Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Akibat Berbuat Maksiat

Ima Erwindi oleh Ima Erwindi
25 Mei 2016
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

 Barangsiapa yang menaati perintah Allah maka akan meraih kemenangan di dunia dan akhirat. Akan tetapi apabila melanggar perintah Allah maka akan masuk ke kelompok orang yang merugi di dunia akhirat. Maka diri manusia itu sendirilah yang menyebabkan dia sengasara ataupun bahagia. Allah berfirman :

{????? ??????? ??? ????????? ??? ???????? ??????? ??????????? ??? ??????????????}

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri.” (QS.Al-Ra’d :11).

Makna firman di atas adalah Allah tidak akan mengubah dan mengganti keadaan seseorang, masyarakat atau umat yang diberi cobaan, musibah, dan kesulitan, sehingga mereka mencoba mengubah keadaan diri mereka sendiri, yang diliputi kemaksiatan, penyimpangan, dan dosa. Dengan kata lain, perubahan dari Allah hanya terjadi setelah adanya perubahan dari manusia itu sendiri dengan meninggalkan kemaksiatan.

Dosa, kedzaliman, keberpalingan kita dari perintah Allah, kesibukan dengan dunia dan kenikmatan yang fana, serta kelalaian akan kematian dan dahsyatnya alam kubur; semua itu dapat membuat hati kita mengeras seperti batu, tidak bisa tersentuh dan mengambil pelajaran dari apa yang ada di sekitar berupa ayat-ayat, peristiwa, dan peringatan. Ia telah menjelma menjadi jiwa yang mati dan tak memiliki ruh.

Donasi Muslimahorid

Suatu ketika, Ibrahim bin Adham pernah ditanya : “Mengapa kita selalu berdoa, namun doa itu tidak pernah dikabulkan? Padahal Allah telah berfirman:

{????????? ?????????? ??????}

“Berdo’alah kalian kepadaKu, Aku akan mengabulkannya untuk kalian.” (QS.Ghafir:60).

Dan inilah beberapa jawaban beliau,

  1. Kalian telah mengetahui hak Allah, tapi tidak menunaikannya.
  2. Kalian membaca Al-Qur’an, namun tidak mengamalkan batasan-batasannya.
  3. Kalian mengatakan mencintai Rasulullah, namun kalian tidak mengamalkan Sunnah beliau.
  4. Kalian mengatakan takut kematian, namun kalian tidak menyiapkan diri untuk itu.
  5. Allah berfirman,

 

 {????? ???????????? ?????? ??????? ????????????? ????????}

“Sesungguhnya setan adalah musuh bagi kalian, maka jadikanlah ia sebagai musuh.” (QS.Fathir:6), namun kalian justru menyepakati untuk berbuat maksiat.

  1. Kalian mengatakan takut neraka, namun kalian justru memasukkan diri kalian sendiri ke dalamnya.
  2. Kalian mengatakan bahwa mencintai surga, namun kalian tidak bekerja meraihnya.
  3. Dan jika kalian bangun dari pembaringan kalian, kalian melemparkan aib-aib kalian ke belakang punggung kalian, untuk kemudian menunggangi aib-aib orang lain, sehingga kalian membuat Rabb kalian murka.

Hal-hal yang disebutkan di atas adalah perkara yang menyebabkan kematian hati dan penyebab yang mengantarkan seseorang ke dalam keterpurukan, akibat jauhnya ia dari Islam dan tuntunannya serta dampak maksiat yang dilakukannya.

Berikut ini, beberapa dampak perbuatan maksiat dan dosa sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Al-Jawab Al-Kafy:

  1. Pelaku maksiat akan terhalang dari ilmu, karena ilmu adalah cahaya dan kemaksiatan akan memadamkannya.
  2. Pelaku maksiat akan menemukan rasa takut dan cemas saat berinteraksi dengan sesama manusia.
  3. Tercabutnya pandangan buruk terhadap maksiat dari hatinya, hingga menganggapnya sebagai suatu yang biasa, bahkan terang-terangan.
  4. Maksiat akan mewariskan kehinaan dan kerendahan.
  5. Tidak akan menemukan manisnya iman, ketaatan dan ibadah kepada Allah.
  6. Maksiat akan menyemaikan maksiat yang lain.
  7. Allah akan meninggalkannya berkubang dengan hawa nafsu dan setannya. Ia pun terhalangi untuk “bersahabat” dengan malaikat serta mendapatkan doa mereka.
  8. Kemaksiatan akan mematikan mata hati.
  9. Kemaksiatan akan membakar keberkahan usia.
  10. Kemaksiatan akan mengelamkan wajah, menggelapkan hati, dan mengurangi rezeki.

Betapa butuhnya kita untuk bertaubat dengan jujur dan didasari aqidah yang bersih. Maka demi Allah, tidak ada keselamatan bagi kita kecuali dengan merasakan pengawasaan Allah, baik dalam kesendirian maupun tidak.

Tidak ada keselamatan bagi kita kecuali dengan kembali kepada-Nya, karena hanya Dialah yang memiliki rahmat yang sangat luas, menerima taubat hamba-Nya, serta mengajak mereka untuk tidak berputus asa dari rahmat-Nya.

{????????? ????? ??????? ???????? ??????? ?????????????? ??????????? ???????????}

“Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang beriman agar kalian beruntung.” (QS.An-Nur:31)

“Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah sebelum kematian menjemput kalian. Bersegerahlah untuk melakukan amalan-amalan shalih sebelum kalian tersibukkan. Sambunglah hubungan antara kalian dengan Tuhan kalian dengan banyak mengingat-Nya dan banyak bersedekah dalam kesendirian dan keramaian, niscaya kalian akan dikaruniai rezeki, akan ditolong dan dikuatkan.”

Semoga kita selalu tersadarkan dan merasa takut kepada Allah, agar hati kita tenang dan senantiasa merasakan manisnya iman, hingga meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

——

[Sumber: Buku Betapa Singkatnya Dunia Ini!, Penulis Zainuddin, ‘Amir Al-Zaibary Muhammad Ihsan, Penerbit Sukses Publishing, Bekasi, 2011, Cetakan ke-1, dengan beberapa perubahan redaksi seperlunya]

Penulis: Ima Erwindi

Murojaah: Ustadz Sa’id Abu Ukasyah

Artikel www.muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ima Erwindi

Ima Erwindi

Artikel Terkait

Hadiah yang Tak Pernah Usang

oleh Labiqotul Fatiyasani
25 Juli 2016
1

Indah sekali ketika rasa benci itu hilang dari dada. Tidak ada rasa dengki dan iri, dan yang tersisa adalah cinta....

Jenuh Menuntut Ilmu

Ketika Jenuh Menuntut Ilmu

oleh Triani Pradinaputri
9 April 2025
0

Terkadang seseorang mempunyai semangat dalam menuntut ilmu. Ia menghadiri kajian ini dan itu, membaca ini dan itu, menghafal ini dan...

Diundang ke Acara Walimatul ‘Urs, Haruskah Datang?

oleh Muslimah.or.id
31 Agustus 2015
0

Hak seorang Muslim terhadap Muslim lainnya ada lima: menjawab salam,menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendo’akan yang bersin

Artikel Selanjutnya

Berhati-hatilah Dengan Ucapan “Andaikata”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.