Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Ahlul Bait Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (Bag. 2)

dr. Ika Kartika oleh dr. Ika Kartika
18 Agustus 2018
di Akidah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Adab-adab terhadap ahlul bait
  • Beberapa sikap terkait ahlul bait
    • Syiah Rafidhah
    • Khawarij
    • Ahlussunnah wal Jama’ah

Adab-adab terhadap ahlul bait

Dari keterangan pembahasan sebelumnya, tampaklah bahwa ahlul bait Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki keutamaan dan hak-hak yang tidak dimiliki oleh selain mereka. Di antaranya adalah kita diperintahkan untuk memberikan hak mereka berupa fa’i (harta rampasan perang dari non Muslim yang diperoleh tidak dengan jalan perang) dan al-khumus (seperlima dari ghanimah), menghormati mereka, berwala’ terhadap mereka, berselawat atas mereka, dan dilarang menyakiti mereka, baik melalui ucapan maupun perbuatan, seperti mencela atau berbicara buruk tentang mereka, atau menyakiti mereka secara fisik.

Beberapa sikap terkait ahlul bait

Sebagaimana telah disebutkan di awal, bahwa mereka yang menisbatkan dirinya kepada Islam terbagi menjadi beberapa golongan dalam menyikapi ahlul bait Rasulullaah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Syiah Rafidhah

Golongan pertama, Syiah Rafidhah, dan yang semisal mereka, meyakini bahwa ahlul bait Rasulullah hanya terbatas pada ‘Ali, Fathimah, Hasan, Husain, dan 9 imam lainnya dari keturunan Husain radhiyallaahu ‘anhum (Ahlul Bait ‘Inda Syiah, shiaweb.org). Dan merekalah yang disematkan kepadanya berbagai keyakinan batil, seperti mengangkat mereka lebih tinggi dari tingkatan kenabian, bahkan menyifatkan mereka dengan sifat yang khusus bagi Allah, misalnya meyakini bahwa mereka mengetahui ilmu gaib seperti berbagai hal yang telah dan akan terjadi hingga hari akhir, begitu pula meyakini wajibnya menaati mereka seperti menaati Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, dan mengingkari mereka sebagaimana mengingkari Allah dan Rasul-Nya. (Haqiiqatu Syiah wa Hal Yumkinu Taqaarubuhum ma’a Ahli Sunnah?, hal. 72-75)

Bersamaan dengan sikap ghuluw tersebut, mereka membenci, bahkan mengkafirkan sebagian besar sahabat, meski mereka masih termasuk Bani Hasyim, seperti Al-Abbas paman Nabi dan Abdullah bin ‘Abbas, radhiyallaahu ‘anhuma (Haqiiqatu Syiah wa Hal Yumkinu Taqaarubuhum ma’a Ahli Sunnah?, hal. 387-388), serta istri-istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Haqiiqatu Syiah wa Hal Yumkinu Taqaarubuhum ma’a Ahli Sunnah?, hal. 392-397)

Khawarij

Sedangkan golongan kedua, yakni mereka yang dikenal dengan nama Khawarij, bersikap sebaliknya, khususnya terhadap amiirul mukminin ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.

Donasi Muslimahorid

“Nawashib (Khawarij), jamak dari kata naashib, adalah golongan yang menampakkan permusuhan terhadap ahlul bait, utamanya terhadap ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, yang merupakan ahlul bait yang paling utama setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Khawarij menyakiti beliau dengan ucapan, baik dengan mencela, mengutuk, melaknat, mengkafirkan, atau memfasikkan beliau. Atau dengan perbuatan, seperti menyakiti mereka secara fisik. Termasuk juga merusak kubur mereka, dengan menaruh kotoran atau semisalnya, yang meskipun tidak sampai secara dzatnya, namun merupakan gangguan maknawi yang menampakkan celaan dan kecaman.” (Syarah Aqidah Al-Waasithiyyah li Khalid Al-Mushlih, islamweb.net)

Ahlussunnah wal Jama’ah

Adapun golongan ketiga, sekaligus golongan pertengahan dan terbaik dalam menyikapi ahlul bait adalah ahlussunnah wal jama’ah. Merekalah yang paling berilmu, lagi mengamalkan perintah Allah dan Rasul-Nya terhadap ahlul bait beliau dalam Kitab-Nya dan sunnah yang sahih. Di antara keyakinan dan sikap ahlus sunnah terhadap ahlul bait adalah:

1) Ahlussunnah mengetahui kewajiban mereka terhadap hak-hak ahlul bait, seperti khumus dan fa’i. Allah Ta’ala juga memerintahkan untuk berselawat atas mereka, mengikuti selawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2) Ahlussunnah berlepas diri dari jalannya orang orang Khawarij yang keras terhadap ahlul bait, atau Rafidhah yang berlebihan dalam menyanjung mereka.

3) Ahlussunnah mencintai istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan rida terhadap mereka. Mengetahui hak-hak mereka. Dan beriman bahwa mereka adalah istri beliau di dunia dan akhirat.

4) Ahlussunah tidak mengeluarkan sifat-sifat ahlul bait dari batas-batas syariah. Mereka tidak berlebihan dalam menyifati mereka. Tidak meyakini sucinya mereka dari kesalahan, bahkan meyakini mereka adalah manusia biasa yang bisa terjatuh dalam kesalahan sebagaimana manusia lainnya.

5) Ahlussunah meyakini ahlul bait tidak otomatis terampuni dosanya. Bahkan di antara mereka ada yang baik, ada yang jahat, ada yang saleh, dan ada pula yang buruk amalnya.

6) Ahlussunah meyakini bahwa pembahasan keutamaan ahlul bait tidak berarti mengutamakan mereka dalam segala hal, dan atas seluruh manusia. Bahkan terkadang ditemui pada selain mereka orang orang yang lebih utama dari mereka dari sisi lain. (Disadur dari Fadhlu Ahlil Bait wa ‘Uluwwu Makaanatihim ‘inda Ahlissunnati wal Jamaa’ati, Syekh Abdil Muhsin bin Hamd Al-Abbad Al-Badr, dorar.net/aqadia/3926)

Semoga kita senantiasa termasuk ke dalam golongan yang terbaik dalam menjaga hak-hak ahlu bait Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang semestinya, sebagai bentuk pemuliaan dan kepatuhan kepada beliau.

Allaahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, wa shahbihi ajma’iin.

[Selesai]

KEMBALI KE BAGIAN 1

—

Penulis: Ika Kartika Sari

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi:

Ahlul Bait ‘inda Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah. Doktor ‘Umar bin Shalih Al-Qurmusy. Cetakan I, 1434 H. Markaz At-Taashil Li Diraasati wal Buhuts, KSA.

Ahlul Baiti ‘inda Syi’ah, shiaweb.org/shia/aqaed_sunnah_shia/pa32.html

Fadhlu Ahlil Bait wa ‘Uluwwu Makaanatihim ‘inda Ahlissunnati wal Jamaa’ati li Abdil Muhsin bin Hamd Al-Abbad Al-Badr. dorar.net/aqadia/3926

Man Hum Aalul Baiti. Shaalih bin Ahmad Asy-Syaami. http://www.alukah.net/spotlight/0/112703/#ixzz5K5brwWO6

Haqiiqatu Syiah wa Hal Yumkinu Taqarubuhum ma’a Ahli Sunnah? Muhammad Bayyummi. Cetakan I, 1428 H. Daar Al-Ghadd Al-Jadiid, Mesir.

Syarah Al-Aqidah Al-Waasithiyyah. Khalid bin ‘Abdillah bin Muhammad Al-Mushlih.

Syarah Riyadush Shalihiin. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. 1426 H. Daarul Wathon lin Nasyr, Riyadh, KSA.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
dr. Ika Kartika

dr. Ika Kartika

Alumni Fakultas Kedokteran UGM

Artikel Terkait

Penyimpangan Kaum Wanita dalam Akidah

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
7 November 2015
0

Berikut ini beberapa penyimpangan aqidah yang sering terjadi pada kaum wanita. Semoga kita terhindar dari semua ini...

iman kepada kitab allah

Iman kepada Kitab Allah

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
27 Maret 2008
28

Iman kepada Kitab Allah Iman kepada kitab Allah adalah termasuk salah satu rukun iman, sebagaimana firman Allah 'Azza wa Jalla,...

Benarkah Fir’aun Seorang Muslim? (Bag. 1)

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
16 Maret 2010
15

Mereka para pendewa nafsu mengatakan bahwa Fir'aun adalah seorang muslim dan dia mati dalam keadaan beriman.

Artikel Selanjutnya

Romantisme Terindah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.