Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin hafizhahullahu ta’ala ditanya:
“Bagaimana kiat ikhlas dalam belajar?”.
Beliau menjawab:
Ikhlas dalam menimba ilmu bisa diraih dengan beberapa cara berikut.
Pertama: Engkau niatkan untuk mematuhi perintah Allah
Karena Allah telah menyuruh demikian itu dalam firman-Nya,
????? ??? ?? ??? ??? ???? ??????? ?????
“Ilmuilah bahwa tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan mintalah ampun atas dosa-dosamu.” (QS. Muhammad: 19).
Allah Subhanahu wa Ta’ala mendorong hamba-Nya untuk menuntut ilmu. Anjuran terhadap sesuatu menunjukkan kecintaan, keridhaan, dan perintah Allah terhadap sesuatu tersebut.
Kedua: Engkau niatkan untuk menjaga syariat Allah
Sebab, melindungi aturan Allah dapat terwujud dengan belajar, menghafal, serta mencatat.
Ketiga: Engkau niatkan untuk mempertahankan dan membela syariat Islam
Seandainya bukan karena ulama, tentu hukum Islam tidaklah terjaga dan tidak ada satu pun yang akan menegakkannya. Oleh karenanya, kita jumpai misalnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah beserta ahli ilmu lainnya membantah ahli bid’ah dan menjelaskan kekeliruan bid’ah mereka. Kita lihat mereka memperoleh banyak kebaikan.
Keempat: Engkau niatkan meneladani tuntunan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
Karena engkau tidak mungkin mengikuti petunjuk Nabi hingga engkau mempelajari syariat agama ini.
Kelima: Engkau niatkan untuk menghilangkan kebodohan dari dirimu dan orang lain
***
Diterjemahkan dari Kitabul ‘Ilmi karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, penerbit Muassasah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin Al-Khairiyah, cetakan kesembilan, tahun 1435 H, hal. 186-187
Penerjemah: Ummu Fathimah
Artikel Muslimah.or.id