Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Indonesia Darurat Wahabi?

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
18 November 2015
di Manhaj
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Membongkar kesesatan “Wahabi” (?) 
  • Siapa Wahabi? Bagaimana sejarah Wahabi?

Membongkar kesesatan “Wahabi” (?) 

Fitnah Wahabiyyah ini memang bergelombang bak gelombang samudera, silih berganti tuduhan dan cacian yang seakan tidak pernah ada habisnya.

Demi Allah, sebetulnya mengurus permasalahan ini terlalu memalingkan kita dari ilmu-ilmu yang masih banyak yang belum kita pelajari. Namun, ketika kita melihat fitnah ini sudah begitu merata dan merajalela karena ditiupkan oleh orang-orang yang memang hatinya dipenuhi rasa kebencian terhadap dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, maka tak mengapa kalau pada kali ini, kita akan membahas tentang “Hakikat dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan apakah ada hubungannya antara dakwah beliau terhadap firqah Wahabi?”

Banyak di antara orang-orang yang menuduh ‘Wahabi’, tetapi ketika mereka ditanya tentang sejarah siapa Wahabi? Bagaimana Wahabi? Kapan munculnya Wahabi? Mereka memberikan jawaban-jawaban yang aneh sekali, tidak ilmiah dan otentik, bahkan jawaban tersebut hanya berasal dari “kata anu, kata anu…”

Padahal perkara tuduh-menuduh itu bukanlah suatu perkara yang ringan di sisi Allah ‘Azza wa Jalla. Ketika kita menuduh orang, lalu kita salah dalam menuduh, maka tuduhan tersebut akan kembali kepada kita. Umar bin Abdul Aziz berkata, “Saya salah dalam memaafkan itu lebih saya sukai daripada saya salah dalam memberikan sanksi.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang berkata kepada saudaranya, ‘Hai orang kafir,’ maka kata itu akan menimpa salah satunya. Jika benar apa yang diucapkan, (berarti orang yang dituduh menjadi kafir); jika tidak, maka tuduhan itu akan menimpa orang yang menuduh.” (HR. Muslim)

Donasi Muslimahorid

Siapa Wahabi? Bagaimana sejarah Wahabi?

Suatu sejarah yang perlu diluruskan. Sesuatu yang perlu kita ketahui bahwa kata “Wahhabi” berasal dari “Wahhab” dan “i”. Dalam bahasa Arab, “i” tersebut merupakan ya’ nisbah: huruf ya` yang menunjukkan penisbatan, artinya dinisbahkan kepada “Wahhab” dan “Al-Wahhab” adalah salah satu dari nama-nama Allah ‘Azza wa Jalla.

Itu sebatas makna dari sisi bahasa saja. Sekarang, siapakah Wahabi dan kapankah munculnya?

Di antara fatwa ulama Ahlussunnah:

Imam Al-Winsyarisi pernah menyebutkan fatwa Imam Al-Lakhmi (Salah Satu Ulama Ahlussunnah) dalam kitabnya “Al-Mi’yar Al-Mu’rib fi Fatawa Ahli Al-Maghrib” bahwasanya Imam Al-Lakhmi menyesatkan Firqah Wahhabiyyah.

Al-Wansyarisi menyebutkan, “Imam Al-Lakhmi pernah ditanya tentang suatu negeri yang disitu orang-orang Wahabiyyun membangun sebuah masjid, bagaimana hukum salat di dalamnya?

Maka Imam Al-Lakhmi pun menjawab, ‘Firqah Wahabiyyah adalah firqah Khawarij yang sesat, semoga Allah menghancurkan mereka, masjidnya wajib untuk dihancurkan dan wajib untuk mengusir mereka dari negeri-negeri kaum muslimin’.” [1]

Akan tetapi, pertanyaan besar buat sang penuduh Salafiyyiin sebagai Wahabi yang sesat, “Siapakah Wahabi yang dimaksud oleh Imam Al-Lakhmi di atas?” Mari kita lihat kembali kepada lembaran sejarah.

[Bersambung]

—-

Artikel Muslimah.or.id

Sumber: Ditranskrip dari rekaman kajian “Membongkar Kesesatan Wahhabi” bersama Ustadz Abu Yahya Badrusalam hafizhahullah.

Sumber lain: http://www.alamiry.net/2013/11/membersihkan-pakaian-salaf-dari-tuduhan.html

Catatan kaki:

[1] Fatwa Al-Lakhmi ini disebutkan oleh Al-Winsyarisi dalam kitabnya, Al-Mi’yar Al-Mu’rib fi Fatawa Ahli Al-Maghrib, 11: 168.

ShareTweetPin1
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Merasa “Rendah” dalam Dakwah

oleh Musyaffa Ad Dariny, Lc., MA.
17 Februari 2015
0

Anggaplah diri Anda lebih "rendah" harganya dari seekor lalat, jika untuk memperjuangkan agama Allah. Ibnul Jauzi ketika mensifati Imam Ahmad...

Mengenal Manhaj Salaf

oleh Ismiati Ummu Maryam
29 September 2010
61

Apakah pengertian manhaj salaf? Siapakah mereka para salaf yang dimaksud? Kemudian adakah kewajiban untuk mengikuti manhaj salaf?

Mulia dengan Membela Sunnah

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
4 April 2008
19

Pernahkah kita membayangkan akan datangnya suatu masa dimana Islam mulai terpinggirkan, Al-Qur'an dan As-Sunnah mulai ditinggalkan? Ketika kita membuka mata...

Artikel Selanjutnya

Pacaran atau Ta’aruf?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.