahad Ali Bin Abi Thalib Yogyakarta - S1 Arabic Language di International Open University

Artikel Terkait

Ayah, Ibu… Biarkan Ananda Istiqomah

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
14 April 2009
73

Penulis: Ummu Rumman Muroja'ah: Ustadz Abu Salman Duhai, betapa indahnya jika kita bisa membahagiakan orang tua kita. Orang tua yang...

Enggan Amalkan Ilmu

oleh Deni Putri Kusumawati
8 Oktober 2020
0

Apabila seseorang mengintrospeksi dirinya dan menyadari bahwa ia akan kembali kepada Rabbnya meski dalam jangka waktu yang lama, maka ia...

Islam Itu Mudah

Islam Itu Mudah, Kamu Saja yang Rumit, bag. 1

oleh Saviera Yonita
2 September 2023
0

“... Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu...”

Artikel Selanjutnya
Hukum Beberapa Perawatan Rambut Bagi Wanita

Hukum Beberapa Perawatan Rambut Bagi Wanita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.