Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Ketika Bumi Berguncang

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
26 Desember 2016
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

Sebuah musibah dahsyat yang pernah menimpa penduduk desa Legetang di daerah kabupaten Banjarnegara, nyaris seperti azab yang ditimpakan oleh Allah ‘Azza wa Jalla kepada kaum Sodom di zaman Nabi Luth ‘alaihis salam, mereka gemar bermaksiat, minum khamar, zina dan homo,  maka Allah ‘Azza wa Jalla mengubur seluruhnya dalam satu malam, daerah itu tertutup puncak gunung Pengamun-amun, 351 orang tewas.

Jauh sebelumnya Allah ‘Azza wa Jalla juga menghancurkan kota Pompeii yang terkenal dengan julukan kota maksiat, pelacuran, serta seks sejenis. Tanggal 5-2- 62 M kota tersebut hancur.dalam sekejab dan 20.000 penduduknya mati seketika. Gempa hebat, gunung Vesuvius meletus dan 10 kilometer di sekitar gunung suhunya mencapai 250 derajat  C. Pompeii lenyap terkubur di bawah 12 lapisan tanah hingga 82 kaki tebalnya . Kota yang lenyap itu ditemukan kembali tahun 1748, letaknya di sebelah tenggara Napoli, Italia.

Begitulah sepenggal kisah tragis LGBT yang saat ini banyak pemujanya. Sekaligus menuai banyak protes dari berbagai kalangan. Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender semakin mencuat. Terlebih lagi setelah berbagai negeri melegalkan pernikahan homo ini secara resmi, ironisnya Dewan HAM  PBB di Jenewa Swiss tanggal 18 Juni tahun 2011 mulai mengakui pernikahan sejenis sebagai hal yang legal bahkan menolak eksistensi kaum homo dengan segala atributnya yang menyimpang, termasuk kategori pelanggaran HAM berat.

Islam Menolak LGBT

Terlalu sering kita mendengar peristiwa Sodomi dari berbagai buku, media elektronik, media sosial atau mendengar dari sumber terpercaya yang membuat hati ini prihatin. Seperti kejadian yang dialami seorang pemuda yang mulanya sangat taat beragama dan berakhlak santun. Namun akibat bujukan dan salah pergaulan, dia dijebak dan akhirnya disodomi lantas dibunuh. Seorang pria penjual makanan dipukuli hingga babak belur lantaran dia nyaris melakukan sodomi kepada anak kecil, sang anak berteriak dan massa pun mengamuk. Homo seksual sangat merusak bahkan dikategorikan penyakit jiwa dan sosial. Dalam Islam pelakunya dihukum dengan hukuman mati.

Donasi Muslimahorid

 ???? ????????????? ???????? ?????? ?????? ????? ??????????? ?????????? ?????????????? ????

“Barang siapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Nabi Luth ( homoseks ) maka bunuhlah pelakunya dan patnernya” ( Hadits riwayat At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah dishahihkan oleh Syaikh Al-Bani ).

??? ???????? ???????? ????? ?????? ????? ??????? ???? ?????????? ??? ????????? 

“Allah tidak akan melihat seorang laki-laki yang menyetubuhi seorang laki-laki (homoseks) atau menyetubuhi istrinya pada duburnya”. (Hadits riwayat AT-Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Al-Bani).

 

Al-Iman Ahmad menyenandungkan syair :

“Kenikmatan sirna setelah mencicipi yang haram, yang tersisa dikemudian adalah kehinaan dan ketercelaan akibat perbuatan buruk tetap bersemayam, tiada artinya kenikmatan yang disusul api neraka”.

MUI pada hari Selasa , 11 Jumadal Awwal 1436 H (3 -3- 2015) telah merekomendasi hukuman mati bagi pelaku lesbian, gay dan sodomi.

Obat Homoseksual

Allah tidak menurunkan penyakit melainkan  menjadikan penawar baginya, semua ini dengan izin dan kehendak Allah ‘Azza wa Jalla.

  • Menjaga pandangan dari hal-hal yang dilarang syariat Islam , bisa mencegah dari berbuat maksiat. Begitu pula tatkala seorang pemuda melihat laki-laki yang tampan hendaknya dia berhati-hati dengan pandangan matanya agar tidak terjerumus  dan dibujuk iblis untuk berbuat dosa.
  • Berusaha membentengi iman dan hatinya dengan pemahaman Islam yang benar, merenungi kembali peristiwa-peristiwa masa lampau, seperti kisah-kisah para pelaku homo yang diazab Allah. Ketegaran para Ashabul Kahfi, cerita menarik Nabi Yusuf ‘Alaihi sallam dengan ketegaran imannya, dan kisah-kisah orang-orang yang shalih lainnya yang bisa dijadikan ibrah bagi dirinya.
  • Memilih teman yang shalih yang mengajak pada kebaikan dan pergaulan yang Islami. Lebih intens menghadiri majelis ilmu syar’i dan membaca buku-buku yang bemanfaat.
  • Menyadari bahwa LGBT adalah bagian penting dari konspirasi dan makar musuh-musuh Islam, untuk menjauhkan generasi Islam dari Allah dan Rasul-Nya.

LGBT muara akhirnya adalah menghancurkan Islam. Kita berdoa pada Allah ‘Azza wa Jalla semoga tragedi yang terjadi di Banjarnegara tidak menimpa umat ini. Dan upaya membentengi diri dan kaum muslimin dari  LGBT merupakan bagian dari dakwah Islam mengingat virus yang berbahaya ini terus berkembang dan menjamur di tubuh umat Islam, bahkan dikampanyekan toko-tokoh kontroversial Jaringan Islam Leberal ( JIL ).

*****

Referensi

  1. Majalah Al-Umm edisi 03. Vol IV.
  2. Majalah El-Fata edisi 09 vol. 12. Th 2012.
  3. Noktah – Noktah Dosa ( terjemah ) Ibnul Qoyyim, Darul Fallah cet. Ke 2. Th 2012 M.

 

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifah

Murojaah: Ustadz Sa’id Abu Ukasyah

Artikel Muslimah.Or.Id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Bismill?h, Aku Kuliah #2

oleh Pipit Aprilianti
1 Desember 2015
0

Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat mimpi terkait ilmu yang kita pelajari di bangku kuliah. Kemudian langkah kedua, ilmu itu...

Penyakit Lupa dalam Menuntut Ilmu

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
29 Oktober 2010
28

Pertanyaan. Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Ali Syaikh ditanya, "Saya seorang yang mempunyai keinginan untuk menuntut ilmu dan ingin memberi...

Merasa hina

Merasa Hina adalah Pintu yang Paling Luas untuk Menghadap Allah ‘Azza wa Jalla

oleh Atma Beauty Muslimawati
12 Agustus 2023
1

Seorang mukmin melihat dosa yang ia lakukan seakan ia sedang duduk di bawah gunung dan ia khawatir gunung tersebut akan...

Artikel Selanjutnya

Parenting Islami (Bag. 8): Jangan Hanya Bisa Melarang dan Menyuruh Saja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.