Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Maunya Tampil Seksi, Ternyata …

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
19 Maret 2016
di Keluarga dan Wanita
0
Share on FacebookShare on Twitter

Kaos pas badan ditambah dengan celana ketat sebatas pinggul –bukan pinggang, lho!– ditempelkan di tubuh. Pikirnya, dengan gaya hip kayak gini, gaul pun jadi lebih mudah. Sesuai namanya, hip dalam bahasa Inggris berarti pinggul, hip style ditandai dengan celana panjang ketat yang tak sepanjang biasanya. Jika celana panjang normal menempel di pinggang, model hipster nyangkut di pinggul. Kalau dipadukan dengan kaus pendek ketat, pemakainya jelas terlihat lebih seksi. Prinsip gaya ini memang untuk membuat tubuh pemakai lebih ramping dan seksi.

Mau tampil kayak gini? Sebentar, pikir dengan matang dulu. Selain perlu ditanyakan ke ustadz, mungkin kamu juga perlu tahu info kesehatan tentang gaya hip kayak gitu.

Parathesia

Baru-baru ini ada kabar tentang gaya hip ditinjau dari kesehatan dan yang menyampaikan adalah orang Barat sendiri. Begini, Dr. Malvincer Parmar dari Timmins & District Hospital, Ontario, Kanada, baru-baru ini menyatakan, celana ketat sepinggul berpeluang menimbulkan penyakit parathesia. Istilah parathesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland, berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar dan sejenisnya.

Dalam tulisannya di Canadian Medical Association Journal, Parmar mengaku, setahun ini kedatangan cukup banyak pasien yang bisa dikategorikan sebagai korban parathesia. Dia sudah mengobati sedikitnya tiga wanita berusia 22-35 tahun yang mengeluhkan rasa panas dan gatal di sekitar paha. Gangguan saraf ringan itu terjadi lantaran mereka suka sekali memakai celana ketat sebatas pinggul, setidaknya dalam enam bulan terakhir.

“Mereka mengalami gejala yang sama, gatal dan panas serta kulit di sekitar paha menjadi lunak”, kata Parmar. Parathesia gampang dikenali. Gejalanya adalah kesemutan dan lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya saraf tepi. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme.

Donasi Muslimahorid

Walaupun kerusakan syaraf itu tidak masuk kategori serius, hal itu cukup mengganggu aktivitas korbannya. Hasil penelitian Parmar menunjukkan, kelainan itu menjadi permanen selama celana ketat sepinggul melilit di tubuh. Itu sebabnya Parmar menyarankan menjauhi segala macam pakaian ketat selama terapi.

Resep puasa seksi itu terbukti manjur. Setelah enam minggu mengubah gaya pakaian, pasien-pasien mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Namun, dia tidak bisa menjamin mereka ini tak akan mengalami gangguan serupa jika kembali tergoda ber-hip style.

Apa nasehat Parmar? “Saya sarankan, sebaiknya tinggalkan pakaian sepinggul. Pakailah yang longgar-longgar atau baju terusan saja,” sambung Parmar.

—-

Artikel Muslimah.or.id

Sumber: Diketik ulang dari Majalah el-Fata, edisi 12/111/2003, hal. 60-61.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Adab Berhias Dalam Islam Beserta Dalilnya

Adab Berhias Dalam Islam Beserta Dalilnya

oleh Nurul Dwi Sabtia
10 Mei 2013
41

Islam tidak melarang seorang wanita untuk berhias, justru ia mengajarkan cara berhias yang baik tanpa harus merugikan, apalagi merendahkan martabat...

Dilema Cinta dalam Logika Asmara (Bag. 1)

oleh Ummu Yazid Fatihdaya Khoirani
30 Desember 2011
13

Saat bahtera cinta pasutri berlabuh di dermaga rumah tangga, berjuta impian hadir membayangi sepasang kekasih yang sedang dilanda asmara. Gambaran...

Memperbaiki Rumah Tangga

Memperbaiki Pilar-Pilar di Dalam Rumah Tangga (Bag. 3)

oleh Rizki Megasari
28 Oktober 2024
0

Memilih pasangan yang baik (lanjutan) Saudariku yang semoga senantiasa dirahmati Allah Ta’ala. Sebelum kita menikah, hendaknya kita meneliti calon pasangan kita...

Artikel Selanjutnya

Bagaimana Mendidik Anak dalam Islam?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.