Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Renungan dari Realitas Umat Islam

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
9 Desember 2014
di Manhaj
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Pertama: Al-Wahn
  • Kedua: Keadaan Ad-Dukhan

Pada kenyataannya, ada dua hal yang membuat umat Islam kehilangan keseimbangan, sehingga berjalan limbung ke kanan dan ke kiri, sampai ada sekelompok darinya keluar dari jalan induk (lurus).

Pertama: Al-Wahn

Keadaan ini telah diisyaratkan dan dijelaskan dengan sangat tegas dan tidak ada kebimbangan, sangat jelas dan tidak ada kesamaran padanya, sangat gamblang. Dalam hadis Tsauban –radhiyallaahu ‘anhu-, maula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau berkata, “Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

“Nyaris sudah para umat (selain Islam) berkumpul (bersekongkol) menghadapi kalian sebagaimana berkumpulnya orang-orang yang makan menghadapi bejana makanannya.”

Lalu bertanya seseorang, “Apakah kami pada saat itu sedikit?”

Beliau menjawab, “Tidak, bahkan kalian pada saat itu banyak, akan tetapi kalian itu buih seperti buih banjir, dan Allah akan menghilangkan dari diri musuh-musuh kalian rasa takut terhadap kalian dan menimpakan ke dalam hati-hati kalian wahn (kelemahan).”

Donasi Muslimahorid

Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah wahn itu?”

Kata beliau, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Dawud no. 4297, shahih li ghairihi)

Kedua: Keadaan Ad-Dukhan

Hal ini didapatkan melalui petunjuk kenabian yang terdapat dalam hadis Hudzaifah bin Al-Yaman –radhiyallahu ‘anhu-, beliau berkata,

“Orang-orang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang kebaikan, sedangkan aku bertanya kepada beliau tentang keburukan, karena takut jangan-jangan menimpaku. Maka aku bertanya, “Wahai Rasulullah, kami dahulu berada di zaman jahiliyah dan keburukan, lalu Allah memberikan kami kebaikan ini, apakah setelah kebaikan ini ada keburukan?”

Beliau menjawab, “Ya.”

Aku bertanya, “Dan apakah setelah keburukan itu ada kebaikan?”

Beliau menjawab, “Ya, dan ada padanya kabut (dukhan)!“

Aku bertanya lagi, “Apakah kabut (dukhan) tersebut?”

Beliau menjawab, “Satu kaum yang mengikuti teladan selain sunahku, dan mengambil petunjuk selain petunjukku, kamu menganggap baik mereka dan kamu pun mengingkarinya.”

Aku bertanya lagi, “Apakah setelah kebaikan itu ada keburukan lagi?”

Beliau menjawab, “Ya, para dai yang mengajak ke pintu-pintu neraka (jahannam)! Barangsiapa yang menerima ajakan mereka, niscaya mereka menjerumuskan ke dalam neraka.”

Aku bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, berilah tahu kami sifat-sifat mereka?”

Beliau menjawab, “Mereka dari kaum kita dan berbicara dengan bahasa kita.”

Aku bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, apa yang engkau perintahkan kepadaku jika aku menemuinya?”

Beliau menjawab, “Berpegang teguhlah pada jama’ah kaum muslimin dan imamnya.”

Aku bertanya lagi, “Bagaimana jika tidak ada jama’ah maupun imam?”

Beliau menjawab, “Hindarilah semua kelompok-kelompok itu, walaupun dengan menggigit pokok pohon, hingga kematian menjemputmu dalam keadaan seperti itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Beraneka ragam ibarat (keterangan) para pensyarah hadis ini seputar pengertian ad-Dukhan, akan tetapi bertemu pada satu hasil yang sama.

Al-Baghawy –rahimahullah– berkata dalam Syarhus Sunnah (15: 15), “Dan sabdanya (ad-Dukhan) bermakna kebaikan tersebut tidak murni bahkan telah ada padanya kekeruhan dan kegelapan, dan asal kata dukhan adalah kekeruhan yang menuju warna gelap yang ada pada warna binatang tunggangan.”

Aladzim Abaady –rahimahullahu– telah menukilkan dalam Aunul Ma’bud (11: 316) perkataan dari Al-Qaary, “Dan asal kata “dukhan” adalah kekeruhan dan warna yang kehitam-hitaman, maka ada padanya satu penunjukan bahwa kebaikan telah terkeruhkan oleh kerusakan.”

Dan kerusakan dan kekeruhan tersebut di antaranya disebabkan oleh banyaknya bid’ah yang merusak dan mengaburkan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang murni, sehingga timbullah berbagai macam pencemaran syari’at, serta tipu daya dan muslihat kaum kafir yang merongrong generasi kaum muslimin dan berusaha merusaknya dari dalam dan dari luar.

—

Artikel Muslimah.or.id

Sumber: Diringkas dari buku “Mengapa Memilih Manhaj Salaf?” edisi terjemahan dari karya Syaikh Abu Usamah Salim bin ‘Ied al-Hilaly. 2002. Pustaka Imam Bukhari, Solo.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Jawabannya Simpel: Karena Rasulullah Tidak Memerintahkan

oleh Athirah Mustajab
14 Februari 2014
1

Setiap muslim telah bersyahadat, أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan...

Haruskah Taqlid? (Bag. 1)

oleh Ummu Sa'id
3 Oktober 2011
3

Islam telah menjadikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai hakim dalam setiap perkara syari’at. Oleh karena itu, para Salafush Shalih...

Pandangan Imam Asy-Syafi’i terhadap Syi’ah Rafidhah

oleh Yulian Purnama
5 Oktober 2022
0

Asy-Syafi’i menjawab: “Siapa yang berkeyakinan iman itu hanya ucapan, maka dia Murji’ah. Siapa yang berkeyakinan bahwa Abu Bakar dan Umar...

Artikel Selanjutnya

Tips Mendidik Anak tentang Aqidah yang Lurus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.