Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Perbedaan Batuk-Pilek dan Influenza

Raehanul Bahraen oleh Raehanul Bahraen
10 Agustus 2014
di Kesehatan dan Pengetahuan Umum
1
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Batuk pilek/common cold/nasofaringitis
  • Influenza
  • Penyebab
  • Terapi
  • Obat alami dahulu baru obat kimia
  • Tingkatkan daya tahan tubuh
  • Secara kedokteran

Pembaca yang budiman, ketahuilah bahwa berbeda antara batuk pilek dengan influenza. Simak uraian berikut ini..

Batuk pilek/common cold/nasofaringitis

  • batuk pilek dimulai 2-3 hari setelah terjadinya infeksi
  • gejala khasnya, yaitu bersin-bersin, hidung berair, hidung tersumbat, batuk, atau suara serak
  • berlangsung kurang lebih seminggu atau 2-3 hari bila gejalanya ringan
  • jika lebih dari 2 minggu belum hilang juga, bisa jadi penyebabnya adalah alergi
  • terkadang muncul juga gejala lain seperti sakit kepala, demam, otot kaku dan nyeri, lelah dan hilang nafsu makan

Influenza

  • gejala awalnya memang mirip, tapi gejala batu pilek lebih ringan dibandingkan influenza.
  • influenza cenderung menimbulkan demam, otot kaku, dan batuk yang lebih parah.

Penyebab

  • batuk pilek maupun influenza sama-sama disebabkan oleh berbagai virus, jadi antibiotik seperti amoxisilin tidak berguna, antibiotik berguna jika ada infeksi sekunder bakteri
  • ditambah juga turunnya daya tahan tubuh karena stres, dingin, perubahan cuaca, kurang gizi, kecapekan, dan lain-lain
  • menular, baik langsung dan tidak langsung

Terapi

  • secara umum bisa sembuh sendiri dengan istirahat, imunitas/daya tahan tubuh yang baik bisa menyembuhkan
  • meningkatkan daya tahan tubuh
  • cara tradisional/bahan alami:
    • minumlah banyak cairan, terutama air putih, jus buah segar, atau teh herbal panas.

    • mengkonsumsi sup sayuran dengan bumbu bawang putih akan sangat membantu; karena bawang putih banyak mengandung bahan kimia yang berfungsi sebagai antimikroba, antivirus, dan antiprotozoa

    • vitamin C dalam dosis tertentu, buah yang mengandung vitamin C

    • untuk mengatasi batuk, buat ramuan madu dan jeruk nipis; jika cukup parah, buatlah ramuan lidah buaya dan madu

      Donasi Muslimahorid

Obat alami dahulu baru obat kimia

Salah satu kampanye yang digaungkan kembali di zaman modern ini adalah “back to nature”, sangat baik terlebih-lebih jika menggunakan thibbun nabawi dan zat-zat yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah seperti madu dan habbatus sauda.

Seorang ulama besar sekaligus dokter di zamannya, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullahu, berkata, “Sungguh para tabib telah sepakat bahwa ketika memungkinkan pengobatan dengan bahan makanan, maka jangan beralih kepada obat-obatan (kimiawi, pent.). Ketika memungkinkan mengkonsumsi obat yang sederhana, maka jangan beralih memakai obat yang kompleks. Mereka mengatakan, ‘Setiap penyakit yang bisa ditolak dengan makanan dan diet tertentu, janganlah mencoba menolaknya dengan obat-obatan.” [1]

Oleh karena itu, jika sakit, maka sebaikinya jangan langsung mengkonsumsi obat-obat kimia, sebaiknya menggunakan bahan alami dahulu. Atau jika penyakitnya cukup ringan, tidak perlu menggunakan obat, biarlah imunitas tubuh yang bekerja sehingga imunitas tubuh juga tidak manja dan terlatih melawan penyakit. Tetapi ini adalah pilihan karena pengobatan juga melibatkan faktor sugesti. Ada yang sugestinya sembuh jika menggunakan obat alami tertentu, sembuh dengan sugesti dengan obat kimia tertentu.

Tingkatkan daya tahan tubuh

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 إِنَّ فِي الْحَبَّةِ السَّوْدَاءِ شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا السَّامَ

”Sesunggunya pada habbatussauda’ terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian.” (HR. Bukhari no. 5687 dan Muslim no. 2215)

Ulama dan dokter muslim yang terkenal, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullahu, dalam kitab Thibbun Nabawi menjelaskan tentang habbatus sauda, “Habbatus sauda memiliki sangat banyak manfaat, sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Obat untuk segala macam penyakit”, sebagaimana firman Allah (yang artinya), “Menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Rabb-nya.” Yaitu segala sesuatu yang bisa hancur dan semisalnya. Dan habbatus sauda bermanfaat menyembuhkan segala macam penyakit yang bersifat dingin dan penyakit yang bersifat panas dan kering.” [2]

Secara kedokteran

Bisa diberikan immunomudolator, dengan merek dagang: imunos, formuno, stimuno, imbost, dan lain-lain.

***

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Artikel Muslimah.or.id

 

Catatan kaki:

[1] Thibbun Nabawi li Ibnil Qayyim, hal. 9, Maktabah Ats-Tsaqafi, Kairo.

[2] Thibbun Nabawi hal. 287, Maktabah Ats-Tsaqafi, Kairo, Tahqiq Dr. Hamid Muhammad Ath-Thahir.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Raehanul Bahraen

Raehanul Bahraen

Artikel Terkait

Bijak Tanggapi Difteri

oleh Muslimah.or.id
3 Februari 2018
0

Difteri dapat mengakibatkan kematian. Sekitar satu dari sepuluh orang penderita difteri akan meninggal walaupun telah diobati, bahkan satu dari dua...

Tata Cara Senam Nifas

oleh Muslimah.or.id
26 Januari 2017
0

Senam nifas merupakan latihan yang tepat untuk memulihkan tubuh ibu dan bermanfaat juga untuk memulihkan keadaan ibu baik psikologis maupun...

Antara Food Combining dan Kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

oleh Athirah Mustajab
8 Januari 2014
8

Penjelasan singkat tentang perbedaan ibadah dan adat Hukum asal adat (kebiasaan, ed.) itu boleh sampai ada dalil yang melarangnya. Sedangkan...

Artikel Selanjutnya

Perangkap Setan

Komentar 1

  1. ummu shafwan says:
    11 tahun yang lalu

    sangat sesuai dengan kondisi saya saat ini
    jazaakumullahu khairan wa baarakallahu fiikum, artikelnya sangat membantu

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.