Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Musibah Pacaran

Khusnul Rofiana oleh Khusnul Rofiana
5 Desember 2017
di Akhlak dan Nasihat
7
Share on FacebookShare on Twitter

Musibah Pacaran

Banyak kita jumpai sepasang laki-laki dan wanita bukan mahram pergi berduaan dan mengumbar kemesraan di luar sana. Atas nama pacaran mereka mengatakan hal tersebut dengan alasan ingin mendalami hubungan atau karakter masing-masing sebelum menikah. Atau bahkan mereka pacaran hanya sekedar untuk have fun menikmati hidup di masa mudanya. Padahal pacaran itu dilarang karena tidak sesuai syariat Islam dan banyak musibah di dalamnya.

Musibah-musibah pacaran diantaranya:

1. Orang yang pacaran itu hatinya hanya ingat kepada orang yang disukai.

Sehingga yang terjadi dia lalai berdzikir kepada Allah.

Donasi Muslimahorid

??? ???????? ????????? ??????? ????????? ??????? ??????? ????????

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya” (QS. Al Ahzab: 41)

Orang yang jatuh cinta kepada lawan jenis, ia akan berpaling dari berdzikir kepada Allah, merasa lebih nikmat mengingat si dia yang ia cintai.

2. Dia akan terjatuh pada perbuatan zina.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

??????? ?????? ????? ????? ??????????? ???? ????????? ???????? ?????? ??? ??????????? : ?????????????? ???????????? ????????? ? ?????????????? ???????????? ??????????????? ? ????????????? ??????? ??????????? ? ?????????? ???????? ????????? ? ??????????? ???????? ????????? ? ??????????? ???????? ???????????? ? ??????????? ?????? ????????? ?? ??????????????

“Telah ditentukan atas anak Adam (manusia) bagian zinanya yang tidak dapat dihindarinya : Zina kedua mata adalah melihat, zina kedua telinga adalah mendengar, zina lisan adalah berbicara, zina tangan adalah dengan meraba atau memegang (wanita yang bukan mahram, pen.), zina kaki adalah melangkah, dan zina hati adalah menginginkan dan berangan-angan, lalu semua itu dibenarkan (direalisasikan) atau didustakan (tidak direalisasikan) oleh kemaluannya” (HR Bukhari-Muslim).

3. Menyebabkan jatuh kepada larangan-larangan syariat.

Larangan tersebut antara lain:

a. Berdua-duaan dengan yang bukan mahram

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya setan adalah orang ketiga di antara mereka berdua”. (HR. Ahmad, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah ash-Shahihah, 1/717).

b. Berpegangan dengan non mahram

Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam: “Sungguh jika kepala seorang laki-laki ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik baginya dari pada dia menyentuh seorang perempuan yang tidak halal baginya” (HR Thabrani, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, 1/447).

c. Mendekati zina.
Allah Ta’ala berfirman:

????? ?????????? ???????? ? ??????? ????? ????????? ??????? ????????

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk” (QS Al Isra: 32).

4. Ketika sudah cinta, batinnya tersiksa. Ketika mereka jauh tersiksa rasa rindu dan ketika dekat khawatir berpisah, ada rasa cemburu, buruk sangka sehingga hatinya tersiksa karena cinta kepada orang yang tidak berhak dicintai. Sedangkan mencintai Allah tidak pernah tersiksa.

Orang pacaran tidak peduli batasan Allah karena mengedepankan syahwatnya bukan panggilan Allah dan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Padahal Allah Ta’ala berfirman:

??? ???????? ????????? ??????? ???????????? ??????? ????????????? ????? ????????? ????? ??????????? ? ??????????? ????? ??????? ??????? ?????? ????????? ?????????? ????????? ???????? ???????????

“Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul, apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan” (QS. Al Anfal: 24).

Pacaran seakan tidak percaya takdir, karena jodoh sudah ditakdirkan. Sudah pacaran bertahun-tahun belum tentu jadi pasangannya. Memang bertawakkal itu perlu usaha, namun usaha-usaha yang dibolehkan syariat tentunya.

Dan tidak ada pula istilah pacaran Islami, seolah-olah istilah dengan kata islami membuat suatu larangan menjadi boleh karena ada kata “Islami”.

Yakinlah jodoh sudah ditentukan, kewajiban kita adalah taat, berdzikir, mendahulukan cinta kepada Allah. Pacaran itu belum tentu jodoh sudah pasti dosa.

Maka saudariku, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan pacaran sekarang juga.

***

Faidah ceramah singkat ustadz Badrusalam, Lc.

Penulis: Khusnul Rofiana

Muraja’ah: al Ustadz Yulian Purnama, S. T

 

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin2
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Khusnul Rofiana

Khusnul Rofiana

Alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ma'had Umar bin Khatab, Kampus tahfidz, Peserta Halaqah Silsilah Ilmiyyah Abdullah Roy, Peserta Nadwa Abu Kunaiza

Artikel Terkait

kehormatan muslimah

Mereka Berupaya Mencampakkan Kehormatan Muslimah

oleh Sheren Chamila Fahmi
12 Maret 2014
2

Dewasa ini kaum wanita mukminah sedang dilingkupi oleh berbagai macam bahaya yang datang dari semua arah. Yaitu dengan dihadirkannya berbagai...

Untukmu yang Dirundung Hasad

oleh Triani Pradinaputri
16 Mei 2018
0

Jika orang hasad menyadari dia menentang takdir Allah, maka keimanannya akan mendorongnya untuk meninggalkan hasad dan meminta pertolongan kepada Allah...

Cantiknya Bidadari…

oleh Ummu Ziyad
8 Februari 2010
155

Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan...

Artikel Selanjutnya

Parenting Islami (32): Memaklumi dan Memahami Dunia Anak Kecil

Komentar 7

  1. norma says:
    6 tahun yang lalu

    Bismillah, kak klaunya boleh tau pen itu apa ya

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      6 tahun yang lalu

      Penerjemah

      Balas
  2. Novi says:
    4 tahun yang lalu

    Izin copy dan share hadistnya kak terimakasih

    Balas
  3. Novi says:
    4 tahun yang lalu

    Bismillah, izin copy dan share

    Balas
  4. RISNI says:
    4 tahun yang lalu

    Assalamualaikum ijin copy and share

    Balas
    • Bismillah says:
      4 tahun yang lalu

      Semoga Allah menjaga anda.
      Mari selamatkan kaum kehormatan wanita.
      Semangatt!!!

      Balas
  5. Adnan says:
    3 tahun yang lalu

    Bagaimana cara menghilangkan cinta pada wanita?…. karena fitnah wanita itu besar, saya belum menikah dan mencintai wanita tapi belum mampu menikah,,, saya ingin menghilangkan cinta pada wanita selama belum mampu menikah. saya ingin membencinya agar cinta kepada Allah lebih bermakna,,, tapi tdk mampu,,, saya kadang berdoa semoga Allah jodohkan aku denganya,, namun kadang hati malah tambah galau… justru saya membenci diri sendiri..

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.