Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Adab-Adab Membaca Al-Qur’an (Bag. 2)

M. Saifudin Hakim oleh M. Saifudin Hakim
15 Agustus 2017
di Fikih
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Adab keenam 
  • Adab ketujuh
  • Adab kedelapan

Adab keenam 

Memperhatikan kondisi orang-orang di sekitarnya. Jika di sekitarnya terdapat orang yang sedang tidur, atau juga sedang membaca Al-Qur’an, atau sedang mendirikan shalat, maka hendaknya tidak mengeraskan bacaan Al-Qur’an tersebut sampai pada level yang bisa menimbulkan gangguan kepada orang lain. Akan tetapi, hendaknya dia keraskan secukupnya sehingga dirinya sendiri yang mendengar bacaan Al-Qur’an tersebut dan tidak mengganggu orang lain.

Dari sini kita ketahui bahwa kebiasaan sebagian orang yang mengeraskan bacaan Al-Qur’an melalui speaker masjid, sehingga mengganggu aktivitas orang lain di rumah, di pasar, atau di masjid itu sendiri, adalah kebiasaan yang tidak sesuai dengan tuntunan syariat. Mereka justru berdosa karena hal itu, tidak mendapatkan pahala, karena mengganggu orang lain.

Adapun jika di sekelilingnya tidak terdapat orang yang merasa terganggu dengan bacaan Al-Qur’an tersebut, maka boleh dikeraskan, namun tidak boleh berlebih-lebihan. Bacaan Al-Qur’an tersebut bisa dia dengar sendiri dan didengar oleh orang-orang di sekelilingnya.

Adab ini juga berlaku ketika kita melaksanakan shalat malam. Hendaklah bacaan Al-Qur’an kita ketika shalat malam tersebut tidak mengganggu orang lain yang sedang tidur, karena hal ini terlarang.

Adab ketujuh

Bahkan termasuk adab yang wajib, yaitu hendaknya tidak melakukan al-lahn (kesalahan) dalam membaca Al-Qur’an sehingga menimbulkan perubahan makna Al-Qur’an. Misalnya, sesuatu yang seharusnya berfungsi sebagai subjek berubah menjadi objek karena kesalahan dalam membaca harakat sehingga maknanya berubah, atau kesalahan-kesalahan lainnya. Hendaknya dia membaca seusai dengan harakat yang tercetak dalam mushaf Al-Qur’an, kecuali jika dia paham ilmu bahasa Arab (ilmu nahwu) sehingga tidak membutuhkan harakat tersebut.

Donasi Muslimahorid

Adab kedelapan

Termasuk adab membaca Al-Qur’an yang paling agung, yaitu merenungi, memikirkan, dan mengambil pelajaran atau faidah dari ayat-ayat Al-Qur’an yang dia baca tersebut. Tujuan membaca Al-Qur’an bukanlah sekedar menyelesaikan membaca 30 juz atau sekedar membaca dengan cepat tanpa mendapatkan manfaat apa pun dari ayat yang dibaca. Bacaan seperti ini adalah bacaan yang tidak bermanfaat.

Hendaknya kita berusaha untuk memahami ayat Al-Qur’an sesuai dengan kemampuan kita. Jika niat kita ikhlas dan benar, Allah Ta’ala akan memudahkan kita untuk memahami dan mengamalkan Al-Qur’an. Allah Ta’ala berfirman,

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?” (QS. Muhammad [47]: 24)

Dalam Al-Qur’an terdapat berbagai masalah yang gamblang dan jelas, yang bisa dipahami oleh siapa saja, termasuk orang awam. Misalnya, berita tentang surga dan neraka; adanya adzab (hukuman) dan pahala; diharamkannya zina dan riba; juga kewajiban shalat, zakat, puasa, semua itu terdapat dalam Al-Qur’an. Dan bisa dipahami oleh siapa saja karena Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab. Adapun masalah-masalah yang membutuhkan telaah lebih rinci dan detil, maka ini adalah keistimewaan yang dimiliki oleh para ulama. Akan tetapi, semua orang bisa mengambil pelajaran dari Al-Qur’an, baik ulama atau orang awam, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing.

Semoga Allah Ta’ala memberikan kita taufik dan hidayah untuk mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an.

[Selesai]

KEMBALI KE BAGIAN 1

***

Diselesaikan ba’da subuh, Rotterdam NL, 2 Dzulqa’dah 1438/ 25 Juli 2017

Yang senantiasa membutuhkan rahmat dan ampunan Rabb-nya,

Penulis: M. Saifudin Hakim

Artikel Muslimah.or.id

Referensi:

Disarikan dari kitab Majaalisu Syahri Ramadhan Al-Mubaarak, karya Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin ‘Abdullah Al-Fauzan, hal. 38-42 (cet. Daar Al-‘Ashimah, tahun 1422)

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
M. Saifudin Hakim

M. Saifudin Hakim

- Alumnus Ma'had Al-'Ilmi, Yogyakarta. - Alumnus Pendidikan Dokter FK UGM, Yogyakarta. - Alumnus Erasmus University Medical Center, Rotterdam, Belanda. - Saat ini sedang belajar di Unayzah, Saudi Arabia.

Artikel Terkait

Karakteristik Parfum Wanita

Karakteristik Parfum Wanita

oleh Atma Beauty Muslimawati
13 November 2024
0

Terdapat sejumlah hadis yang menjelaskan karakteristik parfum wanita dengan lafaz, “Sesungguhnya sebaik-baik parfum wanita adalah yang jelas warnanya dan samar...

Mengenal 6 Kaidah Dasar Masalah Fiqih (#1: Mengenal Kaidah Fiqih)

oleh Pipit Aprilianti
7 Oktober 2015
0

Kaidah fiqih adalah aturan-aturan yang bersifat umum, yang dapat diterapkan pada beberapa bagian

Hikmah Tidak Disunahkannya Puasa Arafah Bagi Jemaah Haji

Hikmah Tidak Disunahkannya Puasa Arafah Bagi Jemaah Haji

oleh Triani Pradinaputri
31 Mei 2025
0

Keutamaan puasa Arafah bagi yang sedang tidak melaksanakan haji Puasa merupakan ibadah yang mempunyai pahala yang tidak terhitung. Tidak ada...

Artikel Selanjutnya

Pentingnya Penjagaan Waktu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.