Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Menggemakan Takbir pada Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
23 September 2015
di Fikih
0
Share on FacebookShare on Twitter

Allah Ta’ala berfirman,

لِّيَشْهَدُوْا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ

“Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.” (QS. Al-Hajj: 28).

Ibnu Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud “hari-hari yang telah ditentukan” adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Imam Bukhari meriwayatkan secara mu’alaq dari Ibnu Abbas dengan bentuk jazm (kalimat aktif).

Ibnu Katsir (III/429) berkata, “Periwayatan semisal juga datang dari Abu Musa Al-Asy’ari, Mujahid, Qatadah, Atha’, Sa’id bin Jubair, Hasan Al-Bashri, Dhahhak, Atha’ Al-Khurasani, dan Ibrahim An-Nakha’i. Ini merupakan mazhab Imam Syafi’i dan popular dari Imam Ahmad bin Hanbal.”

Pre Order Kalender 2026

Tentang keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما من أيَّامٍ العملُ الصَّالحُ فيهنَّ أحبُّ إلى اللهِ من هذه الأيَّامِ العشرِ . قالوا : يا رسولَ اللهِ ولا الجهادُ في سبيلِ اللهِ ؟ فقال رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم : ولا الجهادُ في سبيلِ اللهِ إلَّا رجل خرج بنفسِه ومالِه فلم يرجِعْ من ذلك بشيءٍ

“Tidak ada amal yang keutamaannya melebihi amal yang dikerjakan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya, “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Beliau menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seseorang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya, dan tidak kembali dengan apapun.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzi no.757).

Tirmidzi berkata, “Dalam bab tersebut terdapat riwayat dari Ibnu ‘Umar, Abu Hurairah, Abdullah bin Amru dan Jabir.”

Penulis berkata, “Hadits Ibnu ‘Umar diriwayatkan oleh Ahmad no. 5446, dengan tambahan, ‘Maka perbanyaklah ucapan Tahlil, Takbir dan Tahmid.’”

Para pentahqiq Musnad berkomentar, “Hadits ini derajatnya hasan shahih.”

Imam Bukhari berkata, “Konon Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar menuju pasar pada sepuluh awal bulan Dzulhijjah sambil menggemakan takbir, sehingga orang-orang mengikuti takbir mereka berdua.” (Lihat Kitab Al-‘Idain, Bab: Keutamaan amal pada hari-hari tasyriq).

***

Artikel muslimah.or.id

Sumber:

Diketik ulang dengan sedikit penyesuaian bahasa oleh Tim Muslimah.Or.Id dari buku terjemahan yang berjudul “Kumpulan Lengkap Amalan Nabi yang Diremehkan”, halaman 128-129, penerbit: As-Salam Publishing.

Judul asli: Al-Washiyyah bi ba’dhis-Sunan Syibhil Mansyiyyah karya Haifa binti Abdullah Ar-Rasyid

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Hukum Memakai Kuku Palsu, Bulu Mata Palsu dan Lensa Kontak Berwarna

oleh Pridiyanto
4 Oktober 2020
1

Fatwa Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan Soal: Beberapa perhiasan yang dipakai oleh para wanita, seperti kuku palsu, bulu mata...

Wanita Belajar Online dengan Laki-laki

Hukum Wanita Belajar Daring (Online) Campur Baur dengan Laki-laki

oleh Junaidi, S.H., M.H.
3 Juli 2025
0

Berinteraksi — baik melalui lisan maupun tulisan, atau keduanya — antara wanita dengan laki-laki ajnabi (yang bukan mahram), jika tidak...

cairan kuning setelah haid

Cairan Kuning dan Keruh yang Keluar Setelah Haid

oleh Ummu Sa'id
19 Februari 2013
27

Shufrah (cairan berwarna kuning) atau kudrah (cairan berwarna keruh) yang keluar setelah haid Shufrah adalah cairan seperti nanah dengan dominasi...

Artikel Selanjutnya

Beriman kepada Ash-Shirath (Bag. 1)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.