Kita menyaksikan bagaimana saat ini umat Islam mengalami kemunduran yang sangat. Seakan tak berdaya di hadapan musuh-musuhnya.
Membuat sebagian saudara-saudara kita sesama kaum muslimin, dikucilkan, ditindas, dihinakan bahkan disiksa oleh orang-orang kafir. Darah dan jiwa seorang muslim bagai tak ada harganya.
Mengapa bisa seperti ini? Bukankah jumlah kaum muslimin saat ini banyak?
Jika kita perhatikan hadits-hadits Rasul shallallahu โalaihi wa sallam, ternyata keadaan ini telah disebutkan oleh beliau sebelumnya. Dalam sabda Nabi shallallahu โalaihi wa sallam: Dari Tsauban, dia berkata,
ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ูููุดููู ุงููุฃูู ูู ู ุฃููู ุชูุฏูุงุนูู ุนูููููููู ู ููู ูุง ุชูุฏูุงุนูู ุงููุฃูููููุฉู ุฅูููู ููุตูุนูุชูููุง ููููุงูู ููุงุฆููู ููู ููู ูููููุฉู ููุญููู ููููู ูุฆูุฐู ููุงูู ุจููู ุฃูููุชูู ู ููููู ูุฆูุฐู ููุซููุฑู ูููููููููููู ู ุบูุซูุงุกู ููุบูุซูุงุกู ุงูุณูููููู ููููููููุฒูุนูููู ุงูููููู ู ููู ุตูุฏููุฑู ุนูุฏููููููู ู ุงููู ูููุงุจูุฉู ู ูููููู ู ููููููููุฐูููููู ุงูููููู ููู ูููููุจูููู ู ุงูููููููู ููููุงูู ููุงุฆููู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ููู ูุง ุงูููููููู ููุงูู ุญูุจูู ุงูุฏููููููุง ููููุฑูุงููููุฉู ุงููู ูููุชู
Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, โHampir-hampir bangsa-bangsa (kafir) saling mengajak untuk memerangi kalian, sebagaimana orang-orang yang akan makan saling mengajak menuju piring besar merekaโ
Seorang sahabat bertanya: โApakah disebabkan dari sedikitnya kita pada hari itu?โ
Beliau menjawab: โTidak, bahkan pada hari itu kalian banyak, tetapi kalian buih, seperti buih di lautan. Dan Allah akan menghilangkan rasa gentar dari dada musuh terhadap kalian. Dan Allah akan menimpakan wahn (kelemahan) di dalam hati kalianโ
Seorang sahabat bertanya: โWahai Rasulullah, apakah wahn itu?โ
Beliau shallallahu โalaihi wa sallam menjawab: โCinta dunia dan takut menghadapi kematian.โ (HR. Abu Dawud no. 4297)
Dikatakan bahwa musuh-musuh Islam tak lagi merasa takut terhadap kaum muslimin. Padahal Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
โููุตูุฑูุชู ุจุงูุฑุนุจ ู ุณูุฑุฉ ุดูุฑ
โAku diberi kemenangan dengan kegentaran (musuh) sejauh perjalanan satu bulan.โ (Muttafaqun โalaih)
Allah telah menolong umat ini melawan musuhnya, dengan menanamkan ketakutan di hati-hati mereka, dari jauh-jauh hari, menyebabkan kelemahan dan cerai berai di barisan mereka.
Kini keadaan seolah berbalik. Umat ini ibarat buih di hadapan orang-orang kafir. Banyak, namun tak berharga. Lemah. Mudah sekali terbawa arus.
Seperti inilah realitanya. Kita lihat bagaimana banyak dari kaum muslimin mudah sekali terbawa arus budaya barat. Westernisasi (upaya meniru gaya hidup barat) seolah menjadi tolak ukur kemajuan dan terbukanya pemikiran. Kaula muda berbangga-bangga mengikuti tren, fashion dan perayaan-perayaan barat. Walaupun bertentangan dengan agama Islam. Benarlah sabda Nabi shallallahu โalaihi wa sallam,
โููุชูุชููุจูุนูููู ุณููููู ุงูููุฐูููู ู ููู ููุจูููููู ู ุดูุจูุฑูุง ุจูุดูุจูุฑู ููุฐูุฑูุงุนูุง ุจูุฐูุฑูุงุนู ุญูุชููู ูููู ุฏูุฎููููุง ููู ุฌูุญูุฑู ุถูุจูู ูุงูุชููุจูุนูุชูู ููููู ู , ููููููุง ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุขูููููููุฏู ููุงููููุตูุงุฑูู ููุงูู : ููู ููู
โSungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhab (yang sempit sekalipun, -pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.โ Kami (para sahabat) berkata, โWahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nasrani?โ Beliau menjawab, โLantas siapa lagi?โ (HR. Muslim no. 2669)
Gaya hidup bebas di barat digaungkan di negeri-negeri kaum muslimin. Terbukalah berbagai pintu-pintu keburukan. Kerlap-kerlip dunia menyilaukan mata, membutakan hati. Kita pun berlomba mengejarnya.
Keadaan inilah yang ditakutkan oleh Nabi shallallahu โalaihi wa sallam. Beliau bersabda,
โููููุงูููู ู ูุง ุงููููููุฑู ุฃูุฎูุดูู ุนูููููููู ู ูููููููููู ุฃูุฎูุดูู ุฃููู ุชูุจูุณูุทู ุงูุฏููููููุง ุนูููููููู ู ููู ูุง ุจูุณูุทูุชู ุนูููู ู ููู ููุงูู ููุจูููููู ูุ ููุชูููุงููุณูููููุง ููู ูุง ุชูููุงููุณูููููุงุ ููุชูููููููููู ู ููู ูุง ุฃูููููููุชูููู ู
โMaka demi Allah! Bukan kemiskinan yang aku khawatirkan atas kalian. Akan tetapi aku khawatir akan dibentangkan dunia atas kalian sebagaimana telah dibentangkan atas orang-orang sebelum kalian. Lalu kalian pun berlomba-lomba padanya sebagaimana mereka berlomba-lomba padanya. Kemudian dunia itu akan menghancurkan kalian sebagaimana telah menghancurkan mereka.โ (HR. Bukhari no. 3158 dan Muslim no. 2961)
Maka tak ada solusi selain mengembalikan kaum muslimin kepada ajaran agama Islam yang benar. Dan tidaklah hal ini dilakukan kecuali dengan tashfiyah dan tarbiyah.
Tashfiyah (pemurnian) adalah, memurnikan Islam pada semua bidangnya dari semua perkara yang asing dan jauh darinya. Tarbiyah (pembinaan) adalah, membina generasi-generasi Islam di zaman ini yang sedang tumbuh dengan Islam yang telah dimurnikan.
Intinya kembali menuntut ilmu di hadapan para ulama yang terpercaya keilmuannya. Sibuk dengan ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ingatlah bahwa kemuliaan, kemenangan, dan kekuatan adalah bersama Islam. Bukan selainnya. Allah taโala berfirman,
โู ูู ููุงูู ููุฑููุฏู ูฑููุนูุฒููุฉู ููููููููู ูฑููุนูุฒููุฉู ุฌูู ููุนูุง
โBarangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya.โ (QS. Fathir: 10)
Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
โุฅูุฐูุง ุชูุจูุงููุนูุชูู ู ุจูุงููุนููููุฉู ููุฃูุฎูุฐูุชูู ู ุฃูุฐูููุงุจู ุงููุจูููุฑู ููุฑูุถููุชูู ู ุจูุงูุฒููุฑูุนู ููุชูุฑูููุชูู ู ุงููุฌูููุงุฏู ุณููููุทู ุงูููููู ุนูููููููู ู ุฐููุงูู ูุงู ููููุฒูุนููู ุญูุชููู ุชูุฑูุฌูุนููุง ุฅูููู ุฏููููููู ู
โJika kalian berjual beli dengan cara โinah, mengikuti ekor-ekor sapi, puas dengan bercocok tanam, dan meninggalkan jihad, maka Allah akan menguasakan kehinaan atas kalian. Allah tidak akan mencabutnya dari kalian hingga kalian kembali kepada agama kalian.โ (HR. Abu Daud no. 3462)
Semoga Allah selalu menuntun kita di jalanNya, memperbaiki keadaan kaum muslimin dan mengembalikan kemuliaan mereka. Amiin..
Baca juga: Bolehkah Istri Tetap Bertahan Bersama Suami Yang Tidak Shalat?
—
Penulis: Annisa Auraliansa
Artikel Muslimah.or.id
Referensi:
- Solusi Mengentaskan Kehinaan yang Menimpa Umat, Ustadz Abu Ismaโil Muslim Al Atsari, https://almanhaj.or.id/64222-solusi-mengentaskan-kehinaan-yang-menimpa-umat.html
- Apakah Kemiskinan Yang Kalian Takutkan?, Pengusaha Muslim, https://pengusahamuslim.com/1282-apakah-kemiskinan-yang-kalian-takutkan.html
- Akal-Akalan dalam Riba, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, https://rumaysho.com/2199-akal-akalan-dalam-riba.html
- Cinta Dunia Takut Mati, Ustadz Dr. Firanda Andirja, https://youtu.be/35pQVSXOuuo?si=PGuU3iibxeDoiSX3
- Terapi Penyakit Wahn, Ustadz Abu Ihsan Al Maidani, MA, https://www.youtube.com/live/Qv5edjYDCpk?si=Zk8F7E0V8MNrQXFV