Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Perbedaan antara Wahyu yang Harus Diikuti dan Pendapat Ulama

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
16 Mei 2016
di Manhaj
0
Share on FacebookShare on Twitter

 

Wahyu adalah hukum yang diturunkan kepada Rasul-Nya dan Rasul tersebut menyampaikan serta menerapkan kepada umat manusia, sedangkan pendapat ulama adalah hasil ijtihad para ulama yang berbeda-beda juga tidak wajib diikuti serta tidak dianggap kufur dan durhaka orang yang menentangnya.

Selain itu, para ulama juga tidak memaksakan atau pun berkata, “Pendapat saya ini adalah sama dengan hukum Allah dan Rasul-Nya.” Akan tetapi mereka pasti berkata, “Kami telah berijtihad dengan pendapat kami. Barangsiapa ingin menerima pendapat ini, maka kami mempersilakan untuk mengambilnya. Sebaliknya, apabila ada yang menolaknya, maka kami pun akan menghormatinya. Sungguh kami tidak akan pernah memaksakan kaum muslimin untuk menerima pendapat kami.”

Lihatlah bagaimana Imam Abu Hanifah pernah berkata kepada para muridnya, “Hai murid-muridku sekalian, ketahuilah ini adalah pendapatku. Barangsiapa menemukan pendapat yang lebih baik dari pendapatku, maka kami akan menerimanya.”

Begitu pula ketika Khalifah Harun Ar-Rasyid, salah seorang penguasa Bani Abbasiyah, meminta kepada Imam Malik untuk memaksakan kaum muslimin mengikuti hukum yang ada di dalam kitab Al-Muwaththa’, maka Imam Malik dengan tegas menolaknya seraya berkata, “Wahai Amirul Mukminin, bukankah kaum Muslimin kini telah tersebar di seluruh penjuru negeri dan setiap masyarakat mempunyai tradisi yang berbeda dengan masyarakat lainnya?!”

Donasi Muslimahorid

Sama halnya yang dilakukan Imam Syafi’i yang melarang para pengikutnya untuk bertaqlid buta kepada pendapatnya dan menganjurkan mereka untuk berpaling dari pendapatnya apabila mendapatkan hadits yang bertentangan dengan pendapatnya tersebut.

Sementara Imam Ahmad bin Hanbal berupaya mencegah orang yang ingin menuliskan dan membukukan fatwa-fatwanya sambil berkata, “Janganlah kamu bertaqlid kepadaku! Dan jangan pula kamu bertaqlid kepada si fulan dan si fulan! Tetapi, ambillah dari sumber mana mereka memperolehnya!”

Ketahuilah, seandainya para ulama dan imam mazhab –radhiyallâhu ‘anhum– itu mengetahui bahwa pendapat mereka itu harus diikuti, maka mereka pasti akan melarangnya.

————————————————————————————–

Diketik ulang dari buku “Penyakit Ilmu” karya Abu Abdullah Muhammad bin Sa’id Raslan

Artikel muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Indonesia Darurat Wahabi? (1)

oleh Muslimah.or.id
18 November 2015
0

Siapakah Wahhabi yang dimaksud oleh Imam Al-Lakhmi? Mari kita lihat kembali kepada lembaran sejarah..

Kesungguhan Wanita Salaf dalam Qiyamullail, Bagaimana dengan Kita? (Bag. 1)

oleh muslimah.or.id
18 Juli 2017
0

Wanita-wanita salaf yang mulia telah memberikan gambaran yang jelas dan contoh yang baik tentang kesungguhan mereka dalam melakukan qiyamullail (sholat...

Haramnya Tindakan Teror

oleh Umi Farikhah
27 April 2011
7

Untuk kesekian kalinya, negeri ini digemparkan dengan bom bunuh diri. Yang lebih mengenaskan lagi, bom bunuh diri kali ini dilakukan...

Artikel Selanjutnya

Menghabiskan Malam Bersama Nabi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.