Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Bagai Buih Di Lautan

Annisa Auraliansa oleh Annisa Auraliansa
21 Desember 2023
di Akhlak dan Nasihat
0
Bagai Buih Di Lautan
Share on FacebookShare on Twitter

Kita menyaksikan bagaimana saat ini umat Islam mengalami kemunduran yang sangat. Seakan tak berdaya di hadapan musuh-musuhnya.

Membuat sebagian saudara-saudara kita sesama kaum muslimin, dikucilkan, ditindas, dihinakan bahkan disiksa oleh orang-orang kafir. Darah dan jiwa seorang muslim bagai tak ada harganya.

Mengapa bisa seperti ini? Bukankah jumlah kaum muslimin saat ini banyak?

Jika kita perhatikan hadits-hadits Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, ternyata keadaan ini telah disebutkan oleh beliau sebelumnya. Dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Dari Tsauban, dia berkata,

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Donasi Muslimahorid

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hampir-hampir bangsa-bangsa (kafir) saling mengajak untuk memerangi kalian, sebagaimana orang-orang yang akan makan saling mengajak menuju piring besar mereka”

Seorang sahabat bertanya: “Apakah disebabkan dari sedikitnya kita pada hari itu?”

Beliau menjawab: “Tidak, bahkan pada hari itu kalian banyak, tetapi kalian buih, seperti buih di lautan. Dan Allah akan menghilangkan rasa gentar dari dada musuh terhadap kalian. Dan Allah akan menimpakan wahn (kelemahan) di dalam hati kalian”

Seorang sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah wahn itu?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Cinta dunia dan takut menghadapi kematian.” (HR. Abu Dawud no. 4297)

Dikatakan bahwa musuh-musuh Islam tak lagi merasa takut terhadap kaum muslimin. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎نُصِرْتُ بالرعب مسيرة شهر

“Aku diberi kemenangan dengan kegentaran (musuh) sejauh perjalanan satu bulan.” (Muttafaqun ‘alaih)

Allah telah menolong umat ini melawan musuhnya, dengan menanamkan ketakutan di hati-hati mereka, dari jauh-jauh hari, menyebabkan kelemahan dan cerai berai di barisan mereka.

Baca juga: Bersemangatlah Dan Jangan Lemah

Kini keadaan seolah berbalik. Umat ini ibarat buih di hadapan orang-orang kafir. Banyak, namun tak berharga. Lemah. Mudah sekali terbawa arus.

Seperti inilah realitanya. Kita lihat bagaimana banyak dari kaum muslimin mudah sekali terbawa arus budaya barat. Westernisasi (upaya meniru gaya hidup barat) seolah menjadi tolak ukur kemajuan dan terbukanya pemikiran. Kaula muda berbangga-bangga mengikuti tren, fashion dan perayaan-perayaan barat. Walaupun bertentangan dengan agama Islam. Benarlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

‎لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ : فَمَنْ

“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhab (yang sempit sekalipun, -pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” (HR. Muslim no. 2669)

Gaya hidup bebas di barat digaungkan di negeri-negeri kaum muslimin. Terbukalah berbagai pintu-pintu keburukan. Kerlap-kerlip dunia menyilaukan mata, membutakan hati. Kita pun berlomba mengejarnya.

Keadaan inilah yang ditakutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,

‎فَوَاللهِ مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلَكِنِّي أَخْشَى أَنْ تُبْسَطَ الدُّنْيَا عَلَيْكُمْ كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، فَتَنَافَسُوْهَا كَمَا تَنَافَسُوْهَا، فَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ

“Maka demi Allah! Bukan kemiskinan yang aku khawatirkan atas kalian. Akan tetapi aku khawatir akan dibentangkan dunia atas kalian sebagaimana telah dibentangkan atas orang-orang sebelum kalian. Lalu kalian pun berlomba-lomba padanya sebagaimana mereka berlomba-lomba padanya. Kemudian dunia itu akan menghancurkan kalian sebagaimana telah menghancurkan mereka.” (HR. Bukhari no. 3158 dan Muslim no. 2961)

Maka tak ada solusi selain mengembalikan kaum muslimin kepada ajaran agama Islam yang benar. Dan tidaklah hal ini dilakukan kecuali dengan tashfiyah dan tarbiyah.

Tashfiyah (pemurnian) adalah, memurnikan Islam pada semua bidangnya dari semua perkara yang asing dan jauh darinya. Tarbiyah (pembinaan) adalah, membina generasi-generasi Islam di zaman ini yang sedang tumbuh dengan Islam yang telah dimurnikan.

Intinya kembali menuntut ilmu di hadapan para ulama yang terpercaya keilmuannya. Sibuk dengan ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ingatlah bahwa kemuliaan, kemenangan, dan kekuatan adalah bersama Islam. Bukan selainnya. Allah ta’ala berfirman,

‎مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْعِزَّةَ فَلِلَّهِ ٱلْعِزَّةُ جَمِيعًا

“Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya.” (QS. Fathir: 10)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ

“Jika kalian berjual beli dengan cara ‘inah, mengikuti ekor-ekor sapi, puas dengan bercocok tanam, dan meninggalkan jihad, maka Allah akan menguasakan kehinaan atas kalian. Allah tidak akan mencabutnya dari kalian hingga kalian kembali kepada agama kalian.” (HR. Abu Daud no. 3462)

Semoga Allah selalu menuntun kita di jalanNya, memperbaiki keadaan kaum muslimin dan mengembalikan kemuliaan mereka. Amiin..

Baca juga: Kunci agar Tidak Hilang Arah Ketika Menghadapi Ujian Hidup

—

Penulis: Annisa Auraliansa

Referensi:

  • Solusi Mengentaskan Kehinaan yang Menimpa Umat, Ustadz Abu Isma’il Muslim Al Atsari, https://almanhaj.or.id/64222-solusi-mengentaskan-kehinaan-yang-menimpa-umat.html
  • Apakah Kemiskinan Yang Kalian Takutkan?, Pengusaha Muslim, https://pengusahamuslim.com/1282-apakah-kemiskinan-yang-kalian-takutkan.html
  • Akal-Akalan dalam Riba, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, https://rumaysho.com/2199-akal-akalan-dalam-riba.html
  • Cinta Dunia Takut Mati, Ustadz Dr. Firanda Andirja, https://youtu.be/35pQVSXOuuo?si=PGuU3iibxeDoiSX3
  • Terapi Penyakit Wahn, Ustadz Abu Ihsan Al Maidani, MA, https://www.youtube.com/live/Qv5edjYDCpk?si=Zk8F7E0V8MNrQXFV

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Annisa Auraliansa

Annisa Auraliansa

Penulis di muslimah.or.id

Artikel Terkait

Kehormatanmu, Wahai Saudaraku … (4)

oleh Umi Farikhah
9 November 2011
11

Keempat: Ikhtilath (bercampurnya laki-laki dan wanita yang bukan mahram) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لا يخلون أحدكم بامرأة فإن...

Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam Mengajarimu Arti Ghibah Sesungguhnya

oleh Umi Farikhah
17 Juni 2010
21

"Jika memang apa yang engkau ceritakan tersebut ada pada dirinya itulah yang namanya ghibah, namun jika tidak berarti engkau telah...

Dosa-Dosa Lisan Yang Dianggap Biasa

Dosa-Dosa Lisan yang Dianggap Biasa (Bag. 1)

oleh Annisa Auraliansa
1 November 2024
0

Pada artikel sebelumnya, telah penulis uraikan pembahasan mengenai pentingnya menjaga lisan. Penulis juga merasa penting bagi kita untuk mengetahui macam-macam...

Artikel Selanjutnya
Memaafkan Tanpa Tapi

Memaafkan Tanpa Tapi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.