Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Fatwa Ulama: Teman Hidup Itu Merupakan Ikhtiar Seorang Hamba atau Takdir dari Allah?

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
10 April 2016
di Akidah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Fatwa Syekh Muhammad Shalih Al-Munajjid
    • Pertanyaan:
    • Jawaban:

Fatwa Syekh Muhammad Shalih Al-Munajjid

Pertanyaan:

Kita harus mengetahui secara mendasar bahwa tidak boleh mengkonfrontasikan antara iman kita terhadap takdir Allah dengan iman kita bahwa Allah telah memberikan kita keinginan dan kehendak yang dengan kehendak tersebut kita mampu melakukan banyak hal. Keinginan dan kehendak kita itu adalah penentu adanya kehendak seorang hamba. Allah berfirman,

لِمَن شَاء مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ

“(Yaitu) bagi siapa saja di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus…” (QS. At-Takwir: 28)

Jawaban:

Keinginan dan kehendak itu, termasuk dalam kandungan kehendak Allah,

وَمَا تَشَاؤُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

Donasi Muslimahorid

“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Rabb semesta alam.” (QS. At-Takwir: 29)

Dengan dasar itu, tidaklah bisa mengkonfrontasikan antara takdir Allah dengan kehendak hamba, karena Allah mengesahkan keduanya. Allah mengesahkan adanya kehendak dan ikhtiar hamba, dan Allah pun menetapkan adanya kehendak-Nya yang meliputi segala sesuatu.

Kalau hal ini kita terapkan pada yang tersirat dalam pertanyaan di atas, maka kami katakan bahwa seorang hamba itu memiliki kehendak yang dengan kehendak itu ia dapat memilih orang yang disukainya untuk menikah dengannya. Segala yang terjadi berdasarkan pilihan seorang hamba, itu sudah tertulis di sisi Allah. Keinginan, kehendak, ikhtiar hamba tadi menjadi sarana terjadinya tujuan dan cita-citanya.

Dengan segala yang dimilikinya itu, seorang hamba bisa mencapai apa yang dia inginkan. Namun terkadang ada berbagai halangan yang menghalangi seorang hamba untuk mencapai keinginan dan tujuannya. Dengan itu, si hamba menyadari bahwa Allah memang belum menakdirkan baginya untuk apa yang dia inginkan karena ada satu hikmah yang diketahui oleh Allah.

Segala perbuatan Allah itu baik adanya. Sementara seorang hamba itu tidak mengetahui perihal gaib, juga tidak tahu dari segala urusan. Terkadang seorang hamba menyesali hilangnya sesuatu, padahal sesuatu itu memang lebih baik hilang. Terkadang seseorang merasa tidak senang sesuatu itu terjadi, padahal lebih baik sesuatu itu terjadi, sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla,

وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ

“…Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu; dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)

Semoga selawat dan salam terlimpahkan atas Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

***

Artikel Muslimah.or.id

Sumber: Diketik ulang dari buku “Fatwa-Fatwa Kontemporer” yang disusun oleh Syekh Shalih Al-Munajjid, hal. 79-80.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Makna Kedekatan dan Kebersamaan Allah

oleh Bondan Asrini
27 Desember 2014
1

Saudariku yang saya cintai karena Allah, perlu kita ketahui bahwasanya mengenal Dzat yang menciptakan kita merupakan suatu kenikmatan yang sangat...

Dua Jenis Ma’iyyatullah

oleh Yulian Purnama
20 September 2013
1

Ahlussunnah menetapkan sifat ma'iyyah bagi Allah, yaitu bahwa Allah senantiasa bersama hamba-Nya. Namun para ulama menjelaskan bahwa ma'iyyatullah ada yang...

Kebahagiaan Hati: Awal Sebuah Kisah

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
1 Juni 2017
0

Hanya dengan Islam dan menjalani ritme hidup di bawah petunjuk Allah Ta'ala, kita pasti bahagia!

Artikel Selanjutnya

Hukum Mengulang-ulang Surat Tertentu yang Sama dalam Shalat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.