Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Fatwa Ulama: Makna “Maiyyah” dalam Surah At-Taubah

dr. Ika Kartika oleh dr. Ika Kartika
7 Maret 2015
di Akidah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Fatwa Syekh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
    • Pertanyaan:
    • Jawaban:

Fatwa Syekh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

 

Pertanyaan:

Allah Ta’ala berfirman,

لا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا

“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS At Taubah:40). Apakah maksud dari maiyyah (kebersamaan) ini dan berapakah pembagian maiyyah itu?

Jawaban:

Peristiwa ini terjadi di gua Tsur, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sahabat beliau Abu Bakr tengah bersembunyi. Pada waktu itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada sahabatnya tersebut tatkala mereka berdua berada di dalam gua,

Donasi Muslimah.or.id

إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا

“Ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, ‘Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At Taubah: 40)

Dan perkataan itu beliau ucapkan ketika orang-orang musyrik datang untuk mencari mereka berdua dan kala itu orang-orang musyrik tersebut berdiri di atas gua, maka berkatalah Abu Bakr karena mengkhawatirkan keselamatan Rasulullaah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, seandainya salah satu dari mereka melihat ke kakinya, niscaya ia akan melihat kita.” Rasulullaah menenangkan, “Wahai Abu Bakr, apa menurutmu jika ada dua orang, sementara Allah yang ketiganya?”

Ketika itu, Allah memalingkan pandangan kaum musyrikin, sehingga mereka tidak melihat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakr, padahal mereka berdiri sangat dekat dengannya di atas gua. Ini termasuk kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dan kebersamaan (maiyyah) Allah dengan makhluknya terbagi menjadi 2 jenis:

Pertama, maiyyah ‘ammah atau kebersamaan secara umum, yang bermakna pemeliharaan dan pengawasan. Kebersamaan ini berlaku bagi orang kafir dan muslim, serta seluruh mahluk. Dalam arti, Allah Maha Meliputi mereka. Dia Subhanahu wa Ta’ala melihat mereka, mendengar mereka, dan mengetahui perihal mereka.

Kedua, maiyyah khashah atau kebersaman yang khusus dan kebersamaan ini adalah kebersamaan Allah dengan kaum mukminin, berupa pertolongan, penguatan, penjagaan, dan perlindungan-Nya bagi mereka.

Pada ayat “(لا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا)” kebersamaan di sini adalah kebersamaan khusus, yakni, “Sesungguhnya Aku bersama kalian berdua.” Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman kepada Musa dan Harun,

قَالَ لَا تَخَافَا إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَىٰ

“Allah berfirman, ‘Janganlah kalian berdua takut, sesungguhnya Aku bersama kalian, Aku mendengar dan melihat.” (QS. Thahaa: 46)

Maka kebersamaan di sini adalah kebersamaan khusus bagi kaum mukminin dari kalangan para nabi dan rasul, beserta para pengikut mereka.

***

Penerjemah: Ummu Qonita Ika Kartika

Muraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits

Artikel www.muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
dr. Ika Kartika

dr. Ika Kartika

Alumni Fakultas Kedokteran UGM

Artikel Terkait

Bagaimana Hendaknya Kita Menyikapi Ujian

Bagaimana Hendaknya Kita Menyikapi Ujian?

oleh Lisa Almira
11 Maret 2024
0

Permasalahan memang tidak bisa kita hindari di dunia ini, karena inilah alasan Allah menciptakan dunia, yaitu sebagai tempat ujian bagi...

Benarkah Fir’aun Seorang Muslim? (Bag. 2)

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
17 Maret 2010
3

Setiap orang yang mendustakan rasul berarti telah kafir dan tidak setiap orang kafir itu mendustakan rasul karena terkadang seseorang itu...

Tanda Kiamat, Merebaknya Perzinaan

oleh Ummu Sa'id
24 Desember 2012
0

Di antara tanda-tanda kiamat yang telah nampak adalah merebaknya perzinaan dan banyak terjadi di tengah-tengah manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa...

Artikel Selanjutnya
Nama-Nama Al Quran

Nama-Nama Al Quran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.