Definisi Sumpah
Sumpah adalah dengan menyebut nama-nama Allah Ta’ala atau sifat-sifat-Nya. Contohnya seseorang berkata, “Demi Allah, aku pasti mengerjakan ini dan itu”; atau “Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya”; atau “Demi Dzat yang membolak-balik hati”; dan lain sebagainya.
Sumpah yang Diperbolehkan dalam Islam
Sumpah yang dibolehkan dalam Islam adalah sumpah dengan menyebut nama-nama Allah Ta’ala, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersumpah dengan Allah yang tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Dia saja. Beliau juga bersumpah dengan berkata, “Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di Tangan-Nya.” Malaikat Jibril juga bersumpah dengan keagungan Allah Ta’ala, “Demi keagungan-Mu, tidaklah seorang pun mendengar surga, kecuali dia akan memasukinya.” (Diriwayatkan At-Tirmidzi).
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat ‘Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu sedang berjalan dengan kendaraannya dan bersumpah dengan nama ayahnya. Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلاَ إِنَّ اللهَ يَنْهَاكُمْ أَنْ تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ مَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللهِ أَوْ لِيَصْمُتْ.
“Ketahuilah, sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan nama ayah-ayah kalian. Barangsiapa bersumpah, hendaklah dengan (nama) Allah, atau diam.” [Muttafaq ‘alaih, Shahih Al-Bukhari (XI/530, no. 6646), Shahih Muslim (III/ 1267, no. 1646), Sunan Abi Dawud (IX/77, no. 3233), Sunan At-Tirmidzi (III/24, no. 1573)]
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَزَالُ جَهَنَّمُ تَقُوْلُ: هَلْ مِنْ مَزِيْدٍ؟ حَتَّى يَضَعَ رَبُّ الْعِزَّةِ فِيْهَا قَدَمَهُ، فَتَقُولُ: قَطْ، قَطْ وَعِزَّتِكَ، وَيُزْوَى بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ.
“Tidak henti-hentinya neraka Jahannam berkata, ’Masihkah ada tambahan?’ Hingga Rabb Yang Maha Mulia meletakkan kedua kaki-Nya padanya, sehingga ia (neraka) mengatakan, ‘Cukup, cukup demi kemuliaan-Mu.’ Kemudian Dia (Allah) mengumpulkan kedua kaki-Nya.” [Muttafaq ‘alaih, Shahih Al-Bukhari (XI/545, no. 6661), Shahih Muslim (IV/ 2187, no. 2848), Sunan At-Tirmidzi (V/65, no. 3326)]
Sumpah yang Dilarang dalam Islam
Bersumpah yang dilarang di dalam Islam adalah bersumpah dengan menyebutkan selain nama-nama Allah Ta’ala dan dengan selain sifat-sifat-Nya. Termasuk dalam bentuk sumpah yang terlarang adalah sumpah dengan berkata, “Demi Rasulullah …”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من كان حالفا فليحلف بالله أو ليصمت
“Barangsiapa ingin bersumpah, hendaklah ia bersumpah dengan Allah, atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih)
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللهِ فَقَدْ كَفَرَ أَوْ أَشْرَكَ
“Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah, maka ia telah kufur atau syirik.” [Shahih Al-Bukhari, no. 6204; Sunan At-Tirmidzi (III/45, no. 1574]
Janganlah Terlalu Banyak Bersumpah
Janganlah terlalu banyak bersumpah, walau pun isi sumpah tersebut benar. Allah Ta’ala berfirman,
وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ
“Dan jagalah sumpah-sumpah kalian” (QS. Al-Maidah: 89).
Juga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثلاثة لا يكلمهم الله ولا ينظر إليهم يوم القيامة ولا يزكيهم ولهم عذاب أليم أشيمط زان وعائل مستكبر ورجل جعل الله بضاعته لا يشتري إلا بيمينه ولا يبيع إلا بيمينه
“Terdapat tiga golongan yang tidak Allah ajak bicara, tidak dilihat oleh Allah pada hari kiamat, dan juga tidak Allah sucikan, bagi mereka adzab yang pedih. (Yaitu) orang yang telah beruban tapi malah berzina, orang yang miskin tapi sombong, dan orang-orang yang menjadikan Allah sebagai barang dagangannya, tidaklah dia menjual atau membeli kecuali dengan bersumpah.” (HR. Ath-Thabrani)
Baca juga: Apa Itu Nasikh dan Mansukh?
***
Penulis: Rizka Fajri Indra
Artikel: Muslimah.or.id
Referensi:
- Kitab Sumpah dan Nadzar, Syaikh Abdul Azhim bin Badawi Al-Khalafi, https://almanhaj.or.id/1882-kitab-sumpah-dan-nadzar.html
- Jangan Banyak Bersumpah, https://muslim.or.id/35371-jangan-banyak-bersumpah.html
- Kitab Ensiklopedi Muslim, Minhajul Muslim, Abu Bakr Jabir Al-Jazairi, penerjemah Fadhli Bahri, Lc, Penerbit PT Darul Falah.
MasyaAllah.. syukron atas ilmunya baarakallahu fiikum..
Masya Alloh barokalloh fiiki ilmunya sangat bermanfaat Terima kasih atas ilmunya
Masyaallah barakallah