Pertanyaan :
Bagaimana kiat agar kita bisa khusyuk ketika shalat serta membaca Al-Qur’an baik di dalam shalat maupun di luar shalat?
Jawab :
Khusyuk merupakan esensi dan pokok dari shalat. Makna khusyuk ialah hadirnya hati. Yakni, pikiran seorang yang shalat tidaklah melalang buana ke kanan maupun ke kiri. Apabila seseorang merasakan sesuatu yang memalingkannya dari kekhusyukan, hendaknya ia meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sebagaimana yang diperintahkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Tidaklah diragukan bahwa setan sangatlah antusias dalam merusak semua ibadah terlebih shalat yang merupakan ibadah yang paling utama setelah syahadat. Setan mendatangi seorang yang shalat lalu membisikkan, “Ingat ini! Ingat itu!”. Setan akan membuatnya hanyut dalam lintasan pikiran yang tidak bermanfaat. Bahkan lamunan tersebut akan lenyap dari kepalanya dengan semata-mata berakhirnya shalat.
Semestinya seseorang betul-betul bersemangat ketika menghadap Allah ‘Azza wa Jalla. Jika ia merasakan munculnya bisikan dan hasutan, ia harus segera mengucapkan ta’awwudz baik ketika sedang rukuk, tasyahud, duduk di antara dua sujud, maupun gerakan shalat yang lain.
Di antara tips terbaik yang membantu seseorang untuk khusyuk dalam shalat adalah menyadari bahwa ia sedang berdiri di hadapan Allah dan bermunajat dengan Rabbnya Azza wa Jalla.
***
Diterjemahkan dari Fatawa Arkanil Islam karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, penerbit Muassasah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin Al-Khairiyah, cetakan ketiga, tahun 1437 H, hal. 390-391
Penerjemah: Ummu Fathimah
Artikel Muslimah.or.id