Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

6 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Siwak

Shofi An Nisa oleh Shofi An Nisa
25 Februari 2016
di Kesehatan dan Pengetahuan Umum
3
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda,

?????????? ?????????? ???????? ????????? ?????????

“Bersiwak itu membersihkan mulut dan merupakan sesuatu yang mendatangkan ridha Rabb” (HR. Bukhari dan An Nasa’i).

Imam An Nawawi mengatakan, bahwa bersiwak (dari segi perbuatan) dapat diartikan apa saja yang bisa menghilangkan kotoran dari gigi dan mulut. Jadi, menyikat gigi, berkumur dengan obat kumur, dan menggunakan benang gigi (flossing) dapat dikatakan sebagai kegiatan bersiwak.

Donasi Muslimahorid

Kali ini, kita akan membahas tentang menyikat gigi khususnya dengan Siwak atau Miswak dari kayu arok (Salvadora persica). Ada 6 hal yang perlu kita ketahui terkait siwak dan penggunaannya, yaitu:

1. Para ahli merekomendasikan siwak

Para ulama mengatakan bahwa siwak dari kayu arak lebih utama dibanding sikat gigi1.

World Health Organization (WHO) juga merekomendasikan siwak untuk menyikat gigi2.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa penggunaan kayu siwak lebih efektif dalam mengurangi bakteri yang ada pada gigi dan mulut dibanding sikat gigi modern.

2. Kayu siwak membersihkan gigi dan mulut secara mekanis dan kimia sekaligus3

Secara mekanik, kayu siwak dapat menyikat permukaan gigi seperti halnya sikat gigi. Saat menggunakan siwak, kita tidak perlu menggunakan pasta gigi, karena kandungan dalam pasta gigi seperti antibakteri dan fluoride juga dimiliki oleh siwak (pembersihan secara kimiawi)4.

3. Cara memegang siwak

Tangan kanan atau tangan kiri? Gunakan tangan kanan jika berniat untuk menjalankan sunnah, tapi gunakan tangan kiri jika berniat membersihkan kotoran dari gigi dan mulut.

Bersiwak dengan niat sunnah misalnya, sebelum wudhu, saat akan sholat, membaca Al-Qur’an, masuk ke dalam rumah, dan saat bangun malam untuk sholat tahajjud.5

4. Bagian yang harus dibersihkan

Bagian gigi yang harus dibersihkan meliputi permukaan depan, sela antar gigi, permukaan dalam, dan permukaan untuk mengunyah. Gusi, lidah dan langit-langit mulut juga sebaiknya disikat karena dapat menjadi sarang bakteri.

5. Cara menyikat gigi dan mulut dengan siwak

Cara menyikat gigi yang benar adalah dengan menyikat seluruh permukaan gigi tanpa terkecuali. Bentuk bulu siwak yang lurus dengan pegangannya akan sedikit menyulitkan saat menyikat gigi, khususnya untuk gigi belakang. Jadi, saat menggunakan siwak pastikan setiap permukaan gigi tersikat bersih agar tidak ada sisa makanan yang menumpuk.

6. Teknik menyikat gigi

Teknik yang digunakan pada dasarnya adalah menyikat tanpa melukai jaringan lunak. Sikat semua permukaan gigi dari gusi ke gigi satu arah, kecuali pada permukaan untuk mengunyah gunakan gerakan menggosok. Lidah dan langit-langit disikat dari belakang ke depan.6

***

Penulis: Shofi An Nisa

Murojaah: Ustadz Ammi Nur Baits

____

Catatan kaki:

1 Kajian ust. Faharuddin, Kitab Al-Wajiz fi Fiqhis Sunnah wal Kitabil ‘Aziz.

2 WHO, 1984, Prevention Methods and Programmes for Oral Health. Report of a WHO Expert Committee Technical Report Series 713

3 Miswak: A Periodontist’s Perspective

4 Kumar dkk., 2012, A Critical Review on Salvadora percisa: An Important Medicinal Plant of Arid Zone

5 ‘Abdul ‘Azhim bin Badawi Al-Khalafi, 2011, Al-Wajiz fi Fiqhis Sunnah wal Kitabil ‘Aziz (terj.).

6 American Dental Hygienist Association, Proper Brushing

 

 

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Shofi An Nisa

Shofi An Nisa

Artikel Terkait

Wanita Yang Menyusui Ketika Hamil

oleh M. Saifudin Hakim
2 Desember 2017
0

Boleh menyusui bayi ketika hamil, selama tidak ada faktor-faktor kesehatan (kondisi khusus) yang melarang hal tersebut.

Olah Raga Muslimah

oleh Luniet Anggrieta
4 Mei 2012
30

Secara umum tidak ada keterangan ilmiah yang membatasi wanita dalam berolah raga. Islam juga tidak melarang , bahkan menganjurkan wanita-wanita...

Makanan Bermanfaat Merawat Otak

oleh Luniet Anggrieta
4 Mei 2011
18

Otak memerlukan 50% dari seluruh kebutuhan energi atau tenaga dalam tubuh. Kurangnya nutrisi otak,seperti multivitamin, asam amino dan mineral sangat...

Artikel Selanjutnya

Adakah Kita Tergesa-gesa dalam Berdo’a ?

Komentar 3

  1. MUKHLIS says:
    6 tahun yang lalu

    Asslamkuum warohmarullohi wabarohkatuuh

    Balas
  2. Fulan says:
    5 tahun yang lalu

    Bagaimana cara memilih kayu siwak yg bagus, efektif, awet? Apakah kayu siwaknya harus tua atau yg muda?

    Balas
  3. Fulanah says:
    4 tahun yang lalu

    Assalaamu’alaykum warahmatullaah. Mau bertanya sebaiknya sampai berapa lama kayu siwak harus diganti (dipotong) setelah dipakai?

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.