Aturan Dan Kaidah Yang Dibutuhkan Seorang Muslim Di Zaman Fitnah
- Jangan mengikuti perasaan dan membentenginya dengan syariat.
- Memastikan kebenaran suatu berita dan jangan terburu-buru.
- Hati-hatilah terhadap kebodohan dan bersemangatlah dalam mendapatkan ilmu dan belajar.
- Ketika terjadi perselisihan, berhati-hatilah kalian terhadap pendapat orang awam dan pegangi nasehat ulama.
- Berhati-hatilah kalian terhadap perkara baru dan tetaplah mengikuti sunnah
- Jangan mendekati fitnah dan menjauhlah dari fitnah.
- Mencegah terjadinya fitnah lebih mudah dari pada menghilangkannya.
- Berhati-hati, jangan mengikuti hawa nafsu ketika mengambil fatwa dan ambillah fatwa yang berdasarkan dalil.
- Jika anda adalah orang awam, janganlah mengambil fatwa berdasarkan nafsu dan ikutilah (taqlidlah) kepada orang yang lebih berilmu.
- Berhati-hatilah terhadap perubahan yang tak pasti dan tetaplah di atas aturan agama (Islam) dengan cahaya quran dan sunnah.
- Janganlah menentang nash-nash untuk mengikuti apa yang Anda inginkan, namun jadikan keinginan Anda sesuai nash.
- Berhati-hatilah terhadap perpecahan dan tetaplah bersatu dengan jama’ah.
- Berhati-hatilah terhadap kedzaliman, kejahatan dan penyiksaan. Pegangi sikap adil dan orang-orang yang adil, ikuti kebenaran dan orang-orang yang benar.
- Janganlah mengharapkan terjadi fitnah (revolusi) dan berlindunglah kepada Allah dari keburukan fitnah.
- Jangan tertipu dengan gemerlap fitnah (revolusi), namun lihatlah hakekat di balik fitnah dengan pandangan seorang mukmin.
- Berhati-hati dari sikap ghuluw (berlebihan) dan tetap pada sikap seimbang
- Berhati-hati dari maksiat (kedurhakaan) dan lakukanlah ketaatan.
- Jangan apriori ketika menilai dan pahami kebenaran dari akar hingga ujung.
Diambil dari Syarah Kitab Shahih Muslim, Bab tentang fitnah dan tanda kiamat. Rekaman volume 24 – Syaikh Sulaiman bin Salimullah Ar-Ruhaili – hafidzhullah –
Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Muslimah.Or.Id
***
Artikel Muslimah.Or.Id
???? ???? ????