Muslimah.or.id
Donasi Dakwah YPIA
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasehat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasehat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Pendaftaran MUBK Oktober 2023 Pendaftaran MUBK Oktober 2023

Kaidah-Kaidah Memahami Hakikat Istiqomah Bag. 2

Titi Komalasari oleh Titi Komalasari
2 Juli 2019
Waktu Baca: 2 menit
0

Istiqomah adalah jalan yang harus selalu diusahakan, karena istiqomah yang berbuah kebaikan di akhirat adalah istiqomah sampai husnul khatimah. Oleh karena itu, nasehat untuk istiqomah hendaknya menjadi santapan harian agar jiwa selalu waspada dan berbenah.
Setelah membahas kaidah pertama tentang istiqomah sebagaimana dijelaskan Syaikh Abdul Razzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam kitabnya Asyru Qawaid fil Istiqomah, kami mencoba memaparkan kepada pembaca kaidah lain yang tidak kalah pentingnya dengan kaidah pertama
Kaidah kedua: Hakikat istiqomah adalah berada di atas manhaj dan jalan yang lurus
Syaikh hafidzahullaah menjelaskan, bahwa hakikat istiqomah yaitu istiqomah di atas manhaj yang benar dan jalan yang lurus. Generasi terbaik islam dari kalangan sahabat maupun tabi’in telah menjelaskan makna dan hakikat istiqomah ini melalui banyak riwayat.
Allah Ta’ala berfirman

????? ????????? ??????? ???????? ??????? ????? ????????????

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Tuhan kami adalah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqomah)…” (QS. Fusshilat: 30)
Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiallaahu’anhu mengatakan (ketika menafsirkan ayat di atas),

?? ????? ?? ?????? ?? ????

“Mereka (yaitu orang-orang yang disebutkan dalam ayat) adalah orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan apapun.” (Tafsir ath-Thabari, 21/464)
Ibnu ‘Abbas radhiallaahu’anhu menjelaskan makna ayat ini dengan mengatakan,

??? ????? ?? ?? ??? ??? ????

“(Yaitu istiqomah) di atas syahadat laailaaha illallaah.”
Penjelasan serupa juga disampaikan oleh ahli tafsir lainnya seperti Anas, Mujahid, Aswad bin Hilal, Zaid bin Aslam, As-Suddiy, Ikrimah dan yang lainnya. (Tafsir Ath-Thabari, 21/464-465)
Qatadah juga menafsirkan kalimat ????? ???????????? ,

???????? ??? ???? ????

“(Yaitu) Istiqomah di atas ketaatan kepada Allah.” (Al-Mushannaf ‘Abdur Razzaq No. 2618)
Ibnu Rajab juga memberikan pernyataan serupa ketika mendefinisikan istiqomah dalam kitabnya Jami’ul Ulum wal Hikam, beliau mengatakan,

??????????: ?? ???? ?????? ????????? ??? ????? ????? ?? ??? ????? ??? ???? ??? ????? ????? ??? ??? ??????? ????? ?????? ???????? ???? ???????? ???? ?????? ????? ??? ?????? ????? ????? ????? ????

“Istiqomah itu dengan menempuh jalan yang lurus, yaitu jalan islam yang mulia tanpa mencong ke kanan atau kekiri. Dan realisasinya mencakup semua jenis ketaatan yang dzohir (nampak) maupun batin (berupa amalan hati), juga meninggalkan larangan-larangan seluruhnya. Maka, istiqomah sejatinya adalah nasehat untuk menjalankan seluruh perintah agama.” (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 383-384)
Semua penjelasan sahabat maupun para tabi’in di atas saling melengkapi dan memiliki makna yang sama, yaitu hakikat istiqomah adalah istiqomah di atas kebenaran dengan menjalankan perintah agama secara menyeluruh termasuk meninggalkan larangan-larangan di dalamnya.
Demikianlah hakikat istiqomah. Tidak ada keistiqomahan dengan menyimpang dari agama, karena istiqomah yang kita minta kepada Allah adalah istiqomah dalam kebenaran dan ketaatan. Wallaahu a’lam, semoga bermanfaat.
Kaidah penting lainnya untuk memahami hakikat istiqomah akan dibahas di artikel selanjutnya, in syaa Allah.

Penulis: Titi Komalasari
Murojaah: Ustadz Ratno, Lc

Disarikan dari kitab ‘Asyru Qawaaid Fil Isiqomah karya Syaikh Abdur Razzaq bi Abdul Muhsin Al-Badr, Daarul Fadhilah, cet. I 1431 H.
Referensi lain:
Terjemahan Al-Quran Al-Kariim

Artikel Muslimah.Or.Id

Tags: HakikatIstiqomah
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Titi Komalasari

Titi Komalasari

Artikel Terkait

Pandangan Imam Asy-Syafi’i terhadap Syi’ah Rafidhah

oleh Yulian Purnama
21 Oktober 2022
0

Asy-Syafi’i menjawab: “Siapa yang berkeyakinan iman itu hanya ucapan, maka dia Murji’ah. Siapa yang berkeyakinan bahwa Abu Bakar dan Umar...

Ciri-Ciri Ilmu Yang Bermanfaat

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
20 September 2021
0

Imam Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata: “Dahul jika seseorang menuntut ilmu agama, maka tidak lama kemudian terlihat (pengaruh positif...

Adab Terhadap Para Sahabat Nabi

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 Juli 2021
0

Di antara akidah Ahlussunnah wal Jama'ah adalah memuliakan para sahabat Nabi, mencintai mereka dan tidak berbicara tentang mereka kecuali dengan...

Artikel Selanjutnya

Kaidah-Kaidah Memahami Hakikat Istiqomah Bag. 3

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA
Logo Muslimahorid Putih Footer

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasehat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.